19
August

 

(voinews.id)Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat yang mulai menurun sejak insiden pembunuhan Brigadir J, dengan cara menghindari berbagai pelanggaran yang dapat mencoreng citra institusi.

"Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan bersama.

Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti," kata Sigit mengawali pengarahannya melalui video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga polda jajaran seluruh Indonesia, Kamis. Kapolri menyebutkan, kepercayaan publik terhadap institusi Polri belakangan ini menurun terutama setelah munculnya peristiwa penembakan di Duren Tiga (penembakan Brigadir J).

Padahal, kata dia, sebelum ada peristiwa tersebut, sekitar bulan Desember hingga medio Juli, beberapa lembaga survei merilis meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.

Faktor meningkatnya kepercayaan publik yang terbaru, kata Sigit, yakni adanya rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara 2022 diisi dengan berbagai macam kegiatan positif yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Namun, setelah adanya peristiwa Duren Tiga, tren positif kepercayaan publik terhadap Polri mengalami penurunan.

Tetapi di sisi lain, kepercayaan publik kepada Polri kembali meningkat setelah adanya komitmen pengusutan perkara tersebut secara tuntas, mulai dari pembentukan tim khusus, penonaktifan beberapa anggota dari jabatan sebelumnya, mengusut dugaan pelanggaran kode etik, hingga menetapkan tersangka pada kasus itu.

Sigit pun memastikan, Polri akan terus mengusut tuntas kasus itu tanpa ada yang ditutup-tutupi sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kami laksanakan terkait dengan kasus tersebut, dan ini adalah pertaruhan institusi Polri, pertaruhan marwah Polri," katanya pula.

Mantan Kabareskrim Polri itu memastikan Polri akan mengungkap kasus kematian Brigadir J sesuai arahan Presiden.

19
August

 

(voinews.id)Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menegaskan pentingnya peran ekonomi dan keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi nasional.Hal itu dikatakannya dalam acara Tahniah Milad ke-19 Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia bertema “Harmonisasi Nusantara Memajukan Asuransi Syariah” di Jakarta Kamis. Wakil Presiden mengatakan secara khusus industri asuransi syariah berpeluang besar memperkuat rantai nilai halal baik melalui industri produk halal maupun industri keuangan syariah. Keberadaan asuransi syariah penting untuk mendorong pengembangan industri produk halal Indonesia termasuk bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar makin berdaya saing di ranah domestik maupun internasional.

(antara)

19
August

 

(voinews.id)Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut penerimaan perpajakan dapat mempercepat Indonesia menjadi negara maju, dengan menyalurkan dana yang terkumpul untuk peningkatan kualitas pendidikan.

“Dengan bonus demografi, Indonesia memiliki kesempatan untuk maju semakin cepat, tapi itu hanya bisa dilakukan apabila kita berinvestasi di pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui anggaran pendidikan yang dibayar perpajakan,” kata Menkeu dalam webinar “Pajak Bertutur” yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Pajak menjadi tulang punggung bagi kemajuan Indonesia sehingga kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak juga perlu dijaga melalui sejumlah program edukasi perpajakan.

“Agar menjadi negara maju, Indonesia membutuhkan pajak yang kuat sehingga edukasi perpajakan perlu terus dilakukan,” ucapnya.

Edukasi perpajakan dijalankan dengan menargetkan seluruh masyarakat yang terdaftar sebagai Wajib Pajak dapat menjadi penyangga perekonomian, sementara bagi generasi muda yang belum terdaftar sebagai pembayar pajak dapat menjadi pelopor ke depan.

“Untuk mewujudkan generasi emas Indonesia yang cerdas dan sadar membayar pajak, kami melakukan berbagai inisiatif seperti penyelenggaraan pajak bertutur dan kerjasama dengan penyelenggara pendidikan,” katanya.

Setiap tahun pemerintah mengadakan tax goes to school atau tax goes to campus untuk memupuk kesadaran membayar pajak pelajar dan mahasiswa. “Berbagai kuliah umum juga dilakukan, begitu pula penulisan buku bertema perpajakan, termasuk buku sederhana untuk anak usia sekolah dasar sampai sekolah menengah dengan menggandeng kementerian dan lembaga terkait seperti Kemenag,” imbuhnya.

19
August

 

(voinews.id)Dalam sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Denpasar, Bali, Kamis (18/8) malam, dikatakan bahwa masyarakat harus tetap waspada terhadap ancaman inflasi yang terjadi tanpa disadari.

"Saya ingin menyampaikan pesan dari bapak presiden, walaupun kita dalam momentum pemulihan yang baik, tapi kita harus tetap waspada karena ada ancaman inflasi. Inflasi ini secara tidak terasa langsung akan meningkatkan biaya hidup kita," kata Sandiaga Uno di Denpasar.

Di hadapan masyarakat Bali sekaligus Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali, Sandiaga berpesan agar segenap jajaran di daerah menyiapkan kekuatan ekonomi masyarakat dalam rangka antisipasi inflasi.

"Sekarang ada di level 4,9 persen, ini akan semakin membebani pemulihan kita tapi saya yakin bisa jika kita bergandengan tangan, saya melihat banyak usaha-usaha disini yang mampu bertahan dan menjadi usaha yang sukses," kata Menparekraf di depan jajaran UMKM pengisi Sanur Village Festival 2022.

Dalam kesempatannya berbicara pada pembukaan festival musik dan pameran UMKM Sanur Village Festival di Pantai Matahari Terbit, Denpasar, Bali, Sandiaga menyampaikan harapannya untuk bangkit bersama.

"Kita harus bangkit bersama ciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022 dan 4,4 juta di tahun 2024. Dan mari kita lanjutkan pembangunan yang digagas Presiden Jokowi selama 8 tahun terakhir harus kita solusikan dan kreasikan ke depan," ujarnya. Saat membuka Sanur Village Festival yang menjadi bagian dari 100 jajaran Kharisma Event Nusantara (KEN), Menparekraf turut menyampaikan kabar bahwa Indonesia melonjak 12 posisi masuk menjadi 32 besar dunia dalam Index World Economic Forum.

"Astungkara kita naik 12 posisi melewati Thailand, Malaysia dan Vietnam pertama kali dalam sejarah berkat kerja keras kita bersama. Salah satunya yang bekerja keras menjadikan pariwisata kita lebih maju adalah Sanur Village Festival 2022, berarti kita punya salah satu festival yang dibanggakan," ujar Sandiaga kepada media.

Sandiaga menyebut bahwa kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif sekelas festival ini turut memberi kontribusi PDB ekonomi kreatif Rp4,8 triliun di tahun 2020.

Festival musik dinilai berkontribusi tak hanya dalam mendatangkan wisatawan, pun juga dari segi kuliner, kriya, dan musik sendiri. "Setelah dua tahun absen, Sanur Village Festival mudah-mudahan bisa membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Ini lapangan kerja yang tercipta juga luar biasa, UMKM yang dilibatkan dan seni juga musik, fashion, kuliner tersedia disini.

Saya prediksi dengan event seperti ini menambah 0,5 sampai 1 persen pertumbuhan ekonomi Bali," kata Sandiaga di depan 150 stan dan pameran.

 

antara