ofra voi

ofra voi

15
August

(voinews.id)Terletak di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Cibural, Bandung, Tebing Keraton merupakan salah satu tempat wisata dengan pemandangan yang indah di Bandung. Saat menapakkan kaki di area Tebing Keraton, anda akan disambut oleh pemandangan yang spektakuler. Waktu yang paling tepat untuk datang ke tebing keraton adalah sebelum fajar tiba. Di Tebing Keraton anda akan takjub dengan pemandangan  terbitnya matahari yang perlahan keluar dari balik bukit-bukit yang ada di sebelah timur. Semua keindahan inilah yang membuat sebagian orang percaya bahwa nama Tebing Keraton berasal dari kemegahan alam dan panoramanya yang indah dipandang mata.

Banyak kegiatan yang dapat anda lakukan di Tebing Keraton ini, misalnya, trekking, bersepeda, berkemah dan lainnya. Untuk sampai ke puncak bukit, anda membutuhkan waktu kurang lebih 15-30 menit dengan berjalan kaki. Sepanjang perjalanan menuju puncak bukit, anda akan disuguhkan pemandangan hutan yang rindang di sisi kiri dan kanan jalan. Perjalanan pun tidak terlalu sulit karena jalan menuju puncak Tebing Keraton sudah disediakan untuk memudahkan perjalanan pengunjung ke puncak tebing. Tempat wisata ini juga menyedia camping ground untuk para pengunjung yang ingin menikmati malam di Tebing Keraton.

Dari pusat kota Bandung, anda bisa bertolak ke arah Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda melalui Dago Pakar. Memasuki tempat wisata ini anda perlu membayar tiket masuk sekitar Rp 12.000. Tiket masuk ini juga memberikan anda akses ke tempat wisata lain yang berada di kawasan yang sama yaitu Tahura Maribaya. Pengelola kawasan wisata ini sudah menyediakan fasilitas umum. Beberapa di antaranya adalah tempat untuk beribadah dan juga kamar mandi. Selain itu, di sekitar area wisata, banyak warung dengan beragam makanan dan minuman, jadi anda tidak perlu khawatir.

08
August

VOI PESONA INDONESIA Air Terjun Jumog kerap disebut sebagai surga yang tersembunyi di Karanganyar. Dikatakan demikian karena letaknya yang berada di balik bukit yang tertutup belukar. Destinasi wisata ini awalnya tidak banyak dikunjungi oleh wisatawan. Namun atas kesadaran warga setempat, jalur menuju lokasi ini dipermudah. Karena itu, kini Air Terjun Jumog menjadi salah satu wisata andalan yang menambah pendapatan penduduk.

di kawasan Air Terjun Jumog, terhampar pemandangan hijau dan pepohonan tinggi yang merupakan perpaduan sempurna. Ditambah suara gemericik air yang menenangkan hati kala menuruni 116 anak tangga hingga sampai ke air terjun. Setelah menuruni tangga, sekitar beberapa meter dari air terjun, ada jembatan kecil. Tempat ini adalah spot yang paling pas untuk menikmati panorama sekitar yang mempunyai ketinggian 30 meter dengan debit air yang cukup deras. Derasnya air terjun menjadikan angin yang berhembus di dekat air terjun terasa kencang.

, Air Terjun Jumog terletak di Dusun Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini, arahkan kendaraan anda menuju arah Grojogan Sewu. Setelah sampai terminal Karangpandan, ambil jalur menuju Ngargoyoso. Kemudian anda dapat mengikuti petunjuk arah yang akan membantu anda sampai di Air Terjun Jumog. Fasilitas di Air Terjun Jumog terbilang cukup lengkap. Sudah tersedia arena permainan anak, kolam renang, gazebo, area untuk istirahat dan rumah makan. Di sekitar kawasan destinasi wisata ini juga ada beberapa rumah warga yang biasa dijadikan homestay. Tarif homestay cukup bervariasi, mulai dari 50 ribu sampai 250 ribu rupiah per malam.

