31
March

 

VOInews, Jakarta: Indonesia mendorong penghormatan terhadap supremasi hukum dan menolak setiap hal yang berada diatas hukum. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat menghadiri pertemuan 2nd Summit for Democracy sesi Indo-Pacific Regional Anti-Corruption Meeting di Seoul, Korea Selatan, Kamis (30/3).

“Lembaga anti-korupsi harus diperkuat agar dapat menjalankan fungsi pengawasan secara efektif,” katanya dalam keterangan yang disampaikan secara daring dan diterima di Jakarta, Jumat (31/3).

Retno Marsudi mengatakan, menurut Forum Ekonomi Dunia (WEF), kerugian akibat korupsi secara global mencapai USD 2,6 triliun per tahun, jauh lebih tinggi dari kebutuhan dana yang diperlukan untuk mengatasi kelaparan global sebesar USD 40 miliar per tahun.

“Yang diperlukan dunia adalah demokrasi yang kuat dan sehat,” katanya.

Ia pun menyoroti pentingnya pelibatan publik untuk bekerja bersama memerangi korupsi.

“Demokrasi membuka ruang bagi partisipasi masyarakat dalam good governance,” katanya.

Hal lain yang juga diperlukan dalam upaya membangun demokrasi yang kuat dan sehat di dunia adalah pentingnya mendorong kolaborasi global dalam memerangi korupsi. Menurut Retno, upaya melawan korupsi tidak dapat dilakukan secara sendirian terutama jika melibatkan jumlah aset yang besar dan lintas-negara.

“Kerja sama internasional yang perlu dilakukan tidak terbatas pada pertukaran informasi dan pembangunan kapasitas, melainkan harus juga melibatkan kerjasama mutual legal assistance, ekstradisi, serta mempermudah asset recovery,” katanya.

Lebih lanjut, Retno Marsudi menekankan, tidak boleh ada negara yang menjadi surga bagi koruptor untuk menyembunyikan aset mereka. Dirinya pun menegaskan, demokrasi dan good governance harus saling memperkokoh satu sama lain agar dapat memberantas korupsi.

Pertemuan 2nd Summit for Democracy sesi Indo-Pacific Regional Anti-Corruption Meeting menyepakati Seoul Declaration on Challenges and Progress in Addressing Corruption. Deklarasi ini menegaskan komitmen pemajuan demokrasi dan pemberantasan korupsi serta pentingnya kerja sama internasional dalam pencegahan, deteksi, investigasi, dan proses peradilan terkait korupsi.

30
March

 

VOInews, Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk menghormati keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 2023 di Indonesia.

“Tadi malam saya telah mendapat laporan dari Ketua Umum PSSI bahwa FIFA telah memutuskan membatalkan Piala Dunia U20 di Indonesia. Tentunya kita harus menghormati dan menerima keputusan tersebut,” kata Kepala Negara dalam keterangannya di Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (30/3).

Ia mengatakan, dirinya memahami keputusan tersebut telah memberikan kekecewaan pada masyarakat Indonesia, termasuk dirinya. Namun, Presiden meminta agar masyarakat tidak menghabiskan energi untuk saling menyalahkan.

“Sebagai bangsa yang besar kita harus melihat ke depan, jangan melihat ke belakang. Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional Indonesia,” katanya.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah meminta Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, untuk berupaya maksimal agar Indonesia tidak mendapatkan sanksi.

“Saya telah meminta Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir untuk terus berupaya semaksimal mungkin agar sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi. Termasuk kesempatan untuk menjadi tuan rumah event-event internasional lainnya,” katanya.

FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu (29/3).

“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Presiden Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, dengan mempertimbangkan situasi terkini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,” demikian pernyataan FIFA yang disampaikan melalui laman resminya.

FIFA mengatakan mereka akan secepatnya menunjuk tuan rumah baru, sedangkan tanggal penyelenggaraan kompetisi itu tidak berubah. Selain itu diumumkan pula bahwa potensi sanksi terhadap Indonesia juga akan diumumkan pada tahap berikutnya.

