(voinews.id)- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Rabu mencatat angka kasus harian COVID-19 mencapai 4.873 dan DKI Jakarta tercatat sebagai penyumbang terbanyak dengan 1.781 kasus baru. Provinsi lain yang sumbangan kasus hariannya tergolong banyak, menurut data Satuan Tugas pada Rabu meliputi Jawa Barat (700 kasus), Jawa Timur (580 kasus), Banten (442 kasus), dan Jawa Tengah (334 kasus).
Dengan adanya tambahan 4.873 kasus pada Rabu, maka jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Indonesia sejak kasus infeksi virus corona pertama diumumkan pada Maret 2020 sampai sekarang seluruhnya 6.502.659 kasus. Pasien COVID-19 yang sudah sembuh pada Rabu tercatat bertambah 2.050 orang menjadi total 6.313.911 orang sejak awal pandemi sampai sekarang.
Tambahan jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 paling banyak berasal dari Provinsi DKI Jakarta (626 orang) disusul Jawa Timur (467 orang), Jawa Barat (259 orang), Jawa Tengah (135 orang), dan Sulawesi Selatan (83 orang). Pasien yang meninggal karena COVID-19 pada Rabu sebanyak 32 orang, termasuk sembilan orang dari Jawa Tengah serta masing-masing tiga orang dari Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan. Jumlah total pasien COVID-19 yang meninggal sejak awal pandemi sampai sekarang seluruhnya sebanyak 158.695 orang.
Penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan atau karantina pada Rabu sebanyak 30.053 orang, bertambah 2.791 orang dibandingkan hari sebelumnya. Selain itu, ada 5.941 orang yang masuk dalam kategori suspek atau diduga terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.
Pemerintah melanjutkan upaya-upaya untuk mencegah dan menanggulangi penularan COVID-19, termasuk mengampanyekan kembali penerapan protokol kesehatan dan menuntaskan pelaksanaan vaksinasi.
antara
(voinews.id)Menteri Kesehatan menyebut bahan kimia pencemar produk obat sirop sebagai faktor risiko terbesar kasus gangguan ginjal akut pada anak dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih mendapati 6.001 tautan berkenaan dengan penjualan via daring produk obat sirop yang tercemar bahan kimia berbahaya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 6.001 tautan yang teridentifikasi melakukan penjualan produk sirop obat terkontaminasi senyawa berbahaya yang dapat merusak fungsi ginjal. Tautan penjualan obat via daring itu ditemukan pada situs web, media sosial, dan layanan perniagaan elektronik.
(voinews.id)- Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shatie Abu Dhabi. Dalam pertemuan itu, Wapres kembali menekankan agar kerja sama pembangunan School of Future Studies di Indonesia melalui kolaborasi antara Mohammed bin Zayed University for Humanities (MBZUH) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta segera terealisasi.
"Saya mohon dukungan Yang Mulia agar kerja sama ini dapat segera terwujud," kata Wapres di Istana Al Shatie Abu Dhabi, Rabu (2/11), sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis. Selain itu, Wapres mengharapkan peningkatan kerja sama dalam upaya mempromosikan Islam moderat, terutama melalui pengiriman imam dari Indonesia untuk berdakwah di masjid-masjid UAE "Saat ini Indonesia telah mengirimkan 70 imam dari Indonesia ke UAE.
Saya yakin, dengan dukungan Yang Mulia, target pengiriman 200 imam akan lebih mudah tercapai," katanya. Di sisi lain Wapres mengapresiasi kerja sama Indonesia dan UAE dalam pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed dan Islamic Center di Solo, Jawa Tengah, yang akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo dan Presiden MBZ pada tanggal 17 November 2022. Wapres juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dukungan pemerintah UAE pada pembangunan gedung KBRI Abu Dhabi dan Wisma Duta Besar Indonesia yang baru.
