VOInews, Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI menyatakan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Rusia tetap aman di tengah pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner. Hal itu disampaikan Direktur Perlindungan WNI dan Badan hukum Indonesia (BHI) Kemlu Judha Nugraha dalam keterangan yang diperoleh di Jakarta. Minggu. Ia menambahkan saat ini terdapat 14 WNI di Voronezh dan 11 orang di Rostov.
Sebelumnya KBRI Moskow telah mengeluarkan imbauan kepada para WNI di beberapa wilayah di Rusia untuk tetap tenang dan berhati-hati karena situasi keamanan. Dalam pernyataan yang dirilis melalui media sosial Minggu, KBRI juga mengimbau para WNI untuk selalu membawa dokumen identitas (paspor) dalam bepergian dan beraktivitas sehari-hari sehubungan dengan upaya peningkatan penjagaan keamanan di tempat-tempat umum, transportasi umum, stasiun kereta api dan bandar udara. (antara)
VOInews, Jakarta: KJRI Sydney kembali menyelenggarakan program Indonesia Goes to School di sekolah Australia. Kali ini KJRI Sydney menyambangi sekolah Our Lady of Good Counsel di Forestville, New South Wales (NSW). Kegiatan di sekolah dasar kali ini agak berbeda dari biasanya, karena pada kegiatan kali ini untuk pertama kalinya Pencak Silat diperkenalkan melalui program IGTS kepada sekolah dasar di Australia, Kamis (22/6/2023). Program ini diselenggarakan atas kerja sama KJRI Sydney, Our Lady of Good Counsel, Balai Budaya dan Bahasa Indonesia (BBBI) NSW, dan NSW Pencak Silat Association Inc.
Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Sydney, Abdul Nazar, menyampaikan apresiasinya terhadap kepala sekolah serta guru Bahasa Indonesia di Our Lady of Good Counsel yang giat mengajarkan Bahasa Indonesia kepada para murid ditengah tren penurunan minat belajar terhadap Bahasa Indonesia di Australia selama dua dekade terakhir. Abdul Nazar menekankan bahwa mempelajari bahasa dan budaya Indonesia dapat memperkuat people-to-people connections kedua negara.
"Tentunya kita semua berkeinginan, suatu hari pencak silat dapat menjadi salah satu extracurricular activities di Australia," kata Nazar dalam keterangan KJRI Sydney yang diterima di Jakarta, Minggu (25/6).
Selaras dengan pernyataan Abdul Nazar, Kepala Sekolah Our Lady of Good Counsel, Paola Brannan, menyambut baik pelaksanaan program Indonesia Goes to School ini dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap KJRI Sydney atas penyelenggaran program tersebut dan berharap para murid bisa lebih mengenal Indonesia baik dari segi bahasa, budaya maupun kesenian. Menurutnya, dengan program ini para murid dapat langsung merasakan pengalaman mulai dari berbicara langsung dengan native speaker maupun memperagakan seni dan budaya Indonesia yang selama ini telah mereka pelajari secara teoritis di sekolah.
Program Indonesia Goes to School diikuti kurang lebih 80 murid dari kelas 3 hingga kelas 4 yang terbagi menjadi 4 kelompok. Program ini terdiri dari 4 kegiatan yaitu workshop angklung, story telling dengan dwi Bahasa, presentasi interaktif tentang Indonesia, dan demo Pencak Silat.
Pada kegiatan workshop angklung, para murid dengan antusias belajar dan mempraktikkan lagu “Twinkle Twinkle Little Star” yang dituntun oleh Satya Rizky, dari KJRI Sydney. Pada kesempatan ini para murid belajar cara dasar memainkan angklung dan juga mengetahui lebih jauh asal-usul alat musik angklung serta koneksitasnya dengan kehidupan budaya masyarakat Indonesia.
Tak hanya itu, murid-murid juga berkesempatan mengenal fakta menarik tentang Indonesia, dari mulai tempat wisata, makanan, alat musik, sejarah, suku, hingga bahasa Indonesia. Denganpresentasi yang dibuat interaktif, para murid terlihat sangat antusias.
Pada kesempatan yang sama para murid juga mendengarkan story telling tentang “Bawang Merah dan Bawang Putih” yang dibawakan oleh Sari Puspita Dewi, salah satu anggota Balai Budaya dan Bahasa Indonesia (BBBI) NSW. Story telling ini dikemas dengan dwi bahasa, sehingga para murid bisa sekaligus belajar kosa kata baru dalam bahasa Indonesia.
