(voinews.id)Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Yulius menegaskan pemerintah senantiasa melakukan berbagai intervensi kebijakan, baik dari sisi hulu (supply) maupun hilir (demand) bagi pelaku usaha mikro.Yulius mengatakan dalam keterangan di Jakarta, Selasa, dari sisi hulu, stimulus diberikan antara lain berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR), kemudahan perizinan berusaha, dan pendampingan peningkatan mutu dan kualitas produk.
Dari sisi hilir, kata Yulius, pemerintah membuka dan memperluas akses pasar produk usaha mikro, baik secara offline maupun online dengan mendorong pelaku UMKM masuk ke dalam ekosistem digital. Pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM dapat terhubung ke ekosistem digital pada 2024. (ANTARA)
(voinews.id) Sekretaris Jendral Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Maulana Yusran mengatakan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi salah satu faktor okupansi atau keterisian kamar hotel di momen libur Tahun Baru Imlek kali ini mengalami peningkatan.Dikutip dari Antara Senin (23.1) di Jakarta Maulana mengatakan momen libur Imlek kali ini juga bisa menjadi tambahan insentif setelah libur akhir tahun kemarin. Sehingga target okupansi pada Januari bisa terpenuhi dengan baik.
Di tahun Kelinci Air ini Maulana menyampaikan pihaknya sangat optimistis akan terjadi peningkatan karena pencabutan PPKM. Walaupun demikian dirinya juga tak memungkiri bahwa pihaknya masih berhadapan dengan tantangan lain, salah satunya potensi krisis global. Ia pun berharap di tahun ini PHRI bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendorong pergerakan wisatawan domestik agar kegiatan di sektor pariwisata tetap tumbuh, meski terdapat tantangan eksternal.Harapan itu menurutnya dapat diwujudkan melalui adanya program untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata yang sempat terdampak selama pandemi, melalui regulasi atau kebijakan yang kondusif. Antara
(voinews.id) Kementerian Kesehatan mengalokasikan stok vaksin COVID-19 sebanyak 9,3 juta dosis untuk mendukung program vaksinasi dosis penguat atau booster kedua bagi masyarakat umum.Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi. Senin (23.1) di Jakarta mengatakan jenis vaksin yang tersedia di antaranya merupakan vaksin Janssen, Pfizer, Sinopharm, Zifivax hingga vaksin Merah Putih, InaVac dan IndoVac dari dalam negeri.
Sebelumnya Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril mengatakan masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 booster kedua.Ia mengatakan vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua dapat diberikan kepada semua masyarakat umum usia 18 tahun ke atas mulai 24 Januari 2023 tanpa menunggu tiket atau undangan. Antara
(voinews.id)- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyediakan total sekitar 60 ribu dosis vaksin COVID-19 per hari di 300 lokasi untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi dosis keempat (booster kedua) kepada masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. "Kami sediakan sekitar 200 dosis per lokasi," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama di Jakarta, Selasa. Untuk mengakses vaksinasi dosis keempat itu, Nabila menjelaskan masyarakat cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) seluruh Indonesia untuk pencatatan.
Dinkes DKI Jakarta menyediakan sekitar 300 layanan vaksinasi per hari setiap Senin-Minggu dan bahkan sore dan malam hari pukul 16.00-20.00 WIB pada Senin-Jumat di 44 puskesmas kecamatan. Sebaran 300 lokasi vaksinasi itu tersebar di puskesmas dan dapat diamati salah satunya melalui akun media sosial Instagram Dinas Kesehatan DKI yakni di @dinkesdki.
Dinkes DKI juga mengadakan gebyar vaksinasi dosis keempat kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum usia 18 tahun ke atas mulai Selasa 24 Januari hingga Jumat 27 Januari 2023. Vaksinasi COVID-19 tersebut diadakan mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB dengan vaksin merek Pfizer dan Zifivax di Balai Kota Jakarta, Kantor Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu di gedung Mitra Praja Tanjung Priok, dan lima kantor wali kota DKI Jakarta.
Untuk dosis pertama dan kedua dapat diberikan kepada warga berusia 12 tahun ke atas dan dosis ketiga dan keempat dapat diberikan kepada usia 18 tahun ke atas. Adapun pemberian vaksin COVID-19 dosis dua ke dosis tiga berjarak minimal tiga bulan dan dosis tiga ke dosis empat berjarak minimal enam bulan, tanpa harus menunggu tiket di aplikasi PeduliLindungi. "Jarak vaksin dosis berapa pun dari sembuh COVID-19 itu minimal satu bulan dan jarak vaksin dosis berapa pun dari merek vaksin lain itu minimal 14 hari," katanya.
Dinkes DKI mencatat sebanyak 85 persen yang meninggal COVID-19 di Jakarta memiliki jarak vaksin terakhir lebih dari enam bulan atau rata-rata enam hingga 12 bulan. Adapun vaksinasi booster dapat melipatgandakan jumlah antibodi dalam tubuh untuk membunuh virus yang masuk.
"Dinyatakan endemi jika kasus tinggi, tapi tidak ada peningkatan kematian dan perawatan di rumah sakit (BOR). Kunci mengendalikan COVID ini di imunitas. Harus dijaga kadar imunitas masyarakat baik dan terus cukup tinggi," imbuhnya.
antara