12
October

 

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan jamu secara turun-temurun telah dipercaya masyarakat Indonesia sebagai ramuan tradisional untuk kesehatan. sehingga minuman herbal tersebut sudah menjadi identitas Indonesia. Karena itu ia mengapresiasi "Festival, Pameran Arsip dan Sarasehan Jamu" yang digelar pada 11 Oktober hingga 11 November 2022 di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Jakarta, mengingat telah menjadi ajang promosi sekaligus melestarikan rempah-rempah Indonesia terutama jamu.

Sandiaga Uno lewat keterangan resmi di Jakarta Rabu mengatakan. ini sejalan dengan arah kebijakan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada November 2021 mengenai Indonesia Bumbui Dunia, agar produk bumbu atau pangan olahan dan rempah Indonesia semakin mendunia.antara

11
October

 

(voinews.id)- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta seluruh pengelola destinasi wisata meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi potensi bencana alam akibat curah hujan tinggi, sehingga wisatawan dapat terlindungi.

"Destinasi wajib waspada potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan angin kencang akibat cuaca ekstrem, khususnya yang memiliki aktivitas di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi, juga destinasi di daerah lereng-lereng yang berpotensi bencana tanah longsor," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa. Dia menghimbau pengelola pariwisata untuk menjaga setiap destinasi dan desa wisata, sehingga kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif tetap berjalan dengan aman serta nyaman.

Menparekraf juga meminta pengelola dan seluruh pihak terkait mempersiapkan diri untuk menggali informasi serta mengikuti pelatihan menangani curah hujan tinggi yang dapat berpotensi menimbulkan longsor. "Kami berkoordinasi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan tim SAR (search and rescue) setempat dan kita sudah membentuk tim manajemen krisis Kemenparekraf yang bekerja sama untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan SOP manajemen krisis kepariwisataan," ungkap Sandiaga.

Sebelumnya, Pantai Gemah yang menjadi objek wisata unggulan di pesisir selatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengalami rusak parah akibat banjir disertai longsor yang menerjang kawasan tersebut .

Kendati tidak menyebabkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur dan bangunan di kawasan pantai yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan itu tergolong parah.

Akses jalur lintas selatan (JLS) yang ada di dekat Pantai Gemah terputus akibat tertutup material longsor, puluhan bangunan yang sebagian besar warung roboh, jalan di area wisata amblas dan sebagian besar dataran di dekat pantai tergerus banjir cukup dalam dan luas.

Tak sedikit kendaraan pengunjung maupun warga sekitar yang rusak, hilang ataupun tertimbun material longsor. Akibatnya, aktivitas ekonomi terhenti total. Banyak wisatawan memilih membatalkan niat mereka untuk menikmati keindahan Pantai Gemah. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung Bambang Ernawan mengungkapkan bahwa proses revitalisasi pascabanjir akan segera dilakukan. Pihaknya memperkirakan kerugian material mencapai Rp1 miliar lebih.

"Banyak akses yang rusak di Pantai Gemah, seperti jembatan, talud, warung pedagang hingga wahana wisata air yang ada di Pantai Gemah," ucapnya.

 

antara

11
October

 

(voinews.id)- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap petani milenial dan lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) berjiwa kreatif dan inovatif untuk menghadapi tantangan global yang mengancam ketahanan pangan nasional.

"Petani milenial jangan mau kalah dengan petani kolonial. Yang namanya petani milenial itu punya pergaulan dan bergaulan dengan orang-orang baik. Yang saya senang, mereka tak mau kalah," kata Syahrul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Di tengah ancaman krisis pangan dan anomali iklim, kata Syahrul, kreativitas anak muda dalam memperkuat ketahanan pangan nasional amat diperlukan. Apalagi, kata dia, Indonesia memiliki tanah yang subur dan bisa ditanami apa saja yang dibutuhkan warga dunia. "Dunia mengharapkan kita dan pangan Indonesia menjadi sesuatu yang berarti. Karena itu, pertama, mitigasi tantanganmu. Kedua, adaptasi, dan yang ketiga adalah hadapi tantangan bersama-sama," kata Syahrul.

Bagi Syahrul, kehadiran anak muda harus bisa mempertebal harapan rakyat dan memperkuat kesiapan Indonesia menghadapi tantangan global. Indonesia, kata dia, harus bisa keluar dari zona merah dunia dan cengkeraman krisis lain yang datang silih berganti.

Dirinya percaya bahwa masa depan bangsa akan lebih baik lagi di tangan anak muda dan berharap masa depan pertanian jadi lebih baik. Syahrul meminta lulusan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk menggunakan semua akses teknologi dalam membangun sektor pertanian yang maju dan modern. Menurut Syahrul, jebolan Polbangtan adalah lulusan terbaik yang disiapkan khusus dalam ilmu pertanian.

Karena itu, dia berharap seluruh alumni mampu jadi pemantik dalam mengembangkan diri menuju persaingan global. Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi berharap lulusan Polbangtan bisa berperan nyata dalam pembangunan pertanian.

Para lulusan telah dibekali ilmu untuk siap bekerja di dunia usaha, industri, dan dunia kerja. Dedi menjelaskan, alumnus Polbangtan dan Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia sudah mencapai puluhan ribu orang.

 

antara

11
October

 

(voinews.id)- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan komoditas sorgum bisa menjadi salah satu alternatif pengganti gandum yang selama ini masih diimpor. "Sorgum juga banyak memiliki manfaat, bukan hanya untuk pangan, tetapi juga untuk pakan dan energi," kata Wamentan Harvick Hasnul Qolbi di Pekanbaru, Riau, Senin. Ia mengatakan sorgum kini menjadi komoditas strategis nasional yang beberapa tahun terakhir terus dikembangkan secara luas di Tanah Air.

Pemerintah, lanjutnya, terus mendorong seluruh pihak mengembangkan sorgum dari hulu ke hilir agar menjadi sumber pangan alternatif, yang kemudian menjadi industri pangan, pakan ternak, dan energi. "Riau berpotensi melakukan pengembangan sorgum dari hulu ke hilir," kata Wamentan.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau Shannora Yuliasari mengatakan pihaknya merupakan perpanjangan tangan dari Badan Litbang Pertanian yang saat ini telah bertransformasi menjadi Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP).

BPTP Riau mendampingi penerapan program-program nasional dan program Kementerian Pertanian (Kementan), salah satunya kegiatan pengembangan sorgum di Riau.

"Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh BPTP Riau, antara lain inisiasi perbenihan sorgum, bimbingan teknis budi daya sorgum, serta inisiasi dalam mendampingi budi daya sorgum di Riau," katanya.

Kepala BPTP Riau berharap swasta bisa mewujudkan wacana membangun pabrik sorgum di Riau dan berperan sebagai pengambil alih sorgum di Riau, sehingga petani tidak ragu-ragu untuk mengembangkan sorgum di provinsi itu.

 

antara