Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas terkait penanganan dampak gempa di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Rapat tersebut digelar usai Presiden meninjau langsung sejumlah posko bantuan gempa di kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin. Rapat Terbatas tersebut dihadiri sejumlah pihak terkait penanganan dampak gempa, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhamma Zainul Majdi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei dan Kepala Badan SAR Nasional Muhammad Syaugi. Dalam arahannya Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk benar-benar memastikan jumlah bangunan tempat tinggal warga yang mengalami kerusakan baik berat maupun sedang. Selain itu Presiden juga meminta agar pemerintah dan jajarannya dapat segera menyerahkan bantuan perbaikan tempat tinggal warga. Bantuan ini rencananya akan diberikan berdasarkan tingkat kerusakan rumah warga, baik rusak berat maupun sedang dan ringan. Dengan diserahkannya bantuan, Presiden berharap agar proses pengerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi dapat segera dilaksanakan.
“saya kira dimulai besok pagi akan segera kita serahkan bantuan untuk rumah yang rusak berat dimulai dengan yang rusak berat dan saya harapkan besok paling tidak minimal bisa seribu diserahkan kemudian setelah itu segera tolong penyerahan bantuan untuk perbaikan rumah itu segera dilaksanakan terus. Dan mulai dikerjakan per zona sehingga TNI maupun polri maupun dari bnpb didampingi dari PU nantinya bisa terlebih dahulu yang dibersihkan misalnya di kecamatan mana itu langsung bisa direncanakan diorganisasi yang baik sehingga perputaran uang yang ada terutama di lombok utara di lombok barat itu betul2 mulai ada aktivits ekonomi lagi.”
Terkait pembangunan perekonomian masyarakat pasca gempa, Presiden meminta juga agar proses rekonstruksi fasilitas umum terutama pasar juga menjadi perhatian pemerintah. Presiden meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar mampu mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pasar tersebut usai rehabilitasi dan rekonstruksi. Sesuai hasil Rapat Kabinet Terbatas beberapa waktu yang lalu di Jakarta, Presidn meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar dapat melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan kembali tempat tinggal warga yang rusak akibat gempa. Presiden ingin agar konstruksi tempat tinggal masyarakat nantinya dibangun dengan konstruksi tahan gempa. (Ndy)
Utusan Khusus Presiden Indonesia untuk Dialog Antar Agama dan Dialog Antar Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsuddin mengatakan pihaknya kembali menggelar Forum Perdamaian Dunia atau World Peace Forum (WPF) ketujuh di Jakarta pada 14 hingga 16 Agustus 2018. Forum tersebut terselenggara atas kerjasama dengan the Centre for Dialogue and Cooperation among Civilization (CDCC) dan lembaga swadaya asal Malaysia, Cheng Ho Multi Cultural and Education Trust. Tema yang diusung pada WPF ketujuh adalah “ the Middle Path for the New World Civilizaton.” Dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (13/8), Din Syamsudin menegaskan WPF ketujuh bukan dialog antar agama, tetapi cakupannya lebih luas lagi karena melibatkan berbagai pihak dengan latar belakang yang berbeda seperti tokoh agama, pegiat perdamaian, pembuat kebijakan, serta akademisi.
“Ini bukan dialog antar umat beragama, bukan interfaith dialogue. Jadi ini ada agamawan, tokoh agama, dan ada perwakilan dari majelis – majelis agama internasional itu akan hadir. Baik dari Vatikan, WCC, World Buddhist Fellowship, Hindu Association, Organisasi Islam Internasional, tokoh-tokoh berbagai agama, termasuk Yahudi ada perwakilannya nanti datang. Tapi selain tokoh–tokoh agama juga ada tokoh–tokoh ilmu pengetahuan, intelektual, dan cendekiawan, sejumlah professor yang terlibat dalam penciptaan di dunia ini juga akan hadir ya.”
Lebih lanjut Din Syamsudin menjelaskan, dari ratusan peserta yang hadir sejumlah tokoh undangan penting sudah memberikan konfirmasi untuk hadir pada WPF ketujuh, diantaranya adalah mantan Perdana Menteri (PM) Timor Leste Xanana Gusmao dan mantan Presiden Timor Leste Mar’i Alkatiri. Hadir pula Presiden Federasi Mikronesia Peter Christian dan Utusan Kementerian Luar Negeri Rusia KV Shuvalov. Dari Timur Tengah hadir Penasihat Presiden Palestina Bidang Urusan Agama dan Islam Mahmoud Al Habbash dan Sekretaris Jenderal King Abdullah Bin Abdulaziz International Centre for Interreligious and Intercultural Dialogue (KAAICID) Center. Hadir pula mantan Ketua World Religion and Peace Uskup Gunnar Stalsett, serta berbagai tokoh penting lain dari 40 negara dan organisasi internasional. (VOI/Rezha)
Presiden RI Joko Widodo menerima penyerahan surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Designate Resident dan Designate Non Resident untuk Republik Indonesia dari 8 negara sahabat. Antara melaporkan, upacara penyerahan surat-surat kepercayaan tersebut digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/8).Kepala Protokoler Negara, Andri Hadi,menyebutkan kedelapan duta besar tersebut kepada Presiden Jokowi,antara lain Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Designate Resident Republik Uzbekistan untuk RI, Ulugbek Rozukulov, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Designate Resident Kerajaan Thailand untuk RI, Songphoi Sukchan, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Designate Residen Republik Filipina untuk RI, Lee Hiong Tan Wae,dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Designate Non Resident Republik Kooperatif Guyana untuk RI berkedudukan di New Delhi, India, David Goldwin Pollard.Setelah upacara penyerahan surat-surat kepercayaan tersebut, Presiden Jokowi mengajak para duta besar tersebut berbincang di serambi belakang Istana Merdeka dalam sesi Veranda Talk.ant.13.8’18.mar
Jumlah korban gempa 7.0 Skala Richter yang mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat dan Bali terus bertambah. Tercatat hingga Senin (13/8), dampak gempa menyebabkan 436 orang meninggal dunia. Pers rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, Senin melaporkan, jumlah 436 orang meninggal dunia tersebut adalah korban yang sudah terdata oleh Kepala Desa danBintara Pembina Desa.
Korban luka-luka tercatat 1.353 orang, meliputi 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan. Berdasarkan data dari Pos Komando Tanggap Gempa Lombok, Senin, pengungsi tercatat 352.793 orang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana sampai saat ini masih terus melakukan pendataan dan penghitungan ekonomi dampak gempa. pers rilisBNPB.13.8’18.mar