“FIFA ingin menggarisbawahi meski terdapat keputusan ini, pihaknya tetap berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI, melalui kerja sama erat dan dengan dukungan Presiden (Joko) Widodo, pada proses transformasi sepak bola Indonesia menyusul tragedi yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota-anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam bulan-bulan mendatang, dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir,” demikian pernyataan lanjutan FIFA.

29
March

 

 

VOInews, Jakarta: Pemerintah Indonesia berharap kinerja importir Arab Saudi terhadap produk Indonesia dapat terus ditingkatkan guna mendorong peningkatan kinerja perdagangan kedua negara. Atase Perdagangan KBRI Riyadh Gunawan mengatakan pihaknya melakukan sejumlah upaya agar produk Indonesia dapat lebih dikenal di Arab Saudi. 

“Kita mengupayakan agar produk Indonesia tidak hanya mudah dijumpai tetapi kalau bisa membanjiri Arab Saudi,” katanya dalam program Ranah Diplomasi yang disiarkan di Voice of Indonesia di Jakarta, Selasa (29/3).

Sejumlah upaya yang dimaksud antara lain pemberian penghargaan Primaduta tahun 2022 dari Menteri Perdagangan RI kepada 6 (enam) importir Arab Saudi yang telah diserahkan pada Minggu (26/3).

Menurut Gunawan, keenam importir tersebut adalah Arroqeeb Universal Group, Sami Al Khatiri, Said Bawazer Trading Company (SBTC), Bin Sihon, Midad Holding Company dan Khalid Stationary. Ia mengatakan, dari 6 importir tersebut, 3 merupakan importir baru yang mendapatkan penghargaan Primaduta, yaitu Arroqeeb Universal Group, Midad Holding Company dan Khalid Stationary.

“Dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru ini dapat menjadi pemacu semangat importir lain yang juga ingin mendapatkan penghargaan. Jadi mereka akhirnya berlomba-lomba untuk mengimpor produk Indonesia jauh lebih baik,” katanya.

Gunawan menjelaskan ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh importir Arab Saudi yang ingin mendapatkan penghargaa Primaduta, yaitu melakukan kegiatan promosi produk Indonesia, ikut berperan dalam proses peningkatan nilai tambah produk ekspor Indonesia, memiliki cerita inspiratif selama melakukan impor produk Indonesia, dan pelopor impor jenis produk yang unik.

“Kita itu memberikan penghargaan kepada importir berkinerja itu memang tidak setiap tahun karena yang mendapatkan predikat sebagai importir berkinerja ini tidak semua negara mendapatkan. Jadi ini memang ada kriteria-kriterianya,” jelasnya. 

Selain dengan memberikan penghargaan Primaduta, untuk mendorong kinerja importir Arab Saudi, Indonesia juga telah mengusulkan Joint Feasibility Study (JFS) dalam rangka kerja sama Indonesia – Gulf Cooperation Council (GCC) CEPA pada tahun 2018. Menurut Gunawan, salah satu poin yang menjadi perhatian Indonesia adalah penyesuaian biaya tarif masuk bagi produk asal Indonesia ke Arab Saudi.

“Dengan ini diharapkan produk Indonesia bisa lebih kompetitif dan masyarakat Arab Saudi yang memiliki purchasing power yang tinggi tentunya bisa membawa barang Indonesia lebih banyak,” katanya.

Selain upaya tersebut, menurut Gunawan, Indonesia juga memiliki potensi pasar produk dalam negeri di Arab Saudi. Ia mengatakan potensi pasar itu terlihat dari jumlah umrah asal Indonesia yang mencapai 250 ribu orang setiap bulannya. Selain itu jamaah haji asal Indonesia yang mencapai lebih dari 221 ribu jamaah. Hingga jumlah mukimin asal Indonesia di Arab Saudi yang mencapai lebih dari 350 ribu orang.

