09
December

 

 

VOI News :  Pertemuan International Conference on Afghan Women's Education (ICAWE) telah dilangsungkan di Nusa Dua, Bali pada Kamis, (08/12). Pertemuan ini secara khusus membahas akses pendidikan  bagi perempuan Afghanistan.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi  dalam Konferensi Pers  mengenai ICAWE di Bali, Kamis menyebutkan adanya lima poin utama yang dibahas dalam ICAWE 2022, diantaranya, memperbarui informasi seputar situasi terkini di Afghanistan, menekankan kembali dukungan untuk masyarakat Afghanistan, termasuk terhadap perempuan menekankan kembali mengenai pendidikan untuk perempuan Afghanistan, mengidentifikasi kesenjangan serta mengumpulkan sumber daya daya untuk mendukung masyarakat Afghanistan dan untuk mendesain langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi isu di Afghanistan, terutama seputar pendidikan perempuan.

Pertemuan perdana ini telah menghasilkan dokumen Bali Message of ICAWE, yang pada intinya memberikan dukungan  dan solidaritas kuat terhadap perempuan Afghanitan dalam mendapatkan pendidikan.

“ Saya sangat yakin, berinvestasi pada wanita berarti berinvestasi untuk masa depan yang lebih cerah. Dengan  kesempatan yang diberikan, wanita dapat memberikan kontribusi penting bagi masyarakat. Dan saya sangat senang, banyak dari kita di sini juga memiliki pandangan yang sama. Menurut UN Women, lebih dari 11 juta perempuan dan anak perempuan Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Dan data dari UNDP menyebutkan bahwa pembatasan terhadap perempuan dapat merugikan ekonomi Afghanistan sebesar USD 1 miliar atau 5% dari PDB-nya. Sementara Indeks Kesenjangan Gender Forum Ekonomi Dunia 2021 menempatkan Afghanistan di urutan terakhir dari 156 negara,” Kata Menlu Retno.

Pertemuan  ICAWE 2022 bukan hanya dihadiri Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, melainkan juga dihadiri Wakil Menteri Luar Negeri Qatar Lulwah al-Khatir perwakilan dari 38 negara, empat organisasi internasional, kalangan bisnis,  sejumlah filantrop dan organisasi non-pemerintah (NGO).

“ Saya sangat menghargainya dan  saya ingin berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah menjamu kami hari ini atas kepemimpinannya dan saya ingin berterima kasih kepada Menteri Marsudi secara khusus atas kepemimpinan Anda dalam portofolio yang sangat penting ini. Portofolio tidak hanya penting untuk wanita Afghanistan, saya pikir wanita Muslim secara umum,” Menurut Lulwah.

Lulwah al-Khatir mengapresiasi Indonesia sebagai tuan rumah dari ICAWE yang menjadi sebuah acara diskusi yang dinilai sangat penting bagi nasib perempuan di Afghanistan dan negara-negara lain.Lulwah juga  menjelaskan  salah satu hasil paling penting dari ICAWE 2022  yaitu  program beasiswa dan kerja sama pemberdayaan ekonomi bagi perempuan di Afghanistan//RRIVOI / AF//===

09
December

 

(voinews.id) Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan. korupsi adalah musuh utama semua bangsa selayaknya pandemi Covid-19 yang dianggap sebagai musibah global. Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menghadiri pembukaan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Gedung Bidakara Jakarta Jumat (9.12). Wapres Ma'ruf menyebutkan, semua negara mengakui bahwa korupsi merupakan pusat dari berbagai persoalan karena korupsi memiliki sifat korosif terhadap segala pencapaian.

Ia mengatakan. perjuangan untuk pulih dari krisis akibat tantangan ekonomi. politik. sosial dan lingkungan hanya akan berhasil bila menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik bebas dari korupsi. Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dihadiri pula Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Firli Bahuri, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan. Isma Yatun, Ketua Mahkamah Agung, Syarifuddin dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.(Kompas)

09
December

 

(voinews.id) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap curah hujan yang turun di Indonesia masuk tiga besar dunia secara densitas di bawah wilayah sekitar Amazon di Amerika Selatan. Artinya Indonesia memiliki sumber daya air yang besar karena lokasinya yang berada di wilayah tropis serta banyak pegunungan. Sehingga Indonesia harus pintar mengelola air

Hal itu dikatakan Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG Ardhasena Sopahelu di Padan Kamis pada Sosialisasi dan diseminasi Informasi Klimatologi Sumatera Barat. Sopahelu mengatakan, dalam tiga tahun terakhir kebakaran hutan relatif rendah dan Indonesia berhasil meraih swasembada pangan. Ia menyampaikan pada 2023 musim hujan akan tetap datang tetapi pertengahan tahun musim kemarau tidak sebasah pada 2021 dan 2022. (antara)

09
December

 

(voinews.id) Indonesia telah mengambil berbagai langkah sinergis untuk melindungi dan mengelola air tanah secara berkelanjutan termasuk penerapan konsep manajemen pengelolaan air pintar dalam forum PBB terkait air. Hal itu dikatakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat menghadiri UN Water Summit on Groundwater di Paris, Perancis, sebagaimana diberitakan Kementerian LHK, Kamis.

Langkah strategis tersebut antara lain sinergi air tanah dengan air permukaan untuk pengelolaan sumber daya air dan penerapan konsep smart water management system Langkah lain adalah sinergi air tanah dengan lingkungan, sinergi air tanah dengan teknologi, sinergi dengan relevansi dan kegiatan masyarakat khususnya pada penggunaan air yang efisien menerapkan praktik kebutuhan air tanaman dan neraca air untuk tindakan adaptasi iklim. (antara)