Jakarta (voinews.id) : Para alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, melalui para juri dan panel independen, menetapkan penerima penghargaan bagi para alumni dengan bakti dan manfaat kepada masyarakat luas.
Penyerahan penghargaan ini dilangsungkan pada acara IKALUIN Award dan Refleksi Akhir Tahun 2022 yang mengambil tema Menelusuri ”Islam Mazhab Ciputat”, dari Akar hingga Manfaat di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, pada Jumat (23/12).
Menurut keterangan resmi yang diterima, Jumat di Jakarta, Ketua Panitia IKALUIN Award dan Refleksi Akhir Tahun Iwan Buana menjelaskan, penghargaan diberikan kepada para alumni yang berkontribusi besar bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat Indonesia, khususnya dalam pemikiran keagamaan, pendidikan, dan humaniora.
”Proses penentuan awardee sangat selektif, dilakukan dengan penyaringan oleh juri dan tim panel independen seperti Yudi Latif dan Dwi Rubianti Kholifah dari AMAN Indonesia,” tuturnya.
Ada tujuh kategori IKALUIN Award yang diberikan kepada alumni UIN Jakarta dengan pencapaian istimewa, yaitu di bidang Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak, Hukum dan HAM, Politik dan Tata Kelola Pemerintahan, Pendidikan, Pemikiran Keagamaan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Seni Budaya.
Selain tujuh bidang tersebut ada juga penghargaan khusus, lifetime achievement award diberikan kepada sosok dengan kesetiaan pada perjuangan mewujudkan masyarakat Islam yang terbuka, toleran, demokratis, dan memperkokoh dialog antar-iman.
Ketua IKALUIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tb. Ace Hasan Syadzily menyatakan, IKALUIN Award merupakan sebuah apresiasi kepada para alumni yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
“Kita harapkan ini akan memotivasi para alumni untuk lebih menunjukkan peran dan sumbangsihnya kepada masyarakat di bidang masing-masing,” katanya.
Ace juga berharap acara IKALUIN Award dan Refleksi Akhir Tahun dapat mendorong semangat mempromosikan Islam yang kosmopolit, moderat, dan adaptif.
“Demikianlah Islam yang dicirikan oleh kampus yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan, tapi tetap disebut UIN Jakarta ini,” katanya.
Selain penyerahan penghargaan, kegiatan ini juga diisi dengan pidato kebudayaan oleh seniman cum aktivis Saleh Abdullah yang disambung refleksi akhir tahun yang disampaikan Fachry Ali.
(voinews.id)- Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) Said Abdullah menilai sangat penting memaksimalkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebagai modal fiskal yang sehat menghadapi ketidakpastian ekonomi global ke depan. Tujuannya, agar peran APBN tahun 2023 sebagai kekuatan shock absorber dapat bekerja secara maksimal dan tidak mengganggu kelangsungan berbagai program strategis yang telah direncanakan pada tahun depan.
"Tantangan tahun depan sangat tidak menentu, sehingga resiko global dan domestik meningkat dibandingkan pada tahun ini," ungkap Said kepada wartawan di Jakarta, Kamis. Defisit APBN per 14 Desember 2022 berhasil ditekan ke level 1,22 persen produk domestik bruto (PDB) atau Rp237,7 triliun, berkat pendapatan negara yang mencapai Rp2.579,9 triliun dengan belanja negara sebesar Rp2.717,6 triliun.
Kendati demikian, dirinya mengingatkan harga-harga komoditas strategis penopang komoditas ekspor kini mulai cenderung turun, sehingga akan menjadi tantangan bagi pemerintah pada tahun depan untuk mengejar target penerimaan perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang memerlukan usaha dan rencana dengan berbagai kemungkinan yang memadai. Diingatkan pula bahwa berlanjutnya kebijakan suku bunga tinggi oleh sejumlah bank sentral berbagai negara, terus menciptakan biaya dana bertahan pada posisi tinggi. Meskipun imbal hasil surat berharga negara (SBN) Indonesia cukup moderat dibanding sejumlah negara, yakni di level 6 persen sepanjang tahun ini.
"Posisi ini menjadi modal yang sangat baik, namun kita tidak boleh lengah karena biaya dana bisa lebih tinggi di tengah situasi yang tidak menentu. Penting bagi pemerintah memitigasi dalam menyerap pembiayaan utang di tahun depan," katanya. Selain itu, Said menyarankan agar kebijakan pembiayaan investasi melalui APBN harus lebih selektif dengan penekanan terhadap sektor-sektor produktif yang memiliki dampak berganda dan infrastruktur dasar untuk menopang target sumber daya manusia Indonesia yang unggul untuk menopang tahapan Visi Indonesia Emas 2045.
