(voinews.id) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Minggu melaporkan sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik setelah terjadi Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru Minggu (4.12). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Semeru dari level III (siaga) menjadi level IV (awas).
Hingga siaran pers BNPB ini diterbitkan. belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa. Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian dan evakuasi. Sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak telah dibagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernafasan akibat abu vulkanik.(rilis BNPB)
(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan bisnis untuk membahas peluang kerja sama dengan pelaku bisnis dan investor di Doha, Qatar. Pertemuan tersebut antara lain business meeting dengan Qatar Airways, Qatar Investment Authority (QIA), Power International Holding (PIH), serta para travel agent & tour operator Timur Tengah. Menparekraf Sandiaga mengawali temu bisnis dengan Qatar Airways. Ia menjelaskan pada pertemuan ini dibahas isu-isu strategis antara lain Joint Marketing antara Kemenparekraf dan Qatar Airways yang memiliki rute ke 160 negara di seluruh dunia. Kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti dengan penyusunan Memorandum of Cooperation (MoC) seusai perhelatan Piala Dunia 2022.
Dalam meeting dengan Qatar Airways juga dibahas mengenai peningkatan konektivitas dari Qatar selaku hub penerbangan internasional ke destinasi Indonesia terutama ke 5 Destinasi Super Prioritas
“Saya menyampaikan, salah satu masalah bagi wisatawan adalah tingginya harga tiket pesawat namun dengan banyaknya penerbangan atau banyaknya kursi, akan menjadi banyak pilihan konektivitas dan itu bisa menjadikan harga tiket turun,” kata Sandiaga.
Pertemuan selanjutnya, Menparekraf bertemu dengan Qatar Investment Authority (QIA) dan Power International Holding (PIH), pertemuan itu membahas mengenai investasi bidang pariwisata untuk pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas serta investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
“Pertemuan bisnis ini diharapkan dapat mendatangkan minat para wisatawan dan investor mitra bisnis parekraf di Qatar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Serta dapat menjalin kerja sama dengan mitra bisnis pariwisata di Qatar untuk mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja yang ditargetkan sebanyak 1,1 juta tahun ini dan 4,4 juta di tahun 2024,” ujarnya.
Selanjutnya, Menparekraf Sandiaga melakukan dialog bersama Tour Operator Qatar yang menjual paket-paket wisata destinasi Indonesia. Menparekraf memperoleh masukan untuk menyusun strategi bersama untuk menarik wisatawan mancanegara asal Qatar. Terkait status Qatar yang merupakan hub internasional dengan kekuatan dari Qatar Airways selaku salah satu maskapai dengan rute penerbangan terbanyak di dunia dan juga banyaknya ekspatriat yang bekerja Qatar. Menurut Sandiaga Uno, ada beberapa masukan strategi pemasaran pascapandemi terkait minat wisatawan asal Qatar, antara lain wisata alam (nature), honeymooners, sport dan luxury tourism. Ada juga masukan dari para Tour Operator Qatar terkait tingginya harga tiket sehingga paket-paket ke Indonesia menjadi kurang kompetitif. Para Tour Operator Qatar juga mengusulkan agar dilaksanakan kegiatan Business Matching dengan Tour Operator Indonesia, sehingga mereka dapat saling berdiskusi dan memberikan update mengenai minat wisman di originasi dan produk-produk maupun paket pariwisata terbaru di Indonesia.
(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan Perhelatan FIFA World Cup Qatar 2022, akan dimanfaatkan oleh Kemenparekraf sebagai peluang Indonesia untuk melakukan promosi pariwisata dan produk ekonomi kreatif.
“Indonesia Insya Allah akan memanfaatkan momentum World Cup yang menarik begitu banyak pengunjung dan penonton dari seluruh dunia ini untuk mempromosikan destinasi wisata dan juga produk ekonomi kreatif. Kami berharap Piala Dunia FIFA akan sukses dan membawa banyak peluang serta potensi kolaborasi dan kerja sama antara kedua negara. Kita bisa ikut andil dalam menyiapkan produk-produk kreatif anak bangsa dan mempromosikannya kepada dunia,” kata Menparekraf Sandiaga saat kunjungan kerja ke Doha, Qatar, Kamis, 1 Desember 2022.