"Semoga kita dapat makin memperkuat kerja sama dan persaudaraan kedua negara kita," ucapnya. Sementara itu, Presiden MBZ pun menyambut baik segala harapan Wapres tersebut. Dikatakan pula bahwa terdapat banyak bidang yang dapat dikerjasamakan antara Indonesia dan UAE, khususnya bidang teknologi untuk dukung pembangunan School of Future Studies.
"Saya melihat Indonesia merupakan negara yang memiliki kemampuan cukup tinggi dalam bidang teknologi," kata Presiden MBZ. Selain itu, kata dia, besarnya jumlah penduduk menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia di antara negara-negara Islam yang lain. Ia meyakini dengan semua indikator yang ada, Indonesia akan menjadi negara yang hebat dalam 25 tahun mendatang.
"Karena Indonesia didukung adanya stabilitas, dan stabilitas pada saatnya akan menjadi faktor paling penting bagi kemajuan sebuah negara," ujarnya. Di samping itu, kata MBZ, Indonesia juga memiliki tenaga kerja yang memiliki etos kerja tinggi sehingga UAE memiliki kepentingan untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan, termasuk di bidang teknologi, ekonomi, maupun sebagai sesama negara muslim.
antara
(voinews.id) Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Kabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan genera
Wakil Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Kabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo saat menjadi pembicara kunci dalam Webinar Obrolan UMKM Sehat, Semangat Muda Cuan Lipat Ganda, 30 Oktober 2022, menjelaskan, generasi muda Indonesia harus mau meningkatkan literasi digitalnya, karena mereka harus mampu mengambil peran penting dalam perkembangan ekonomi yang berbasis digital ke depan.
“Kemampuan dan keunggulan _digital natives_ yang dimiliki generasi muda harus terus diasah agar semakin berdaya saing dalam memasuki era society 5.0,” ujarnya.
Wamenparekraf menjelaskan berdasarkan data BPS, rasio jumlah wirausaha di Indonesia masih sebesar 3,47 persen atau hanya sekitar 9 juta orang dari total jumlah penduduk. Kendati naik dari 2016 yakni 3,1 persen. Angka ini masih rendah dibandingkan dengan Singapura yang mencapai 8,5 persen. Malaysia dan Thailand juga sudah mencapai 4,5 persen.
“Indonesia menargetkan peningkatan persentase mencapai 3,9 - 4 persen pada tahun 2024. Berdasarkan Global Entrepreneurship Index (GEI), saat ini Indonesia masih menempati urutan ke-75 dari 137 negara dengan skor 26. Pemerintah menargetkan untuk naik ke urutan 60,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Wamenparkeraf Angela, Indonesia akan bertumpu pada salah satu kekuatan yang dimiliki yaitu kekuatan pada UMKM.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun.
Saat ini, pemerintah mendorong digitalisasi dari UMKM hingga artisan di Indonesia sehingga terwujud Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Sejak diluncurkan pada 14 Mei 2020 sampai Agustus 2022. Gernas BBI telah mendorong lebih dari 12,1 juta UMKM hingga artisan tambahan untuk onboarding. Sehingga saat ini sudah lebih dari 20,1 juta UMKM yang masuk platform digital.
“Fenomena ini menjelaskan bahwa UMKM merupakan usaha yang produktif untuk mendukung perekonomian secara makro dan mikro di Indonesia, serta mempengaruhi sektor-sektor yang lain agar berkembang. Untuk itu, saya berharap generasi muda di Indonesia dapat melihat ini sebagai peluang sehingga dapat turut mengambil peran dalam pengembangan UMKM,” kata Angela.
Dalam memulai dan mengembangkan bisnis sektor UMKM, tentu dibutuhkan beberapa hal seperti memiliki kemampuan kewirausahaan, metode mengembangkan bisnis melalui tim managemen dan networking, mengelola tim dan partner bisnis, serta cara memaksimalkan peluang.
“Selain itu mampu mengambil sikap dan menyusun strategi mengelola tim dan mitra bisnis, serta memaksimalkan komunitas dalam mendukung operasional dan efisiensi bisnis,” ujarnya.