“Artinya apa dengan jumlah masyarakat Indonesia yang sangat banyak di Arab Saudi ini marketnya sudah ada. Kalau marketnya sudah ada maka potensi ekspor kita menjadi sangat besar,” katanya.

Menurut data Kementerian Perdagangan RI, kinerja ekspor Non-Migas Indonesia-Arab Saudi pada periode Januari – Januari 2023 mengalami kenaikan 75,57% yaitu dari USD 125,9 juta menjadi USD 221 juta dibandingkan tahun 2022 pada periode yang sama. Selain itu, menurut Gunawan, total perdagangan kedua negara pada 2022 berhasil menembus USD 7 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai USD 5,5 miliar.

“Dan di tahun 2022 juga ekspor non migas kita itu sudah tembus di angka lebih dari USD 1 miliar dan itu lebih dari 30%,” katanya. 

Dengan upaya tersebut, Gunawan berharap kinerja importir Arab Saudi dapat terus didorong sehingga peringkat Arab Saudi sebagai salah satu mitra strategis perdagangan Indonesia dapat terus ditingkatkan.

29
March

 

 

VOInews, Jakarta: Produk makanan Indonesia sekarang sudah bisa dinikmati dalam penerbangan terbesar Panama dan Amerika Tengah, Copa Airlines. Produk Apetito dari PT. Mayora, telah disajikan dalam penerbangan Panama – Amerika Serikat sejak awal Maret 2023.

“Produk tersebut saat ini juga telah mulai disajikan dalam penerbangan nasional dan di kawasan Amerika Tengah, Selatan dan Karibia lainnya,” tulis KBRI Panama dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (29/3).

Keberhasilan Apetito berawal dari partisipasi PT. Mayora dalam pameran dagang terbesar Expocomer 2022 di Panama. Menurut KBRI Panama, pameran Expocomer merupakan sarana bagi Indonesia dalam mempromosikan produk-produk dari dalam negeri.

“Expocomer juga menjadi etalase penting bagi perusahaan-perusahaan yang ingin memperkenalkan produknya di kawasan Amerika Tengah dan Karibia serta kawasan sekitar, mengingat Panama merupakan hub perdagangan dan logistik penting di kawasan,” tulis KBRI.

Duta Besar RI untuk Panama Sukmo Harsono mengatakan masuknya produk Indonesia di penerbangan Copa Airlines merupakan ajang promosi yang sangat efektif terutama di kawasan.

“Dengan memperkenalkan produknya di maskapai ini, produk Indonesia dapat dikenal secara luas di kawasan,” katanya.

Tahun ini Expocomer kembali diadakan di Panama pada 28 – 30 Maret 2023. Dalam pameran kali ini PT. Mayora kembali ikut berpartisipasi untuk mempromosikan produk Indonesia. Dalam pertemuan antara mitra Mayora dan pihak Copa Airlines disebutkan produk Indonesia tersebut sangat memuaskan dan diakui memiliki kualitas sangat bagus.

“Produk Mayora diterima sangat baik oleh para penumpang Copa. Setiap snack Mayora yang kami sajikan selalu habis dinikmati dan tidak ada satu pun yang menyampaikan keluhan,” ungkap perwakilan Copa Airlines di sela Expocomer 2023, Selasa (28/3).

Selain Mayora, KBRI juga mengundang sejumlah perusahaan lain asal Indonesia untuk mengenalkan produknya pada Expocomer 2023. Diantara produk yang ditampilkan termasuk produk pakaian, kain tradisional, dan kerajinan, hingga produk bulu mata, peralatan olahraga, dan peralatan makan. 

“Meskpun kondisi krisis namun kami yakin upaya promosi ini akan membuahkan hasil yang positif,” kata Dubes Sukmo Harsono. 

Ia pun berharap kisah sukses Apetito dari PT. Mayora tersebut mampu menjadi inspirasi bagi produk lain asal Indonesia untuk tidak ragu dalam mempromosikan produknya di Panama dan negara Amerika Tengah lainnya dalam rangka memperluas akses pasar produk Indonesia.