Menhan Prabowo menyampaikan, Indonesia berharap kehadiran Sudqi Al Omoush dapat meningkatkan hubungan persaudaraan kedua negara. Selain itu, Prabowo berharap kunjungannya dapat meningkatkan kerja sama kedua negara, khususnya di bidang pertahanan.
“Kami sangat menghargai kemitraan yang ada dan menyadari adanya peluang besar yang saling menguntungkan. Kita dapat menjajaki peluang kolaborasi dalam bidang industri pertahanan, termasuk pengembangan bersama, pengadaan peralatan pertahanan, dan pertukaran pengetahuan,” kata Prabowo seperti dilansir keterangan resmi Kemhan yang diterima di Jakarta.
Baca juga: Jubir Menhan pastikan anggaran pertahanan tak sampai Rp700 T
Dalam keterangan Kemhan, disebutkan bahwa dalam dinamika geopolitik global, Indonesia dan Yordania "menjunjung tinggi" perdamaian dan kerja sama. Kedua negara disebut "memahami" pentingnya memperkuat hubungan bilateral sebagai upaya untuk menciptakan stabilitas regional. Selain itu, kedua negara juga dikatakan memperkuat hubungan untuk berkontribusi positif dalam menangani tantangan global.
“Indonesia mengakui persahabatan abadi dengan Yordania karena kedua negara tetap berkomitmen untuk memupuk perdamaian dunia, khususnya di Timur Tengah, dan meningkatkan kerja sama bilateral untuk kemakmuran dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Menhan Prabowo dalam menerima kunjungan tersebut didampingi sejumlah pejabat. Beberapa di antaranya ialah Wakil Menteri Pertahanan, M. Herindra dan Sekretaris Jenderal Kemhan, Donny Ermawan Taufanto.