07
August

VOI PESONA INDONESIA salah satu pantai indah yang ada di Indonesia adalah pantai yang terletak di Sumba Barat Daya , Nusatenggara Timur (NTT) yaitu Pantai Bwanna. Karena keindahannya yang luar biasa, wisatawan mancanegara menyebutnya dengan “Hidden Paradise (Surga yang tersembunyi)”. Indah dan menakjubkan, itulah kalimat yang pantas diungkapkan untuk melukiskan indahnya panorama alam di Pantai Bwanna ini.    

Pantai Bwanna yang sering disebut penduduk setempat dengan Pantai Banna, juga terkenal karena keunikannya. Di sini terdapat tebing tinggi yang tengahnya mempunyai sebuah lubang besar, sehingga akan tampak seperti pintu gerbang yang sangat besar dan indah. Melihat pemandangan ini, anda bagaikan sedang memasuki gerbang nirwana. Lubang ini bukan buatan manusia tetapi terjadi secara alami, karena proses pengikisan tebing oleh ombak.                   

Pantai ini sangat cocok bagi pencinta surfing dan penggemar panjat tebing. Deburan ombak di Pantai Bwanna ini cukup besar, sehingga cocok untuk para peselancar. Selain itu pantainya sangat bersih, berpasir halus dan berwarna putih. Bagi wisatawan yang mempunyai hobi berfoto, pantai Bwanna yang mempunyai air jernih dan berwarna biru laut ini merupakan tempat yang cocok, karena pantai ini mempunyai banyak tempat yang indah yang bisa diabadikan. Bagi anda yang tidak hobi surfing, anda bisa berenang, ataupun hanya berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati keindahan dan keunikan Pantai Bwanna ini                 

akses untuk menuju Pantai Bwanna yang terletak di Kecamatan Kodi Balagar, Sumba Barat Daya tidaklah terlalu sulit. Dari Tambaloka, ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya, membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Untuk dapat menikmati keindahan pantai Bwanna ini, anda masih harus melalui jalan menurun yang cukup menantang. Jika menggunakan kendaraan roda dua, jarak yang akan ditempuh hanya 500 meter. Tetapi jika berjalan kaki, jarak yang ditempuh untuk sampai ke Pantai Bwanna sekitar 2 Km.           

04
August

(voinews)26 Juli kemarin, sebuah festival bertajuk „Festival Kucur“ digelar di Taman Blambangan, Banyuwangi. Festival ini digelar untuk menyajikan aneka kue kucur, jajanan khas Kabupaten Banyuwangi. Dalam festival tersebut, para peserta berlomba menghidangkan kue kucur dengan tampilan dan rasa yang menarik. Menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Festival Kucur digelar untuk melihat kreasi masyarakat. Ternyata kue kucur dapat dibuat dengan konsep yang berbeda dan unik,  sehingga daya saing dan nilai ekonomi kue tradisional ini juga naik.


Kue Kucur atau di daerah lain dikenal dengan nama kue Cucur terbuat dari tepung beras dan gula jawa atau gula aren yang digoreng. Kue Cucur memiliki bentuk yang cenderung tebal menggembung seperti gunung di bagian tengah dan tipis di bagian pinggirannya.Karena terbuat dari gula jawa, kue ini berwarna kecoklatan dengan cita rasa manis. Semua lapisan masyarakat mengenal dan menyukai jajanan tradisional itu. Kue kucur banyak disuguhkan saat acara hajatan dan mudah ditemui di berbagai tempat kuliner di Banyuwangi.

Dalam Festival Kucur kemarin, Kue kucur kreasi warga Banyuwangi ini terlihat beraneka. Ada kucur merah putih, kucur pandan wangi, squid ink (kucur dengan pewarna dari ikan cumi), dan kucur warna-warni yang disebut rainbow kucur. Ada juga kucur berbahan red velvet, hijau dari pandan, espresso, dan kucur dengan rasa kopi hingga kayu manis. Semua Pewarna yang digunakan berasal dari bahan dasar alam dan tidak berbahaya. Kue tradisional ini mudah dijumpai di daerah Banyuwangi dengan harga yang relatif terjangkau, sekitar 2 ribu hingga 5 ribu Rupiah per potong.