Bentuk promosi tersebut dalam bentuk mengkampanyekan “It’s Time for Bali”, “Kick-off Your Wonderful Journey in Indonesia”, “Your Next Ultimate GOAL: Indonesia” dan “DIVE All The Excitement of Indonesia” dilengkapi dengan Bahasa Arab dan latar belakang Bali dan 5 Destinasi Super Prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
Kampanye ini dilakukan melalui publikasi media luar ruang (DOOH) di tiga titik strategis berdekatan dengan stadium World Cup di Lusail Gateways, The Torch, Al Amiri Interchange & Bus Advertising dengan total estimasi viewer sebanyak 2,3 juta viewer. Aktivitas promosi ini diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat internasional terhadap Indonesia dan memperkuat branding Indonesia sebagai destinasi unggulan dan penghasil produk ekonomi kreatif berkualitas yang wajib dikunjungi.
Selain monitoring promosi branding Wonderful Indonesia pada media luar ruang yang dapat dilihat oleh seluruh wisatawan dunia yang datang ke Qatar dalam rangka FIFA World Cup 2022, Menparekraf juga melakukan business meeting dengan Qatar Airways, Qatar Investment Authority (QIA), Power International Holding (PIH), para travel agent & tour operator Timur Tengah, serta pertemuan dengan diaspora dan para mahasiswa/pelajar Indonesia di Doha, Qatar.
“Berbagai pertemuan bisnis yang dilakukan di Qatar ini diharapkan dapat mendatangkan minat para investor dan stakeholder terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia serta dapat menjalin kerja sama dengan mitra bisnis pariwisata di Qatar untuk mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja yang ditargetkan sebanyak 1,1 juta tahun ini dan 4,4 juta di tahun 2024,” kata Menparekraf.
Pertemuan bisnis ini dilaksanakan sebagai uoaya mewujudkan resiliensi sektor pariwisata dengan semangat 3G dari Menparekraf yaitu Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Garap Semua Potensi Online (Gaspol).
Di Qatar, Menparekraf juga akan berdiskusi dengan para diaspora pelaku ekonomi kreatif, terutama sektor kuliner untuk terus mendorong kuliner Indonesia hadir di mancanegara dan memberi nilai tambah bagi Indonesia. Menparekraf menyampaikan banyaknya diaspora Indonesia di Qatar tentu dapat membantu tercapainya program Indonesia Spice Up the World. Ia lembih lanjut menyampaikan, Indonesia Spice Up the World memiliki target hingga 2024 yaitu hadirnya 4 ribu restoran Indonesia di luar negeri dan juga peningkatan nilai ekspor bumbu dan rempah menjadi 2 miliar dollar.
(voinews.id) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata Kerajaan Arab Saudi dalam upaya memperkuat kemitraan pada sektor pariwisata sehingga berdampak besar bagi masyarakat khususnya dalam mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman) yang dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi Ahmed Al Khatieb di sela-sela kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Uno ke Arab Saudi, 30 November 2022. Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya, 1 Desember 2022, menyampaikan, ruang lingkup nota kesepahaman ini mencakup beberapa hal di antaranya tentang pertukaran data, pertukaran best practice, serta joint promotion antara kedua negara.
"Juga kerja sama tentang investasi, publikasi juga akan fokus kepada pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang pariwisata. Serta kerja sama yang komprehensif pada forum-forum internasional dan organisasi," kata Menparekraf Sandiaga.
Dari beberapa ruang lingkup kerja sama, rencana promosi bersama serta langkah-langkah untuk mempermudah kunjungan wisatawan akan menjadi fokus utama. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia menuju angka yang lebih besar dari kunjungan wisatawan Arab Saudi di saat sebelum pandemi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Arab Saudi pada 2019 sebesar 157.512 dengan rata-rata pengeluaran sebesar 2.277 dolar AS per wisman per kunjungan.
"Berdasarkan data, wisatawan dari Arab Saudi menyukai pantai, pegunungan, dan wisata keluarga. Dan ini menarik, karena Arab Saudi telah mendeklarasikan bahwa pariwisata yang berkelanjutan menjadi fokus mereka dan Indonesia tentunya menjadi salah satu acuan dalam pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga berharap, MoU ini akan mengakselerasi rencana investasi pemerintah Arab Saudi di Indonesia khususnya di bidang infrastruktur pariwisata.
"Penandatanganan ini juga bersejarah karena merupakan tindak lanjut pertama pasca-G20 dimana kita akan mengharapkan investasi Pemerintah Arab Saudi khususnya di bidang infrastruktur pariwisata. Salah satu yang sempat dibicarakan adalah kereta gantung yang rencananya akan ditempatkan di beberapa destinasi pariwisata unggulan seperti Puncak dan lain sebagainya," ujar Sandiaga.