07
February

 

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan Pameran Asean Tourism Forum (ATF) 2023, yang berjalan sukses, baik pada forum business to business (B2B) maupun business to customer (B2C). Dalam keterangan yang disampaikan pada Senin (6/2) di Jakarta, Sandiaga Uno menyoroti forum B2C yang mencatatkan jumlah transaksi, melampaui target yang telah ditetapkan.

“Dan yang paling menggembirakan adalah B2Cnya. Ini jumlah transaksinya wow. Dari kita tadi targetnya hanya 2-3 Miliar, tembus per pertengahan hari kemarin, hari minggu, lebih dari 8,12 Miliar Rupiah”, ujar Sandiaga.

Sementara itu, terkait forum B2B, menurut Sandiaga, pemerintah baru mencatat total potensi sebesar 55 hingga 60 juta dollar AS. Sandiaga optimis, setelah semua transaksi B2B terbukukan, target 100 juta dollar transaksi akan mampu dicapai.

ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 juga telah menghasilkan kesepakatan kerja sama dengan Qatar Airlines, yakni melalui platform Qatar Airlines dapat mempromosikan destinasi-destinasi pariwisata, hingga event-event nusantara.

Qatar Airlines nantinya diharapkan juga bisa menambah rute penerbangan langsung ke Jakarta, Denpasar, dan ke destinasi lainnya seperti Yogyakarta, Surabaya, dan beberapa destinasi yang mereka minati seperti Kualanamu di Medan.

“Jadi ini yang kita harapkan dalam waktu beberapa bulan ke depan kita akan melakukan pemasaran bersama sehingga harapannya akan lebih banyak wisatawan mancanegara yang datang,” kata Menparekraf.

Lebih lanjut, Menparekraf menyampaikan penyelenggaraan ATF 2023 menjadi momentum penting bagi industri pariwisata Yogyakarta untuk bangkit kembali. Pascapandemi COVID-19 kunjungan wisatawan ke Yogyakarta baik turis domestik (wisnus) maupun turis asing (wisman) berangsur-angsur bangkit kembali.

Dalam mendukung penyelenggaraan ATF 2023, maskapai penerbangan Batik Air membuka rute penerbangan dari Yogyakarta ke Singapura dan Kuala Lumpur (Malaysia).

Yogyakarta merupakan destinasi favorit bagi wisman dari Singapura dan Kuala Lumpur. Saat ini Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) melayani 6 maskapai penerbangan ke luar negeri; yakni Airasia INA: Singapura (SIN)-YIA 4 penerbangan/pekan; Airasia Malaysia: Kuala Lumpur (KUL)-YIA (daily); Scoot : SIN-YIA (2 penerbangan/pekan); Malaysia Air KUL-YIA (2 penerbangan/pekan); Batik Air SIN-YIA (4 penerbangan/pekan); dan Batik Air KUL-YIA (3 penerbangan/pekan).

“Sehingga diharapkan 6 maskapai ini akan terus bertambah, kita harapkan bisa menjadi penyemangat kebangkitan kita pemicu target 7,4 juta wisman yang akan hadir untuk melihat keindahan alam kita, keragaman budaya kita,” kata Menparekraf Sandiaga.

07
February

Jakarta (voinews.id) : Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap pertama kepada korban gempa Turki. Bantuan itu dibawa oleh Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal  bersama rombongan melalui jalur darat dan akan diserahkan kepada Bulan Sabit Merah di Gaziantep.

“Saat ini saya bersama tim KBRI ada sekitar 11 kendaraan, termasuk ada 6 bis. Sekarang kita sedang bergerak, tadi berangkat pukul 4 pagi bergerak menuju Gaziantep, pertama untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan 1 kontainer yang kita siapkan untuk kita berikan kepada Bulan Sabit Merah Turki dari pemerintah Indonesia berisi bahan makanan,” kata Lalu Muhammad Iqbal secara daring yang dipantau dari Jakarta, Selasa (7/2).

Selain untuk memberikan bantuan kemanusiaan, Lalu Muhammad Iqbal beserta rombongan juga bergerak dari Ankara untuk melakukan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa, yaitu di wilayah Gaziantep, Kahramanmaras, Dyarbakir, Adana dan Hatay.

