Indonesia menghargai upaya Pemerintah Rusia atas akses pasar yang berkelanjutan, dan kerja sama ini akan diikuti dengan mengikutsertakan para pemangku kepentingan di Rusia, khususnya, menangani kampanye hitam di kelapa sawit Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Ratu Silvy Gayatri sebagai pembicara kunci dalam diskusi tentang Kelapa Sawit yang diadakan dalam acara Forum Bisnis Rusia-Indonesia. Diskusi tersebut mengawali acara Festival Indonesia yang diadakan KBRI Moskos dari tanggal 2 hingga 5 Agustus.
Diskusi bertema "High Quality Indonesian Palm Oil: Application And Current Issues." Lebih lanjut Ratu Silvy Gayatri mengatakan minyak kelapa sawit memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia karena berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat dan pengentasan kemiskinan. Minyak kelapa sawit adalah sumber penghasilan untuk sekitar 4,2 juta lapangan kerja langsung dan meningkatkan mata pencaharian sekitar 2,3 juta keluarga petani. Karena alasan ini, Pemerintah dan badan usaha di Indonesia memandang kerja sama dengan Rusia dalam sektor minyak sawit sangat penting dan perlu dipromosikan lebih lanjut. antara
Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) Ernanda Agung Dewobroto mengatakan, bencana gempa yang terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak memiliki dampak yang signifikan bagi sektor pariwisata. Ernanda di Mataram, NTB, Kamis (2/8)mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan di Kota Mataram masih relatif stabil. Dia menyebutkan, berdasarkan data pada Rabu (1/8), tingkat okupansi hunian kamar hotel di Mataram tercatat rata-rata sebesar 90 persen.
Kondisi ini menurut Ernanda hal yang biasa mengingat Agustus merupakan siklus dengan masa puncak kunjungan wisatawan (high season). Artinya bencana gempa yang berpusat di Lombok Timur dan Lombok Utara tidak memiliki dampak yang signifikan bagi perkembangan kunjungan wisatawan di Mataram. Sejauh ini tidak ada pembatalan pemesanan kamar karena gempa, masih normal-normal saja. ant.3.8’18.mar/edit r
Pemerintah minta kepada Indonesian National Shipowners Association (INSA) untuk membantu mengembangkan tol laut. Selain juga menjadikan Indonesia sebagai poros maritim yang saat ini sedang dilaksanakan. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah siap membantu dan memberikan fasilitas yang diminta oleh perusahaan pelayaran mengingat tol laut dan poros maritim merupakan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono kepada pers usai membuka Rakernas INSA 2018 di Jakarta, Kamis (2/8). Dikatakan, pemerintah akan terus berkomitmen untuk terus mengembangkan tol laut dan poros maritim dalam upaya menciptakan konektivitas antarpulau dan antardaerah di seluruh wilayah Indonesia. Untuk bisa mewujudkan itu, menurut Djoko Sasono, pemerintah memastikan akan mendukung industri pelayaran nasional untuk bisa mewujudkan tol laut serta poros maritim yang pada akhirnya bisa untuk menciptakan pertumbuhan perekonomian nasional. antara
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro mengajak investor Turki berinvestasi khususnya di bidang infrastruktur lewat skema Public-Private Partnership. Hal itu dikemukakannya Bambang Brodjonegoro saat menjadi pembicara kunci dalam Forum Promosi Investasi Indonesia-Istambul. Bambang dalam keterangan pers, di Jakarta, Kamis mengatakan, pemerintah Indonesia saat ini tengah gencar mengembangkan skema Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA) sebagai upaya membangun infrastruktur tanpa harus mengandalkan anggaran pemerintah.
Untuk itu, pihaknya mengundang para investor Turki untuk berinvestasi di Indonesia, mengingat keberhasilan Turki dalam mengelola investasi melalui skema Public-Private Partnership (PPP), diantaranya pembangunan bandar udara terbesar di dunia Istanbul New Airport yang memiliki enam runway dan daya tampung 500 pesawat. Selain itu, Turki juga diharapkan dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Indonesia yang memiliki misi menjadi pusat ekonomi Islam dunia, termasuk di dalamnya peran ekonomi Islam dalam pembangunan infrastruktur. antara