Daniel

Daniel

11
August


Calon vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Tiongkok, Sinovac mulai disuntikkan ke dalam tubuh para relawan di Indonesia pada hari ini (Selasa, 11/8/2020). Penyuntikan perdana kepada relawan dilaksanakan di enam tempat  di Bandung, antara lain Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Kampus Unpad Dipati Ukur, serta 4 Puskesmas. Presiden Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara sekaligus Ketua Pelaksana Tim Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Erick ThohirKetua Satuan Tugas  Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyaksikan penyuntikan tersebut  yang merupakan bagian dari rangkaian uji klinis tahap ketiga. Kabar ini tentu menjadi informasi yang menggembirakan bagi Indonesia. Terlebih, uji klinis tahap ketiga ini bisa terlaksana lebih cepat daripada target semula yang akan dilaksanakan pada September 2020.

Menteri Erick Thohir menyebut penyuntikan vaksin Covid-19 penting karena akan menjadi penentu. Sebelumnya,  Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir  menyebut, jika uji klinis vaksin Covid-19 tahap ketiga lancar, PT   Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal pertama tahun 2021. PT Bio Farma sudah menyiapkan fasilitas produksinya dengan kapasitas produksi maksimal 250 juta dosis. Jika uji klinis ini berhasil, pada Januari-Februari 2021 Indonesia mulai menyuntikan 30 hingga 40 juta vaksin.

Keberhasilan uji klinis tahap ketiga calon vaksin Covid-9 tidak lepas dari kesediaan 1.620 relawan yang menjadi subjek. Mereka berusia antara 18 – 59 tahun. Setengah dari mereka akan disuntikkan vaksin Covid-19 dan sisanya mendapatkan suntikan plasebo. Dalam masa penelitian, para relawan akan terus dipantau dan tidak diperkenankan untuk meninggalkan kota Bandung.  

Cepat ditemukannya vaksin yang tepat untuk menghentikan serangan virus corona baru, tentu menjadi harapan besar bagi semua pihak. Masyarakat biasa, pelaku usaha, dan pejabat negara tentu berharap besar atas adanya vaksin ampuh untuk mengatasi virus yang sudah memapar kurang lebih dua-puluh juta jiwa secara global, dan mengakhiri pandemi yang sudah berlangsung tujuh bulan.

Memang masih harus menunggu enam bulan untuk mengetahui hasil dari uji klinis terhadap vaksin Covid-19. Sambil menanti hasilnya, setiap warga negara Indonesia bisa memberikan apresiasi terhadap upaya negara, pemerintah, peneliti dan para relawan untuk menghasilkan vaksin  Covid-19. Salah satu bentuknya adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Walaupun tidak terlibat langsung dalam program menghasilkan vaksin, kepatuhan mereka menjalan protokol kesehatan berkontribusi besar terhadap pemutusan rantai sebaran Covid-19.  Seluruh rakyat Indonesia harus bergandengan dan berjalan bersama agar pemulihan kesehatan dan perekonomian Indonesia dapat tercapai secara bersamaaan.

11
August

 

Labuan Bajo di NTT terus berbenah meningkatkan kualitas layanan menuju kesiapan diri sebagai tuan rumah ASEAN Summit dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang akan digelar pada 2023. Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata (BOP) Labuan Bajo Flores, Shana Fatina, Senin, mengatakan, ada sejumlah pembangunan dan peningkatan pelayanan yang dilakukan untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium.

Salah satunya, kesiapan Bandara Komodo menerima kedatangan penerbangan Internasional. Shana menuturkan sebenarnya Bandara Komodo sudah bisa menerima penerbangan internasional pada akhir 2020. Namun, akibat pandemi COVID-19, hal tersebut ditunda hingga 2021. Antara

11
August

 

Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir menyatakan, pemulihan kesehatan dan perekonomian secara bersamaan menjadi fokus pemerintah dalam melewati pandemi COVID-19. Erick Thohir yang juga Menteri BUMN di Jakarta, Senin, mengatakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional memiliki tiga fokus utama yang meliputi Program Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh.

Program Indonesia Sehat, kata dia, di antaranya meliputi sosialisasi perubahan perilaku secara luas melibatkan seluruh stakeholders dan komunitas masyarakat, akselerasi test PCR, lacak dan karantina secara nasional. Kemudian terapi penyembuhan berkelanjutan, mengubah zona merah menjadi kuning dan hijau, mempersiapkan masyarakat, dan pilkada aman COVID-19, merencanakan dengan matang program kerja sama pembuatan dan pendistribusian imunisasi vaksin dan obat-obatan pembentuk anti bodi dan daya tahan tubuh dalam satu tahun ke depan. Antara

11
August

 

Pemerintah Kolombia berharap pihaknya bersama Pemerintah Indonesia dapat mewujudkan jalur perjalanan khusus/travel corridor antara Jakarta dan Bogota guna memperkuat kerja sama dua negara di berbagai bidang. Duta Besar Kolombia untuk Indonesia Juan Camilo Valancia Gonzalez, saat berbicara pada seminar virtual via aplikasi Zoom Senin mengatakan,
Pembentukan jalur perjalanan Jakarta-Bogota itu tidak hanya penting bagi dua negara dan ASEAN di kawasan (Asia Tenggara), tetapi juga dunia.

Ia menjelaskan penguatan keterhubungan dua negara merupakan aspek penting karena Indonesia dan Kolombia dapat menjadi salah satu pintu masuk yang menghubungkan kawasan Asia Tenggara dan Amerika Latin. Menurut Dubes Gonzalez, jarak Jakarta dan Bogota yang dipisahkan oleh Samudera Pasifik bukan halangan bagi kedua negara untuk memperkuat keterhubungan, apalagi Indonesia dan Kolombia pada minggu lalu telah menandatangani persetujuan pembebasan visa bagi pemegang paspor biasa/visa exemption. Antara