06
February

 

(voinews.id)- Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono mengatakan pergelaran Muare Ulakan Night Festival yang berlangsung meriah dan mendapat sambutan antusias tinggi dari masyarakat menjadi upaya semua pihak dalam memajukan pariwisata di daerah ini. "Melalui festival ini juga telah mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat, UMKM yang semakin berkembang dan memajukan pariwisata di Kabupaten Sambas," ujar Satono saat dihubungi, di Sambas, Senin.

Satono menambahkan bahwa pergelaran tersebut juga merupakan momentum untuk mendorong daerah itu menjadi yang terunggul pada 2025 di Kalimantan Barat. "Saya haturkan ribuan terima kasih atas kerja keras panitia yang mana pada hari ini telah terlaksana Muare Ulakan Night Festival.

Ini adalah momentum bahwasanya kita perlu untuk menyatukan seluruh kekuatan, kolaborasi untuk membuat Sambas hebat kuat tangguh dan terunggul di Kalbar 2025," kata Bupati pula. Ia menyampaikan melalui Muare Ulakan Night Festival juga menunjukkan kekompakan masyarakat Sambas, meskipun berbeda suku dan agama.

"Untuk menyatukan sebuah persepsi pandangan kemudian kerja sama yang baik, perlu menyatukan kekuatan dari berbagai elemen dan komponen. Saat ini kita buktikan harapan masyarakat sekian lama tersebut hingga terlaksana kegiatan Muare Ulakan Night Festival ini," kata dia lagi.

Muare Ulakan Night Festival yang diikuti puluhan kapal hias menampilkan aneka kapal dengan beragam warna-warni lampu mampu menarik perhatian masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan di Sungai Sambas tepatnya di Muare Ulakan mampu memukau masyarakat yang menyaksikan.

 

antara

06
February

 

(voinews.id)- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) sekaligus Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menyatakan bangga terhadap gelaran festival budaya Bogor Street Festival yang merangkum kearifan lokal dalam acara Cap Go Meh.

"Tahun ini merupakan Cap Go Meh yang spesial Pak Gubernur, Pak Wali. Kenapa? Karena biasanya saya merayakan Cap Go Meh bersama keluarga. Tahun ini saya merayakan Cap Go Meh di Bogor Street Festival yang luar biasa," kata Wamenparekraf Angela di Bogor, Minggu. Angela menceritakan arti dari Cap Go Meh ialah 15 yang merupakan puncak perayaan Imlek hari ke-15. Pada puncak perayaan tahun baru Imlek ini terpaut harapan keberkahan dan kebaikan bagi semua masyarakat.

Kegiatan Bogor Street Festival, kata dia, menjadi simbol persatuan dalam keberagaman bangsa yang perlu terus didukung. Sebelum penampilan Barongsai, kegiatan festival budaya yang masuk kalender kegiatan nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) itu menampilkan budaya nusantara yang didominasi budaya Jawa Barat, mulai dari Bogor, Sukabumi, Karawang, Purwakarta, Cirebon, dan ada penampilan budaya Bali.

Sebelum pembukaan ada penampilan ruwatan dan hadroh dari masyarakat muslim. Pembukaan Bogor Street Festival itu juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim, Rektor IPB Arif Satria dan sejumlah tokoh lintas agama serta tokoh Tionghoa.

"Dengan kearifan lokal ini kita dukung, budaya Nusantara jadi daya tarik wisatawan nasional dan internasional. Saya kaget ternyata Kota Bogor penuh keberagaman dan penuh toleransi. Saya mengapresiasi Jawa Barat, khususnya Kota Bogor dan masyarakat semua," kata Wamenparekraf Angela.

 

antara

06
February

 

(voinews.id)- Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin didampingi istri Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur (Jatim), Minggu, untuk menghadiri Puncak Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama. Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, Wapres beserta rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 15.30 WIB, menuju Bandara Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Salah satu rangkaian Puncak Peringatan Harlah Satu Abad NU adalah Muktamar Internasional I Fikih Peradaban, yang akan dibuka Wapres pada Senin (6/2), pukul 09.00 WIB, di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jatim. Usai acara tersebut, Wapres diagendakan menuju Akademi Angkatan Laut (AAL) yang berlokasi di Bumi Moro, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, untuk memberikan Kuliah Umum kepada Taruna AAL.

 

antara

04
February

Jakarta (voinews.id) : Para Menteri Luar Negeri negara-negara anggota ASEAN telah merampungkan agenda hari kedua dari rangkaian ASEAN Ministerial Meetings (AMM). Pada hari kedua telah dilaksanakan ASEAN Retreat yang merupakan puncak kegiatan AMM tahun 2023.

“Kita baru saja menyelesaikan hari kedua yang merupakan hari terakhir Retret Menteri Luar Negeri ASEAN,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers usai ASEAN Retreat, Sabtu (4/2) di Jakarta.

Menurut Retno, ASEAN Retreat membahas tiga topik utama yaitu peninjauan dan keputusan para pemimpin ASEAN tentang Implementasi Konsensus 5 Poin (5PC), hubungan eksternal dan isu regional dan internasional.

Terkait 5PC, Retno Marsudi menjelaskan, konsensus ini merupakan usulan Indonesia dan telah dirundingkan. Menurutnya usulan ini mendapatkan dukungan luas dari seluruh negara anggota ASEAN.

“Rencana ini sangat penting bagi ASEAN, khususnya Ketua, sebagai pedoman untuk mengatasi situasi di Myanmar secara bersatu. Ini menunjukkan kesatuan yang kuat dari Anggota ASEAN untuk mengimplementasikan 5PC,” kata Retno.

Terkait isu regional dan internasional, menurut Retno, para Menteri telah membahas beragam isu dalam ASEAN Retreat. Ia mengatakan, implementasi ASEAN Outlook on The Indo-Pacific (AOIP) telah isu sentral selama pembahasan.

“Kami juga sepakat untuk membuat pertemuan kami dengan mitra dialog lebih efektif dan produktif,” katanya.

Sementara terkait hubungan eksternal, Retno Marsudi mengatakan para menteri membahas sejumlah hal antara lain cara untuk meningkatkan kemitraan dengan Uni Eropa, Dewan Kerja Sama Teluk, Kanada, Australia dan Jepang, termasuk dengan mengintensifkan keterlibatan di tingkat tertinggi.

“Kami sepakat untuk mendorong kemitraan yang lebih bermakna dan substantif berdasarkan kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan,” kata Retno.

Hal lain yang tak kalah penting, menurut Retno adalah mengenai East Asia Summit. Ia mengatakan East Asia Summit harus terus diperkuat sebagai wahana utama dan forum strategis untuk mengatasi tantangan di kawasan.