22
August

(voinews.id)Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengingatkan bahwa perusahaan wajib menyusun dan menerapkan struktur dan skala upah dengan memperhatikan produktivitas untuk mewujudkan upah yang berkeadilan.

Saat membuka diskusi virtual "Strategi Penyusunan Struktur Skala Upah dan Penerapan SMK3 Serta Penegakan Hukumnya" diikuti di Jakarta, Senin, Menaker mengatakan bahwa dunia usaha perlu menerapkan norma-norma ketenagakerjaan termasuk terkait pengupahan.

"Berdasarkan Pasal 21 Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan bahwa struktur dan skala upah merupakan kewajiban yang wajib disusun dan diterapkan oleh perusahaan dengan memperhatikan kemampuan dan produktivitas," katanya.

Ia mengatakan struktur skala upah sendiri adalah pedoman untuk penetapan upah yang terdiri dari susunan upah dari yang terendah sampai tertinggi di suatu perusahaan.

Penyusunan struktur skala upah dalam perusahaan, katanya, wajib dilakukan untuk mewujudkan upah yang berkeadilan, mendorong peningkatan produktivitas perusahaan serta meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Menaker juga menyoroti struktur skala upah diperlukan untuk memberikan jaminan akan kepastian upah dan mengurangi kesenjangan antara upah terendah dan tertinggi.

Untuk mendorong setiap perusahaan menyusun struktur dan skala upah, jelasnya, maka dokumen tersebut wajib disertakan perusahaan pada saat pengajuan permohonan pengesahan dan pembaharuan peraturan perusahaan dan perjanjian kerja bersama.

Selain itu, ia juga menyoroti bahwa sampai saat ini baru tercatat 55.844 perusahaan yang sudah menyusun dan menerapkan struktur skala upah di perusahaannya masing-masing. Untuk itu dia mendorong lebih banyak perusahaan menerapkan struktur skala upah.

"Angka ini tentu diharapkan terus meningkat lagi ke depannya. Sehingga penting bagi kita untuk bisa meningkatkan pemahaman pengusaha, perusahaan dan masyarakat terkait struktur dan skala upah ini," demikian Ida Fauziyah.

 

antara

22
August

(voinews.id)Presiden Joko Widodo minta  produksi mangga di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan buah tropis tersebut di dalam negeri dan ekspor.

Hal itu ditandai dengan penanaman bibit mangga di lahan seluas 1.000 hektare di empat kecamatan Kabupaten Gresik melalui pengembangan lumbung pangan (food estate) milik rakyat dan swasta yang terintegrasi dengan embung.

"Yang kita inginkan adalah produksi ini, ini ditanam sekarang nanti bisa berproduksi berbuah kira-kira 3 tahun. Sebagian diekspor, sebagian untuk keperluan domestik," kata Presiden Joko Widodo saat melakukan penanaman mangga di Gresik, Jawa Timur, seperti ditayangkan secara virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Presiden menjelaskan bahwa saat ini produksi mangga domestik untuk memenuhi permintaan ekspor masih kurang.

Menurut Presiden Jokowi, negara-negara di kawasan Timur Tengah, Eropa, China dan Jepang memiliki permintaan terhadap mangga asal Indonesia.

Oleh karena itu, Presiden memerintahkan perluasan produksi mangga tidak hanya di Kabupaten Gresik, melainkan pada kabupaten lain yang memiliki lahan kondisi marginal untuk ditanami mangga.

 

antara

22
August

Bali cegah cacar monyet

Written by
Published in Berita

 

(voinews.id)Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melakukan kerja sama dalam rangka mencegah penyebaran virus cacar monyet yang dikonfirmasi kasus perdananya telah masuk ke Indonesia oleh Kementerian Kesehatan RI.

"Pengawasan terhadap seluruh pengguna jasa bandar udara baik petugas maupun penumpang. Khususnya dalam antisipasi penyebaran cacar monyet, bekerja sama dengan KKP telah menyiapkan fasilitas thermo scanner (pemindai suhu)," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan di Denpasar, Minggu (21/8).

Fasilitas pemeriksa suhu thermo scanner ini dipasang pihaknya di alur keberangkatan dan kedatangan, terminal domestik maupun internasional.

"Apabila ditemukan suhu di atas normal, maka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan oleh KKP. Kami sejauh ini terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan antisipasi lanjutan," ujarnya kepada media.

 

antara

22
August

(voinews.id)Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyatakan bahwa harta paling berharga bagi Indonesia adalah sumber daya manusia yang hidup dan tumbuh di dalamnya.

“Bagi suatu negara, sumber daya yang paling berharga bukanlah gas, minyak atau tambang. Sumber daya yang paling berharga adalah sumber daya manusianya,” kata Bintang di Hotel The Rich Yogyakarta, Minggu.

Bintang menekankan bahwa tidak ada satu pun negara yang dapat maju bila sumber daya manusia yang hidup di dalamnya tidak berkualitas. Oleh karenanya, penting untuk mengisi usia remaja dengan berbagai hal positif, salah satunya adalah dengan merencanakan pernikahan dan kehamilan.

Satu hal yang menurutnya dapat dilakukan adalah mendekatkan para Duta Generasi Berencana (GenRe) yang digagas oleh BKKBN bersama dengan forum anak Kementerian PPPA untuk bekerja sama mensosialisasikan bahaya perkawinan anak, seks bebas hingga penggunaan Napza.

"Adanya Duta GenRe yang berusia 10-24 tahun dan telah tersebar sampai ke tingkat desa itu, dianggap efektif karena adanya ajakan yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan teman antar teman sehingga berbagai masukan dapat lebih didengar oleh kaum muda," katanya.

Bintang yang turut dikukuhkan sebagai Bunda GenRe Nasional dalam acara itu juga berharap bahwa dengan hadirnya GenRe juga forum anak, cita-cita negara untuk membangun Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045 dapat segera tercapai.

Ia juga berharap para Duta GenRe dapat memegang teguh ikrar janji yang telah diucapkan secara lantang, yakni terkait akan menyebarkan lebih luas pentingnya kesehatan reproduksi sejak usia muda.

“Mereka saling melengkapi untuk bisa bergerak bersama, bersinergi bersama untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” ujar Bintang.

antara