Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan dunia tidak perlu mencari seorang superhero dalam mewujudkan perdamaian, karena yang dibutuhkan adalah kepemimpinan global semua bangsa dan berbagi tanggung jawab bersama. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan hal itu dalam pidato pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum PBB ke-73 di Markas Besar PBB di Kota New York, Amerika Serikat, Kamis sore, waktu setempat.
Jusuf Kalla menyatakan kepemimpinan bersama adalah inti dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi tema yang di bawa dalam sidang umum PBB ke-73 kali ini, ‘Membuat PBB Relevan Untuk Semua Bangsa: Kepemimpinan Global dan Berbagi Tanggung jawab untuk Perdamaian, Kesetaraan dan Masyarakat yang Berkelanjutan’. Tema tahun ini dengan tepat menangkap apa yang dibutuhkan untuk dilaksanakan oleh semua pihak, sebagai komunitas bangsa-bangsa, komunitas para pemimpin. ant.
Mayor Penerbang, Bambang Yudhistira, meraih 2.000 jam terbang dengan pesawat tempur multi peran F-16Fighting Falcon, setelah melakukan misi latihanAir Combac Taktic. Pencapaian 2.000 jam penerbang Skuadron Udara 3 TNI Angkatan Udara yang bermarkas di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Iswahjudi, Jawa Timur, itu ditandai dengan acara tradisi khusus.
Antara melaporkan, penyematanbadge oleh Komandan Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal, kepada Bambang Yudhistira dilakukan sesaat setelah turun daricockpit F-16Fighting Falcon, di Skuadron Udara 3, Rabu (26/9). Samsul Rizal dalam sambutan pada acara tradisi itu, mengatakan, makin tinggi capaian jam terbang, menggambarkan makin tinggi profesonalisme seorang penerbang tempur. antara
Bank Pembangunan Islam atau Islamic Development Bank -IDB dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional memperkuat kemitraan dalam kerja sama Selatan-Selatan melalui mekanisme Reverse Linkage. Reverse Linkage adalah sebuah program segitiga menghubungkan satu negara yang memiliki kebutuhan terhadap teknologi dan inovasi di bidang tertentu dengan negara lain yang memiliki teknologi dan inovasi yang dibutuhkan oleh negara penerima manfaat tersebut. IDB bertindak sebagai fasilitator.
Antara melaporkan, Presiden IDB, Bandar Hajjar, yakin program ini akan menjadi sumbangsih yang penting dalam khazanah pengetahuan kerja sama Selatan-Selatan dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak pihak. Selain itu, publikasi ini akan mendorong gagasan-gagasan baru untuk mengatasi tantangan-tantangan pembangunan, melalui kemitraan berbasis solidaritas dan prakarsa berbasis masyarakat, dan pada akhirnya mewujudkan potensi dari kerja sama Selatan-Selatan. ant
Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan, Indonesia melakukan pendekatan diplomasi 4 poros Negara besar, yaitu Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, dan ASEAN Menurut Menteri Ryamizard, langkah tersebut untuk menjaga keseimbangan keamanan dari lingkungan strategis dunia internasional Menteri usai acara pembekalan Atase Pertahanan, Atase Darat, Laut, dan Udara kepada Media di Kementerian Pertahanan Jakarta, Rabu (26/9) menjelaskan/ pendekatan dengan 4 poros tersebut menjadi penting, mengingat Indonesia memiliki persahabatan kuat dengan negara- Negara tersebut
“Kita harus pendekatan itu, negara – negara yang besar, kita kan negara netral, tidak berpihak ke mana- mana Karena diplomasi saya berdasarkan satu, kita Negara yang netral, bebas aktif Yang ke dua, melaksanakan amanat dari pembukaan Undang-undang, ikut dalam rangka pengamanan dunia.”
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu juga mengatakan, Negara-negara di dunia perlu memperbesar kesamaan dan memperkuat persatuan serta kerja sama Hal itu akan mempermudah dan mempercepat pembangunan dunia yang lebih aman, damai, dan sejahtera Ahmad Faisal