Dua Putri Pariwisata Indonesia 2018 yaitu Gabriella Patricia asal Sulawesi Utara dan Putri Inteligencia 2017 Pariwisata Indonesia, Banadhi Kurnia Dewi ikut mempromosikan berbagai obyek wisata Indonesia dalam pameran pariwisata terbesar di Spanyol Feria Internacional de Turismo (FITUR) Madrid 2019. Kehadiran kedua putri pariwisata di ajang pameran yang digelar di Feria de Madrid, Spanyol, itu membuat paviliun Indonesia selalu ramai dikunjungi pengunjung dari berbagai negara.
Pameran berlangsung selama lima hari sejak Rabu (23/1) hingga 27 Januari mendatang. Banadhi Kurnia Dewi kepada Antara Sabtu menyatakan bangga menjadi salah satu perwakilan millenial Indonesia untuk berbagi exoticnya pariwisata Indonesia dengan dunia. Sementara itu Gabriella Patricia kepada Antara London Sabtu mengatakan tugas Putri Pariwisata di Madrid yang utama adalah menghadiri acara Fitur Madrid dan berkontribusi mempromosikan pariwisata Indonesia kepada pengunjung paviliun Indonesia. Pihaknya juga memperkenalkan 10 Bali baru kepada pengunjung paviliun Indonesia. (antara)
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan Indonesia memperbolehkan pemberi kerja atau pengusaha untuk mempekerjakan Tenaga Kerja Asing namun harus memenuhi sejumlah persyaratan yang ketat sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Mereka wajib punya izin tinggal, izin kerja dan harus memenuhi syarat kompetensi, syarat pendidikan, hanya boleh bekerja di jabatan-jabatan tertentu, di waktu yang tertentu, di lokasi tertentu, harus membayar pajak dan lain sebagainya.
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri dalam pernyataan resmi di Jakarta, Jumat mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Indonesia merupakan negara terbuka yang tidak melarang keberadaan tenaga kerja asing. Semua tenaga kerja asing yang sudah memenuhi ketentuan tentu boleh masuk. Tetapi yang tidak memenuhi ketentuan atau melanggar ketentuan, pemerintah melakukan tindakan tegas melalui pengawasan dan penegakan hukum ketenagakerjaan. (antara)
Doktor Jose Manuel Ramos Horta, presiden kedua Timor Leste menyampaikan pujian terhadap pendekatan damai dan non kekerasan yang dikembangkan dalam menangani kekerasan berbasis agama oleh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Ramos Horta, penerima Nobel Perdamaian tahun 1996 tersebut menjadi pembicara kunci pada seminar Internasional Islam Indonesia di Pentas Global: Inspirasi Damai Nusantara Untuk Dunia, di kampus Universitas Gajah Mada Jumat.
Ramos Horta merekomendasikan agar kedua organisasi muslim tersebut mengembangkan cara-cara damai dalam menangani berbagai persoalan kekerasan dan diskriminasi berbasis agama di tingkat lokal dan global. Pada kesempatan itu Ramos Horta juga memuji politik luar negeri Indonesia yang menunjukkan kematangannya. Itu dibuktikan antara lain dalam hubungan diplomatik dengan Timor Leste yang meghormati hasil referendum untuk kepentingan Timor Leste. (kbrn)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI mengundang Badan Kerja Sama Internasional Jepang JICA, berbagi pengalaman dalam membangun sebuah bangunan yang tahan gempa dan tsunami. Ini dikarenakan letak Indonesia yang berada di ‘cincin api pasifik’ (Ring of Fire).
Demikian dikatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/1). Basuki mengatakan, posisi ini membuat Indonesia sebagai negara dengan risiko tinggi bencana seperti gempa, tsunami, dan erupsi vulkanik. Tingginya risiko bencana juga dialami oleh Jepang. Pengalaman panjang Jepang dalam menghadapi bencana ini, menjadi referensi penting bagi Indonesia dalam mitigasi risiko bencana. (antara)