Kesuksesan Indonesia di Asian Games 2018 menular ke Kontingen Asian Para Games Indonesia 2018. Terkait kesuksesan tersebut, Chief de Mission Kontingen Indonesia di Asian Para Games, Arminsyah, di Komplek Olahraga Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (10/10) sore dengan bangga mengatakan, target 16 emas dan peringkat 8 yang diharapkan Presiden RI Joko Widodo telah tercapai, bahkan telah terlampaui.
“Kita mendapat berita bahwa dihitung akan mendapat 18 medali emas. Yang sangat menambah penilaian emas itu di catur, kita mendapat 6 emas, dan emas untuk cabang lawn ball. Jadi dihitung total ada 18 emas. Ini masih ada lagi kita harapkan lebih dari itu kita akan dapat medali lagi.”
Arminsyah berharap, penambahan medali emas akan terus terjadi bagi kontingen Indonesia, sehingga kesuksesan bukan hanya di perolehan medali, tapi juga peringkat negara di perolehan total medali di Asian Para Games 2018. Menurutnya, kesuksesan atlet para games Indonesia bukan hanya terletak pada kehebatan atlet dan pelatihnya, tapi juga keberadaan tim Psycolog yang menjaga mental dan semangat bertanding para atlet disable Indonesia. Muhamad Suhartono
Bank Dunia menyatakan kesiapannya untuk bekerja bersama Indonesia dalam penanganan dampak dari bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah. Hal itu disampaikan CEO Grup Bank Dunia, Kristalina Georgieva, usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di sela rangkaian pertemuan Dana Moneter Internasional atau IMF-Grup Bank Dunia atau WBG di Nusa Dua Bali, Rabu (10/10). Kepada wartawan, Kristalina menyatakan kesiapan Bank Dunia untuk mengeluarkan dana bantuan bagi korban bencana Palu. Namun demikian dirinya belum menyebut berapa dana yang akan dikeluarkan Bank Dunia untuk membantu Indonesia dalam penanganan masalah tersebut. Ia menjelaskan, besaran dana bantuan yang akan diberikan oleh Bank Dunia akan bergantung pada tingkat kebutuhan masyarakat Palu dan perkiraan kebutuhan yang akan ditentukan oleh pemerintah Indonesia.
“Inilah yang akan kita diskusikan berdasarkan penilaian kebutuhan. Kami baru saja menyelesaikan penilaian kebutuhan cepat. Apa saja kerusakan ekonomi akibat gempa bumi dan tsunami? Dan atas dasar itulah kami akan bekerja bersama pemerintah untuk menetapkan apa yang seharusnya menjadi rencana rekonstruksi dan kemudian atas dasar itulah pemerintah akan memberi tahu kami apa yang mungkin diperlukan dari kami. Kami siap mendukung Indonesia sebanyak yang dibutuhkan. Jadi ini adalah imbauan bagi pemerintah Indonesia. Tetapi kami siap untuk menyediakan bantuan keuangan yang substansial jika diperlukan.”
Lebih lanjut CEO Grup Bank Dunia, Kristalina Georgieva, menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah. Ia mendorong pemerintah Indonesia untuk meningkatkan investasi dalam upaya pencegahan jatuhnya banyak korban, dengan mendirikan bangunan yang tahan gempa. Kristalina Georgieva mengatakan, Bank Dunia siap untuk mendukung upaya rehabilitasi dan rekonstruksi Palu agar dapat mendirikan bangunan yang lebih kuat dan tahan gempa. Hal ini dibutuhkan terutama oleh masyarakat yang tinggal di daerah rawan gempa. (ndy)
Tentara Nasional Indonesia - TNI mengirimkan Satuan Tugas-Satgas, Kesehatan TNI berkekuatan 50 prajurit untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Satgas ini merupakan bagian dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2/2 Kostrad.Dengan dipimpin Komandan Yonkes 2 Kostrad Mayor Ckm Djefri Frederik Longdong, pasukan Satgas Kesehatan TNI ini berangkat menggunakan pesawat Hercules jenis C 130 A 1312 milik TNI AU.Mereka berangkat melalui Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdurrahman Saleh, Malang, Sabtu (29/9).
Panglima Divisi 2 Kostrad Mayor Jenderal TNI Marga Taufiq dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/9) menjelaskan, Satgas Kesehatan TNI dari Yonkes 2/2 Kostrad membawa berbagai perlengkapan kesehatan meliputi modul bedah, modul polum, modul perawatan, modul gawat darurat, modul farmasi, makanan dan tenda rumah sakit lapangan.Ia juga menjelaskan, pengiriman bantuan Satgas Kesehatan TNI ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo melalui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.Mereka diinstruksikan untuk segera memberikan penanganan korban gempa bumi dengan cepat, untuk mengantisipasi gempa susulan yang terjadi.rol.30.9’18.mar
Dua hari pascabencana, Minggu, 30 September 2018, pada pukul 10.07 WIB Presiden Joko Widodo memutuskan bertolak ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, untuk meninjau langsung daerah terdampak gempa dan tsunami.Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang juga menyebabkan tsunami mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September petang.Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Sabtu malam (29/9) menjelaskan Presiden memutuskan meninjau langsung ke Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu untuk mengetahui kondisi pascabencana saat ini.
Presiden akan memberikan arahan terkait prioritas yang harus dilakukan, serta keputusan yang diperlukan terkait dengan dampak bencana di lapangan. Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban dan juga pengiriman bantuan.Selain itu, sulitnya melakukan koordinasi dalam menangani dampak gempa dan tsunami akibat terputusnya jalur komunikasi menjadi faktor lain yang membuat Kepala Negara bersegera meninjau langsung ke daerah terdampak gempa dan tsunami. pers rilis.