“Nanti tim ini akan dibagi menjadi 4 yaitu 1 tim akan melakukan evakuasi dari Gaziantep ada 40 WNI kita di Gaziantep yang setelah kita lakukan verifikasi memang harus dievakuasi ke Ankara,” katanya.

Menurut Lalu Muhammad Iqbal, ke-40 WNI di Gaziantep sudah tidak memiliki tempat tinggal yang dapat dihuni akibat gempa. Selain itu, menurutnya, lokasi rumah aman (safe house) yang disiapkan oleh pemerintah Turkiye juga sudah melebihi kapasitas sehingga tidak dapat ditempati.

Selain Gaziantep, tim KBRI juga akan bergerak ke Kahramanmaras. Disana, menurut Lalu Muhammad Iqbal, ada 40 orang WNI yang juga akan dievakuasi.

“Sebetulnya ada sekitar 140 tapi yang 100 masih bisa ditampung di safe house sementara yang 40 orang ini di lapangan dengan tenda-tenda di lapangan dengan kondisi cuaca seperti saat ini yang sangat tidak bersahabat sehingga kita putuskan untuk kita evakuasi,” katanya.

Selanjutnya, menurut Dubes, tim KBRI akan mengevakuasi 14 orang dari Dyarbakir, 1 keluarga dari Adana dan 9 orang dari Hatay.

Kemudian dari Dyarbakir ada sekitar 14 orang yang akan kita evakuasi.

Dari Ankara ke Gaziantep itu jaraknya dalam kondisi normal sekitar 6 jam. Dengan kondisi saat ini kemungkinan kita baru akan bisa sampai 9 jam karena nanti saya akan tunjukkan kondisi cuaca yang terjadi saat ini. 

Kemudian di Adana ada 1 keluarga yang akan kita evakuasi. Sisanya di Hatay.

“Dari Hatay kita akan mengevakuasi 9 orang. 3 diantaranya mengalami patah tulang yang salah satunya patah punggung,” katanya.

Hingga Selasa (7/2), Duta Besar Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, warga negara Indonesia yang terkena dampak langsung dari gempa Turkiye bertambah menjadi 10 orang.

“Per hari ini, per tadi malam, sudah menjadi 10 orang. Jadi 4 sudah bisa kita rawat di RS sementara 6 nya yang sekarang akan kita evakuasi jadi total ada 10 orang,” katanya.

Duta Besar Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan proses evakuasi WNI memiliki tantangan tersendiri karena gempa berkekuatan besar dan telah menghancurkan lebih dari 10 ribu bangunan. Selain itu, proses evakuasi juga harus menghadapi badai salju yang telah terjadi di Turki dalam 2 minggu terakhir.

07
February

Jakarta (voinews.id) : Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Covusoglu untuk menyampaikan belasungkawa atas musibah bencana gempa bumi yang terjadi di Turki.

“Ibu Menteri Luar Negeri sudah berkomunikasi dengan mitranya Menteri Luar Negeri Turki guna menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa akibat bencana alam pada tanggal 6 Februari 2023,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam keterangan pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Selasa (7/2).

Lebih lanjut Teuku Faizasyah menyebut pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI (KBRI) di Ankara, Turki, terus melakukan pendataan warga negara Indonesia (WNI) di wilayah terdampak.

“Per 7 Februari 2023 atau hari ini tercatat 10 WNI mengalami luka-luka, 4 sudah dirawat di RS dan 6 akan dievakuasi untuk perawatan di Ankara,” katanya.

Selain itu, Teuku Faizasyah mengatakan, KBRI Ankara juga telah menurunkan 4 tim ke lokasi gempa guna melakukan evakuasi WNI.

“Untuk mengevakuasi 104 WNI dari 5 titik, Gaziantep, Kahramanmaras, Adana, Hatay dan Dyarbakir. Mereka akan dievakuasi ke Ankara,” katanya.

Sementara itu, terkait gempa yang juga dirasakan di Suriah, Duta Besar RI di Damaskus Wajid Fauzi mengatakan KBRI Damaskus telah menurunkan tim menuju Aleppo dan Hama untuk memastikan keberadaan WNI yang terdampak gempa.