Di sisi lain, perlu dilakukan percepatan transformasi energi nasional yang selama ini bertumpu dari bahan bakar minyak (BBM) untuk mengurangi resiko ketergantungan impor, guna memantapkan ruang fiskal pada tahun depan dalam menghadapi gonjang ganjing ekonomi eksternal. Tata kelola subsidi baik energi maupun non energi pun, kata dia, harus diperbaiki agar dukungan anggaran subsidi dari APBN pada tahun depan lebih tepat sasaran dan mempunyai dampak signifikan sebagai kekuatan penopang daya beli dan produktivitas rumah tangga miskin.
antara
(voinews.id)- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mengingatkan masyarakat atas potensi hujan intensitas sedang hingga lebat pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di wilayah tersebut.
"BMKG memprakirakan cuaca di wilayah Manggarai Barat dalam keadaan hujan intensitas sedang dan lebat saat Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek ketika dihubungi dari Ruteng, Rabu, (21/12/2022). Atas kondisi itu, Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo telah membuat sebuah website yang menyajikan informasi cuaca khusus selama momen Natal dan Tahun Baru. Dia menyebut masyarakat dapat mengakses laman http://bajo.nanda-project.com/ untuk mendapatkan informasi cuaca saat liburan di Manggarai Barat.
BMKG pun akan terus memantau prakiraan cuaca selama periode liburan ini. Dia mengatakan BMKG bergabung dalam tim posko pengamanan baik di bandara maupun pelabuhan yang ada di Labuan Bajo dan terus memberikan informasi kondisi cuaca baik melalui peringatan dini maupun prakiraan cuaca lainnya. Apabila ada peringatan dini, khususnya gelombang tinggi, katanya, BMKG siap meneruskan informasi tersebut kepada syahbandar agar dapat mengingatkan kapal-kapal yang sedang berlayar.
Dalam kondisi cuaca di tengah musim hujan ini, Sti kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam beraktivitas dan selalu mengindahkan informasi cuaca yang dikeluarkan BMKG. Bagi masyarakat yang bermukim pada daerah lereng atau tebing, Sti mengingatkan potensi banjir dan longsor yang bisa saja terjadi apabila hujan turun terus menerus.
Sedangkan bagi masyarakat yang tinggal di dataran rendah khususnya pesisir, Sti menyarankan agar mewaspadai potensi banjir pesisir (banjir rob) yang bisa saja terjadi saat hujan disertai angin kencang. Untuk segala informasi cuaca, dia meminta masyarakat untuk selalu mengakses dari laman resmi BMKG dan tidak termakan hoaks terkait kondisi cuaca saat ini.
"Masyarakat dapat tetap berlibur dengan aman dengan memantau perkembangan cuaca dari BMKG," ucap Sti.
antara
(voinews.id)- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam peringatan Hari Ibu 2022 mengharapkan agar tidak ada lagi anak yang menelantarkan orang tuanya, terutama ibu. "Sebab, ibu lah yang telah memperjuangkan kehidupan anak, mulai dari dalam kandungan, dan seterusnya setelah lahir ke dunia," katanya .di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Kamis. “Pelajaran ini saya harap diajarkan kepada seluruh kaum ibu di Indonesia supaya tidak ada lagi, anak menelantarkan orang tuanya.
Tidak ada lagi anak menyerahkan pengasuhan orang tua ke lembaga-lembaga. Kami berharap seperti itu,” tambahnya. Mensos mengatakan seorang ibu telah diberikan kekuatan luar biasa oleh Tuhan, sehingga bisa merawat anaknya hingga menuju kesuksesan.
Tidak hanya merawat anak, katanya, sebagian kaum ibu juga bekerja di luar rumah. Namun Mensos mengingatkan agar para ibu tidak lupa akan kewajibannya sebagai seorang perempuan. Tema perayaan Hari Ibu adalah perempuan berdaya. Menurut dia perempuan berdaya bukan sekadar menjadi pegawai atau karyawan. “Berdaya menurut saya adalah bagaimana membimbing anak-anak kita supaya kehidupannya terarah.
Anak-anak kita bisa rasakan kasih sayang orang tuanya. Itu memang berat,” katanya. Ia menyatakan meski berat, bukan berarti hal itu tidak bisa dilakukan. Hal itu dia refleksikan saat anaknya masih kecil, dia harus memasak dari pukul 03.00 agar anaknya bisa makan saat dia juga harus bekerja. “Itu memang berat, tapi bukan tidak bisa. Sebetulnya Tuhan itu memberikan kekuatan kepada kaum perempuan, kaum ibu,” demikian Tri Rismaharini.
antara