Pemerintah Korea Selatan melalui Kedutaan Besarnya di Jakarta memberikan bantuan kemanusiaan berupa dana darurat untuk penanggulangan bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bantuan sejumlah 500 ribu Dollar Amerika Serikat (AS) tersebut diberikan secara simbolis oleh Duta Besar (Dubes) Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang Beom kepada Pelaksana Harian Palang Merah Indonesia (PMI) di Kantor Pusat PMI Jakarta, Jumat (10/8). Dubes Kim berharap bantuan tersebut dapat membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa 7 Skala Richter pada Minggu, 5 Agustus 2018 lalu.
“Saya Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia yang baru. Saya datang ke Jakarta enam bulan yang lalu. Pertama–tama saya turut mengucapkan belasungkawa yang sedalam–dalamnya kepada para korban bencana Gempa Lombok. Hari ini saya mewakili Pemerintah Korea ingin menyampaikan bantuan dana darurat untuk penanggulangan bencana tersebut sebesar 500 ribu US Dollar kepada PMI. Dengan bantuan dari Pemerintah Korea ini kami harapkan bisa membantu rehablitasi di wilayah yang terkena gempa.”
Lebih lanjut Dubes Kim mengatakan, pemberian bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa di Lombok merupakan wujud dari kepedulian masyarakat dan Pemerintah Korea Selatan terhadap Indonesia sebagai negara sahabat. Selain itu Pemerintah Korea Selatan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah melakukan upaya evakuasi terhadap warga negara Korea Selatan yang berada di Lombok pada saat bencana gempa terjadi. Menurut Dubes Kim, seluruh warga negara Korea Selatan yang berjumlah 80 orang selamat dan sudah berhasil dievakuasi dari berbagai wilayah di Lombok, termasuk di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno yang menjadi destinasi favorit wisatawan. (VOI/Rezha)
Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden periode 2019 - 2024, Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat pagi (10/8). Kedatangan pasangan calon petahana tersebut juga didampingi langsung pimpinan dari Sembilan partai politik pengusung di Kabinet Indonesia Kerja. Keduanya tiba di gedung KPU di jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, setelah bertolak dari Gedung Joeang dengan iring-iringan massa pendukung. Joko Widodo, ketika memberikan keterangan pers di KPU, Jumat pagi (10/8) mengatakan, usai mendaftarkan diri ke KPU, masih ada sejumlah tahapan yang dilakukan.
"Saya dan Prof K.H Maruf Amin didmpingi oleh parpol koalissi Indonesia Kerja, baru saja mendaftar sebagai bakal calon presiden dan wapres periode 2019-2024. Ini baru langkah pertama dan setelah ini akan ada beberapa tahapan yang harus kita ikuti. Insha Allah prosesnya berjalan dengan baik dan lancar."
Joko Widodo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melaksanakan pesta demokrasi dengan penuh kegembiraan. Joko Widodo juga menyatakan penting bagi rakyat Indonesia untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda. Jokowi mengajak masyarakat berdemokrasi dalam pemilu 2019 dengan penuh kegembiraan. Joko Widodo menegaskan, demokrasi bukan perang, bukan permusuhan tapi menjadi ajang mengadu gagasan, ajang mengadu ide, mengadu rekam jejak, ajang mengadu presetasi, Menurut Jokowi, aset terbesar Indonesia adalah persatuan dan kesatuan sehingga harus dirawat bersama. (VOI/marno)
Indonesia akan menantang Thailand di final Piala AFF U-16 setelah mengalahkan Malaysia 1-0 pada laga semifinal yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis malam. Gol semata wayang Garuda Muda diciptakan oleh Bagus Kahfi di menit ke 72 melalui tendangan penalti. Sejak menit pertama Indonesia langsung tampil menyerang masuk ke jantung pertahanan Malaysia. Namun upaya-upaya yang dilakukan anak asuh Fachri Husaini masih bisa dipatahkan pemain belakang Malaysia.
Menit 72 Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah pemain nomor punggung sebelas Supriadi dilanggar kipper Malaysia di dalam kotak penalti. Eksekusi dilakukan oleh Bagus Kahfi menjadikan skor 1-0 untuk Indonesia. Sementara itu laga final antara Indonesia dengan Thailand akan digelar pada Sabtu (11/8) di Gelora Delta Sidoarjo. antara
Pasca gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8), pemerintah akan fokus pada pemulihan kepada korban gempa dan melakukan rehabilitasi serta rekonstruksi rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan. Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (menko polhukam) Wiranto saat jumpa pers usai rapat tingkat menteri tentang rehabilitasi dan pemulihan pasca gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.
Rapat tersebut dihadiri Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei. Menurut Wiranto, pemulihan bagi korban gempa, rehabilitasi dan rekontruksi bangunan yang rusak tidak mudah karena besarnya jumlah korban gempa, baik itu harta benda maupun nyawa. antara