Keceriaan para murid juga terlihat di ruangan tempat berlangsungnya demo dan praktik gerakan Pencak Silat. Para murid mengikuti langkah dan gerakan pencak silat yang dipandu oleh anggota NSW Pencak Silat Association Inc, Ghazali dan Yun. Para murid terlihat kagum dan antusias karena ini pertama kalinya KJRI Sydney memperkenalkan pencak silat dalam rangkaian program Indonesia Goes to School.
“Pada prinsipnya pencak silat selain sebagai sebuah seni dalam pertahanan diri, pencak silat juga mengandung unsur pendidikan mental serta nilai-nilai persahabatan,” ungkap Ghazali.
Program Indonesia Goes to School disambut baik oleh murid-murid Our Lady of Good Counsel. “Terima kasih Pak/Bu” adalah kata yang kerap mereka ucapkan disertai dengan senyum yang lebar di setiap akhir sesi kegiatan.
Our Lady of Good Counsel merupakan salah satu sekolah dasar di Sydney yang memiliki program bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia diajarkan mulai dari taman kanak-kanak hingga Kelas 6. Perkembangan Bahasa Indonesia di Our Lady of Good Counsel tidak dapat dilepaskan dari dukungan penuh kepala sekolah serta dedikasi para guru, di antaranya Michaela Joseph, Natalie Cox dan Diana Weir.
VOInews, Surabaya : Sebanyak 500 siswa dari 750 calon siswa yang lulus seleksi Komponen Cadangan (Komcad) Matra Laut mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Militer (Diklatsarmil) di Komando Pendidikan Marinir Kodiklatal (Kodikmar Kodiklatal) di Gunung Sari, Surabaya, Jawa Timur.
Semangat latihan ditunjukan melalui atraksi dan demonstrasi kemampuan dasar militer yang telah para siswa peroleh di hadapan Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI (Mar) Markos, ketika melakukan Monitoring dan Evaluasi Latsarmil Komcad Matra Laut TA 2023, Jumat (23/6/2023).
Aspotmar Kasal melalui keterangan pers diterima Voice of Indonesia di Jakarta, Sabtu (24/06/2023), menjelaskan Komcad adalah sebuah pasukan cadangan militer yang terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran militer dengan karier sipil.
“Komcad disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama yakni Tentara Nasional Indonesia atau TNI,” jelas Mayjen TNI (Mar) Markos.
Menurut Aspotmar Kasal, hal tersebut dipertegas dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 mengenai pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara.
“Komponen Cadangan merupakan sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama dalam menghadapi ancaman militer dan ancaman hibrida,” tambah Aspotmar Kasal.
Pelaksanaan pendidikan dan latihan dasar militer berlangsung selama 3 bulan, dan saat ini telah memasuki pekan ke 7 dari 13 pekan yang wajib dilalui oleh para siswa tersebut.(gus)
VOInews, Jakarta : Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian, meminta camat untuk menjaga netralitasnya di Pemilu 2024 dan Pilkada.
Menurut Tito, memasuki tahun politik maka pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus dengan ketat menjaga netralitasnya dan tidak terlibat dalam mendukung calon-calon tertentu.
Hal tersebut disampaikan Tito melalui keterangan tertulisnya, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Camat dalam Mendukung Pelaksanaan Tahapan Pemilu dan Pilkada di Jakarta, seperti dikutip infopublik.id, Jumat (23/6/2023).
"Baik di Pilkada maupun Pemilu Presiden dan Pemilu legislatif tetaplah pada prinsip netral," ujar Tito.
Tito juga meminta camat dan pemerintah daerah setempat untuk membantu penyelenggara pemilu dalam prosesnya agar terwujud Pemilu 2024 yang aman, sukses, jujur dan adil (jurdil).
Tito mengimbau agar kejadian banyaknya anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tumbang akibat kelelahan di Pemilu 2019 agar tidak kembali terulang.
Menurutnya, kejadian banyaknya anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tumbang akibat kelelahan agar tidak kembali terulang.
Berdasarkan data Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), pelanggaran netralitas yang melibatkan camat dan lurah beserta jajarannya pada Pilkada Serentak 2020 sebanyak 189 pelanggaran atau 11,9 persen.
Dikutip dari situs Kemendagri, jenis pelanggaran tersebut beragam dari mengadakan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan, kampanye/sosialisasi di media sosial seperti posting/like/komentar, menghadiri deklarasi bakal calon, hingga menjadi peserta kampanye.
Selain itu, Tito meminta pemerintah daerah membantu kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawalsu).
Kedua penyelenggara negara itu masih banyak terikat masalah perkantoran dan gudang logistik untuk keperluan Pemilu 2024.(gus)