Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat kembali menggelar kegiatan wisata bertajuk Bulan Pesona Lombok Sumbawa, yang akan dimulai 18 Agustus hingga 23 September mendatang. Seperti dikutip Antara, Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat -NTB, Lalu Mohammad Faozal, di Mataram, Minggu (5/8) mengatakan, Bulan Pesona Lombok Sumbawa merupakan ajang wisata yang diselenggarakan setiap tahun di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Menurutnya, dari tahun ke tahun sambutan masyarakat NTB antusias terhadap ajang wisata tersebut. Ia menambahkan, Bulan Pesona Lombok Sumbawa digelar dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB yang ditargetkan sebanyak empat juta wisatawan pada 2018. Ia menyebutkan, kegiatan ini akan mencakup 14 rangkaian kegiatan, antara lain Mataram Night Run, Festival Kota Tua Ampenan, Lombok Begending, Gili Tramena Begawe, Festival Senggigi, Festival Pesona Moyo, dan Sail Indonesia Moyo Tambora. antara
Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Marsekal Madya (purnawirawan) Muhammad Basri Sidehabi, menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman produk tas dari ubi yang diproduksi oleh Sein Bags dengan menggunakan teknologi Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan antara Sein Bags dengan Aal Imran WLL yang akan menjadi distributor eksklusif Sein Bags di Qatar. Menurut Chairman Sain Bags, Husain Baomar, tas itu tidak membahayakan lingkungan, karena 100 persen produk organik Indonesia yang terbuat dari tanaman singkong.
Selain di Qatar, produk tersebut juga dipasarkan di negara-negara Teluk lainnya. Sementara Perwakilan Aal Imran Trading, Mohammed Maher Dauleh, yakin, menyelamatkan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Menurutnya, produk ini akan membantu lingkungan hidup di Qatar. Minister Counsellor Kedutaan Besar RI Doha, Boy Dharmawan, kepada Antara London, Senin (6/8) mengatakan, Sein Bags merupakan joint venture antara PT Saesha Global Trading Indonesia dan Enchanted Garden Oman. antara
PT Angkasa Pura I menyatakan, kegiatan operasional Bandara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat sudah kembali normal, setelah gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter mengguncang pulau tersebut pada Minggu (6/8). Seperti dikutip Antara, Manajer Senior Komunikasi Korporat Angkasa Pura I, Awaluddin, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu menyebutkan, tidak ada kerusakan pada fasilitas sisi udara, seperti landas pacu, jalan penghubung, dan pelataran pesawat.
Hanya ada kerusakan kecil pada fasilitas di terminal. Selain Lombok, gempa bumi juga berdampak pada Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Meski gempa bumi mengakibatkan beberapa kerusakan fasilitas pendukung di terminal, tidak ada kerusakan pada fasilitas sisi udara, sehingga operasional Bandara Internasional Ngurah Rai berjalan normal. ant.6.8’18.mar
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Wiranto mengatakan, para delegasi pertemuan Sub Regional sejumlah negara aman dari gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter di timur laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang terjadi Minggu (5/8), sekitar pukul 18.46 Waktu Indonesia Barat. Antara melaporkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan memutuskan untuk menunda kegiatan pertemuan Sub Regional yang membahas masalah terorisme yang rencananya akan dilakukan hari ini, Senin (6/8).
Selain itu, ia mempersilakan semua tamu untuk kembali ke negara masing-masing. Menteri Wiranto di Mataram, Minggu, seperti dikutip dalam siaran persnya, menjelaskan, gempa terjadi saat dilaksanakan gala dinner menyambut para delegasi. Menteri menambahkan, untuk acara hari Minggu sudah ada pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton. Kedua menteri membahas beberapa isu dan menghasilkan komunike bersama yang menekankan pentingnya kerja sama kedua Negara. Selain itu, juga ada pertemuan bilateral dengan Penasihat Keamanan Nasional Myanmar, Menteri Dalam Negeri Singapura, dan Menteri Hukum Selandia Baru. ant.06 08 2018.nrl