Menurutnya, KBRI di Damaskus memiliki shelter di Aleppo dan Lattakia. Kedua shelter ini dijaga oleh petugas yang merupakan warga negara Suriah. Ia mengatakan KBRI Damaskus belum menerima laporan keberadaan WNI yang menjadi korban gempa di Suriah.

“Mereka petugas shelter yang sejak kemarin sudah melakukan tugas melaporkan dari lapangan, meneliti dan mengunjungi beberapa rumah sakit yang di Aleppo dan Lattakia. Sejauh ini kita belum atau tidak menerima informasi mengenai adanya WNI yang terdampak,” katanya yang tersambung secara daring.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 terjadi pada Senin (6/2) pukul 04.17 waktu setempat. Gempa ini mengguncang sebagian wilayah Turki dan Suriah.

07
February

(voinews.id) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada bulan Desember tahun 2022 sebanyak 895.000 kunjungan. Secara total, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2022 hampir mencapai 5,5 juta kunjungan. Terkait hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Senin (6/2) di Jakarta mengungkapkan total kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami peningkatan sebesar 251,28 persen dibandingkan tahun 2021. Adapun wisatawan mancanegara dengan tingkat kunjungan tertinggi berasal dari Singapura, Malaysia, Australia,Timor Leste dan India.

“Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang kita awalnya proyeksikan di 5,2, angka yang tercatat akhirnya hampir mencapai 5,5 juta kunjungan, naik 250% dibandingkan dengan tahun 2021. Siapa yang ada di leading. Singapura pertama 20,55%, Malaysia 17,98%, Australia 11, 42%, Timor Leste 8,4 dan India 5,61%”, ujar Sandiaga.


Sandiaga Uno menambahkan, kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara ini, diiringi dengan kenaikan tingkat hunian kamar hotel klasifikasi bintang, sebesar hampir 57% dibanding tahun 2021. Rata-rata lama menginap tamu yang tercatat sekitar 1,62 hari, menurut Sandiaga, juga naik dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, Menparekraf pun terus mendorong para pelaku parekraf menciptakan paket-paket wisata yang lebih inovatif dan menambah penerbangan langsung.

Ia juga akan memperkenalkan 5 Destinasi Super Prioritas pada wisatawan mancanegara, dengan melakukan promosi kekinian melalui placement product.

“Produk-produk Indonesia yang diminati seperti kopi, kuliner Indonesia, ada juga fesyen yang nanti ditampilkan di New York, ini nanti kita akan promosikan destinasi destinasi super prioritas. Juga melalui promosi digital melalui tim markom yang akan mendorong lebih pendekatan lebih targeted dan segmented, sehingga awareness dari 5 DSP ini akan lebih meningkat di pasar pasar yang kita tuju,” kata Menparekraf.

Pada kesempatan tersebut, Menparekraf juga menanggapi Hong Kong kembali membuka wilayahnya untuk wisatawan mancanegara. Badan Pariwisata Hong Kong kini mempromosikan kampanye Hello Hong Kong dan menawarkan 500.000 tiket pesawat gratis.

Menurutnya, hal tersebut tidak menjadikannya sebuah tantangan, namun menjadikannya sebuah peluang dengan menawarkan paket-paket penerbangan langsung dari Hongkong ke destinasi-destinasi Indonesia, sebab destinasi Hongkong dan Indonesia memiliki daya tarik yang sangat berbeda.

“Kedua kami ingin sebisa mungkin untuk memberikan suatu penekanan bahwa ada program Bangga Berwisata Indonesia, ada kemungkinan jika kita tidak bisa menggenjot pergerakan wisnus 1,4 Miliar, ada net out dari wisatawan kita, lebih banyak wisatawan Indonesia yang berwisata ke luar negeri dari pada wisman yang datang ke Indonesia. Ini yang harus kita sikapi dengan penuh langkah-langkah yang kolaboratif, inovatif. sehingga kita masih bisa menarik wisman tapi bisa mendorong wisnus Bangga Berwisata di Indonesia,” kata Menparekraf.