Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengharapkan organisasi massa Islam nasional, Persatuan Tarbiyah Islamiyah, mengembangkan pendidikan demi kemajuan dan kemakmuran bangsa dan negara. Harapan tersebut disampaikan Wakil Presiden dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Nasional Persatuan Tarbiyah Islamiyah di Bandar Lampung, Sabtu (28/7). Seperti dilaporkan Antara, Jusuf Kalla menyampaikan, bangsa Indonesia memiliki keunggulan sumber daya alam, namun untuk mampu mengelola dengan baik, dibutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk itulah, pendidikan sangat penting dalam meraih ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa ilmu pengetahuan dan teknologi, kemajuan suatu bangsa sangat sulit untuk diraih. Oleh karena itu, Wakil Presiden mengharapkan Persatuan Tarbiyah Islamiyah turut serta dalam mengevaluasi dan mengembangkan pendidikan dalam rangka meraih ilmu pengetahuan. antara
Indonesia kembali meraih emas dalam International Physics Olympiad 2018 yang berlangsung di Lisabon, Portugal, 21 sampai 29 Juli ini. Sekretaris II Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar RI Portugal, Rudi Winandoko, kepada Antara London, Sabtu (28/7) mengatakan, selain emas, Indonesia juga meraih satu perak dan tiga perunggu. Medali emas diraih Johanes Suhardjo dari Sekolah Menengah Atas –SMA Katolik Frateran Surabaya, medali perak diraih Jason Jovi Brata, siswa SMA Kristen 1 BPK Penabur Jakarta, dan medali perunggu diraih Ahmad Aufar Thoriq pelajar SMA Semesta BBS Semarang, Bryant Juspi SMA Darma Yudha Pekanbaru, dan Raditya Adhidarma Nugraha dari SMA Negeri 1 Yogyakarta.
International Physics Olympiad atau Olimpiade Fisika Internasional diikuti siswa sekolah menengah dari 87 negara yang berkompetisi untuk meraih nilai tertinggi dalam ujian yang disiapkan oleh komite Olimpiade Fisika Internasional. Ketua delegasi Indonesia di Olimpiade Fisika Internasional 2018, Syamsu Rosid, mengatakan, setiap siswa harus menjalankan dua jenis ujian fisika, yaitu theoretical and experimental. antara
Kedutaan Besar RI Buenos Aires, Argentina memulangkan tujuh anak buah kapal warga negara Indonesia -WNI korban kapal ikan FV Dorneda, yang tenggelam di Samudera Atlantik Selatan, pertengahan Juli lalu. Keterangan pers Kedutaan Besar RI Buenos Aires seperti dikutip Antara, Sabtu (28/7) menyebutkan, ketujuh anak buah kapal tiba di Indonesia Sabtu (28/7), pukul 17.25 Waktu Indonesia Barat dengan penerbangan KLM melalui Amsterdam.
Ketujuh WNI tersebut selanjutnya diserahkan Kementerian Luar Negeri RI kepada Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia dan agen pengirim untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing di Pekalongan, Pemalang, Tegal, dan Brebes. Seorang anak buah kapal lainnya telah dipulangkan terlebih dahulu pada 19 Juli lalu.Kapal FV Dorneda adalah kapal ikan berbendera Spanyol yang diawaki 27 anak buah kapal, delapan di antaranya WNI. antara
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti meminta masyarakat menjaga laut, termasuk dari eksploitasi pertambangan. Menteri Susi dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (28/7) juga mengingatkan manfaat dan pentingnya mangrove sebagai tempat ikan berkembang biak dan lahan persemaian. Untuk itu, pengelolaan ruang laut untuk kegiatan perikanan, pariwisata, dan pertanian harus dilakukan secara bijak, dengan memerhatikan aspek keberlanjutan.
Menteri juga mengimbau masyarakat membersihkan pantai sebagai bagian dari kampanye Pandu Laut Nusantara, gerakan menuju laut bersih dan sehat. Menteri Kelautan dan Perikanan mengajak masyarakat mengurangi penggunaan sampah plastik yang berbahaya bagi ekosistem laut dan juga kesehatan manusia. Ia juga mengingatkan, pada 2030 mendatang, jumlah plastik lebih banyak daripada ikan yang ada di lautan. antara