10
April

 

VOInews, Jakarta: Tim penyelamat Prancis melakukan pencarian terhadap para korban dan berusaha memadamkan api yang berkobar setelah sebuah ledakan meruntuhkan satu gedung hunian di Marseille Minggu. Kebakaran tersebut sejauh ini menyebabkan enam orang terluka, namun penyebab ledakan belum diketahui secara pasti. Runtuhnya bangunan tersebut menyebabkan kobaran api semakin sulit untuk menjalankan proses pencarian.

Hal itu dikatakan Wali Kota Marseille Benoit Payan dikutip Reuters. Dua bangunan dekat tempat kejadian tersebut runtuh sebagian. Di menambahkan, lima dari enam orang yang terluka saat ini dirawat di rumah sakit dan menyebut kondisi kesehatan mereka cukup serius. (antara)

05
April

 

VOInews.id- Rusia  menyatakan akan mengambil "langkah-langkah teknis militer dan lainnya" untuk mengatasi ancaman keamanan nasional yang timbul setelah Finlandia bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO).

"Keputusan spesifik mengenai peningkatan kemampuan pertahanan di sepanjang perbatasan barat laut Rusia akan bergantung pada ketentuan khusus, yang terkait dengan penggabungan Finlandia ke NATO," kata Kementerian Luar Negeri Rusia melalui pernyataan. Kemungkinan penyebaran infrastruktur militer dan senjata ofensif NATO di wilayah itu juga akan menjadi pertimbangan Rusia dalam mengambil langkah tersebut, kata Kemenlu. Garis perbatasan antara NATO dan Rusia telah meningkat lebih dari dua kali lipat, yang merupakan perubahan besar bagi Eropa Utara --salah satu kawasan paling stabil di dunia, sebut kementerian itu. "Aksesi Finlandia ke NATO akan berdampak negatif pada hubungan bilateral antara Rusia dan Finlandia," bunyi pernyataan itu.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa menyuarakan keprihatinannya atas bergabungnya Finlandia ke NATO. Ia menambahkan bahwa penggabungan itu mengganggu keamanan dan kepentingan Rusia.

"Kami akan mengambil tindakan balasan untuk memastikan keamanan kami secara taktis dan strategis," katanya dalam konferensi pers harian. Finlandia pada Selasa secara resmi menjadi negara anggota ke-31 NATO. Bendera nasional Finlandia dikibarkan dan lagu kebangsaan negara itu diputar untuk kali pertama di markas NATO, yang berada di Brussel, Belgia, pada Selasa sore waktu setempat dalam sebuah upacara singkat.

"Era nonblok militer dalam sejarah kami telah berakhir. Sebuah era baru dimulai," kata Presiden Finlandia Sauli Niinisto pada upacara tersebut.

 

antara

05
April

 

VOInews.id- Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa akan bertemu dengan pemerintah Taliban di Kabul pada Rabu untuk 'mencari kejelasan' mengenai larangan yang membuat staf perempuan mereka di Afghanistan timur tidak bisa bekerja. Stephane Dujarric, juru bicara untuk sekretaris jenderal PBB mengatakan 'kolega kami di lapangan dalam misi PBB di Afghanistan (UNAMA) menerima perintah dari otoritas de facto yang melarang anggota staf nasional perempuan PBB untuk bekerja."

"Kami masih menunggu bagaimana perkembangan ini memengaruhi kegiatan kami di negara itu," kata dia, menurut transkrip yang diterbitkan PBB pada Selasa (4/4). "Kami berharap untuk bertemu lebih lanjut dengan otoritas de facto besok (Rabu) di Kabul, kami berusaha mencari kejelasan," kata Dujarric, menambahkan.

Sebelumnya, UNAMA mengutuk larangan tersebut dan mengatakan tidak dapat beroperasi tanpa staf perempuan. "Kami mengingatkan otoritas de facto bahwa organisasi PBB tidak dapat beroperasi dan memberikan bantuan penyelamatan jiwa tanpa bantuan staf perempuan," cuit UNAMA di Twitter. Sekjen PBB Antonio Guterres juga mengutuk aturan terbaru terhadap staf perempuan PBB dan mengatakan aturan tersebut akan berdampak pada kemampuan PBB dalam membantu orang-orang di Afghanistan.

