Monday, 01 April 2024 15:48

Indonesia Prediksi Bantuan ke Palestina-Sudan Tiba Kamis

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto di Graha BNPB, Jakarta, Senin (19/2/2024). (Foto: ANTARA/Bayu Pratama S)

 

VOInews, Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan bantuan kemanusiaan untuk korban konflik Palestina dan Sudan tiba Kamis (4/4/2024). Bantuan untuk warga sipil tersebut akan tiba masing-masing di Kairo, Mesir dan Port of Sudan, Sudan.

Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan pada Antara, Indonesia akan memberangkatkan dua tim aju ke Kairo dan Port of Sudan. Mereka berangkat Senin (1/4/2024) atau Selasa (2/4/2024), katanya dalam keterangan di Jakarta, Senin.

 

Mereka berkoordinasi dengan otoritas Sudan dan Mesir, dibantu KBRI Khartoum dan KBRI Kairo, demi kesiapan delegasi Indonesia. Selanjutnya, pada Rabu (3/4/2024) Indonesia akan memberangkatkan dua delegasi bantuan kemanusiaan ke Sudan dan Mesir. Rencananya bantuan dilepas oleh Presiden Joko Widodo dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

 

Pengiriman ke Kairo akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. Sedangkan, delegasi ke Port of Sudan akan dipimpin oleh Suharyanto.

 

"Seluruh delegasi akan tiba di Kairo dan Port of Sudan pada Kamis, 4 April 2024 untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan serta melakukan beberapa kegiatan pertemuan dengan otoritas yang terkait di Mesir dan Sudan," kata Suharyanto.

 

Baca juga: Indonesia Segera Salurkan Bantuan ke Gaza Lewat Udara

 

Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI menerima nota diplomatik dari Mesir dan Sudan. Keduanya memohonan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di sana yang sedang menghadapi konflik dan wabah penyakit.

 

Pemerintah Mesir mengharapkan bantuan Indonesia untuk menangani pengungsi Palestina yang masuk Mesir akibat invasi Israel ke Gaza, Palestina. Saat ini, di daerah Rafah, Mesir menampung lebih dari 1,5 juta pengungsi Palestina.

 

Pemerintah Sudan juga mengharapkan bantuan serupa untuk masyarakatnya yang menjadi korban konflik internal serta wabah penyakit kolera. Setidaknya ada 2.525 kasus dugaan diare atau kolera cair akut yang diderita masyarakat setempat, sehingga membutuhkan peralatan medis.

 

Atas dasar kemanusiaan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah akan memberikan bantuan. Bantuan kepada Mesir dan Sudan berupa barang-barang sesuai dengan daftar permintaan yang diajukan oleh masing-masing negara. Nilai bantuan ialah sebesar 1 juta dolar Amerika Serikat, atau sekitar Rp 15 miliar per negara. (Antara)

Read 237 times