Monday, 18 March 2024 15:25

Pemkab Badung Tarik Wisatawan Jerman Lewat Misi Penjualan

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Suasana pinggir pantai di Pecatu, Badung, Bali. (Photo: Wikimedia Commons/HK Woo)

 

VOInews, Mangupura: Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menarik kunjungan wisatawan Eropa khususnya asal Jerman melalui kegiatan misi penjualan (sales mission). Misi ini telah diselenggarakan di Kota Munchen dan Frankfurt, Jerman.

"Kami berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan asal Jerman yang juga akan berkontribusi dalam mewujudkan target 7 juta wisatawan ke Badung pada tahun 2024 yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Kepala Dinas Pariwisata Badung I Nyoman Rudiarta di Mangupura, Minggu (17/3/2024).

 

Ia menjelaskan pada kegiatan itu, pihaknya menggandeng Badan Promosi Pariwisata Daerah Badung dan Aliansi Promosi Pariwisata Indonesia. Mereka melakukan misi dengan mengundang sekitar 140 agen ritel yang selama ini telah banyak membawa wisatawan ke Badung.

 

Selain melakukan presentasi, selama enam hari pelaksanaan, pihaknya juga mengikutsertakan 18 delegasi. Mereka terdiri dari pelaku industri pariwisata di Badung yang melakukan promosi secara business-to-business. Mereka melakukan misi mulai tanggal 27 Februari hingga 4 Maret 2024.

 

Baca juga: Bali Raih Penghargaan The Best Island dari Majalah DestinAsian

 

Pada kegiatan itu, delegasi Badung berupaya untuk mempromosikan keindahan alam, kekayaan budaya, keragaman destinasi wisata di Kabupaten Badung. Ini guna meningkatkan kunjungan wisatawan Jerman yang tercatat mencapai 196 ribu kunjungan pada tahun 2023.

 

"Saat presentasi kami memberikan informasi terbaru khususnya terkait destinasi-destinasi dan kondisi sektor pariwisata di Badung dan segala sarana prasarana yang telah diwujudkan contohnya penataan kawasan pantai Seminyak, Legian dan Kuta," kata Rudiarta.

 

Nyoman Rudiarta menjelaskan selama melakukan misi, pihaknya mendapatkan respon yang sangat baik dari pelaku industri pariwisata di Jerman. Ia meyakini kegiatan itu berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan Jerman ke Bali.

 

“Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bukti kehadiran pemerintah dalam memfasilitasi industri pariwisata yang ada di Badung untuk melaksanakan kegiatan promosi pariwisata serta meningkatkan dan menjaga hubungan kerja sama yang sudah terjalin selama ini dengan rekanan bisnis pariwisata di Eropa,” kata dia.

 

Baca juga: Menparekraf Optimistis Bali Mampu Jaring 7 Juta Wisman pada 2024

 

Sementara itu, Chairman Aliansi Promosi Pariwisata Infonesia, Gufron mengatakan misi penjualan itu diyakini meningkatkan kunjungan wisatawan Jerman. Peningkatan itu, menurutnya, sebesar 30-40 persen.

 

"Hasilnya cukup membanggakan, kami mencatat ada peningkatan 30-40 persen wisatawan Jerman mulai periode April tahun ini, pada periode musim panas itu sudah banyak pemesanan dan banyak yang belum mendaoatkan akomodasi. Selain itu pada periode musim dingin 2024-2025 juga sudah mulai masuk," ucapnya.

 

Ia mengungkapkan kegiatan misi penjualan penting, karena selama ini pasar Eropa membutuhkan informasi terbaru tentang kondisi Bali. Ini khususnya setelah pandemi COVID-19, saat muncul kekhawatiran akan kesiapan Bali dalam menerima wisatawan kembali.

 

"Jadi, kegiatan ini tidak hanya mengejar nilai transaksi, namun lebih bagaimana kami bisa meyakinkan pelaku industri wisata di sana bahwa Bali sudah siap dalam menyambut wisatawan asal Jerman," kata Gufron.

Read 354 times