"Saya mengutuk keras pelarangan terhadap kolega kami para perempuan Afghanistan di Provinsi Nangarhar, Afghanistan, untuk bekerja," tulis Guterres di Twitter. ... Jika langkah ini tidak dibatalkan, pasti akan mengganggu kemampuan kami memberikan bantuan keselamatan jiwa bagi mereka yang membutuhkan," ujarnya.

Pemerintah Taliban belum memberikan perincian mengenai tindakan otoritas setempat di Nangarhar, provinsi yang berbatasan dengan Pakistan. Namun, perkembangan terbaru datang hanya kurang dari tiga bulan setelah tiga badan bantuan internasional, yaitu CARE, Save the Children, dan Komisi Penyelamatan Internasional (IRC) mengumumkan pada Januari untuk kembali meneruskan sebagian aktivitas mereka di Afghanistan.

Aktivitas kembali mereka jalankan setelah pemerintah Taliban menjamin akan mengizinkan staf perempuan melakukan pekerjaan mereka. Ketiga badan tersebut sebelumnya menangguhkan operasi pada Desember tahun lalu setelah Taliban melarang perempuan bekerja di organisasi lokal maupun internasional.

Kembalinya kekuasaan Taliban, diikuti dengan kekacauan bantuan keuangan internasional, membuat negara yang hancur akibat perang itu mengalami krisis ekonomi, kemanusiaan, dan hak asasi. Perempuan dan anak perempuan telah dicabut haknya, termasuk untuk mendapat pendidikan, dan mereka hilang dari kehidupan publik.

Ribuan perempuan kehilangan pekerjaan sejak saat itu, atau dipaksa mengundurkan diri dari institusi pemerintah dan sektor swasta. Anak-anak perempuan dilarang mengikuti pendidikan di sekolah menengah dan atas. Banyak perempuan menuntut hak mereka dikembalikan dengan turun ke jalan, memprotes, dan menyelenggarakan kampanye pemenuhan hak.

 

Sumber: Anadolu

05
April

 

VOInews,id- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa ASEAN akan kembali memulai proses negosiasi agar negara-negara dengan kepemilikan senjata nuklir dapat segera menandatangani protokol perjanjian Asia Tenggara sebagai Zona Bebas Nuklir (SEANWFZ Treaty).

“Di bawah pilar ASEAN Matters, beberapa isu juga masih terus menjadi prioritas dan sedang dibahas terus menerus, di antaranya penandatanganan Protokol SEANWFZ oleh negara-negara nuklir (NWS) yang prosesnya terhenti pada 2012,” ujar Retno dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Perjanjian Asia Tenggara sebagai Zona Bebas Nuklir atau dikenal sebagai Perjanjian Bangkok ditandatangani pada 1995 oleh seluruh negara anggota ASEAN. Perjanjian tersebut menetapkan bahwa negara-negara yang menandatangani traktat tersebut tidak dapat "mengembangkan, membuat, atau memperoleh, memiliki, atau memiliki kendali atas senjata nuklir", "menempatkan atau mengangkut senjata nuklir dengan cara apa pun", atau "menguji atau menggunakan senjata nuklir."

Protokol untuk perjanjian itu dikeluarkan untuk lima negara dengan senjata nuklir, yakni China, Rusia, Prancis, Inggris, dan AS. Dari lima negara tersebut, China menjadi satu-satunya yang telah menyatakan kesiapan untuk menandatangani Protokol SEANWFZ Treaty. Dalam KTT dengan para pemimpin ASEAN pada 21 November 2021, Presiden China Xi Jinping menyatakan bahwa Beijing mendukung upaya-upaya ASEAN untuk membangun zona bebas senjata nuklir, dan siap untuk menandatangani Protokol Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara secepat mungkin.

 

antara