22
February

 

VOInews.id- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat produk hukum untuk mendukung implementasi kebijakan prioritas berbasis ekonomi biru. "Pelaksanaan kebijakan sektor kelautan dan perikanan menuju Indonesia Emas 2045 membutuhkan dukungan kerangka hukum yang memadai untuk mempertegas arah kebijakan yang berkelanjutan berbasis ekonomi biru," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho dalam keterangan di Jakarta.

 

Karenanya, lanjut dia, pihaknya berharap ada masukan, tanggapan serta rumusan yang ideal dari para pemangku kepentingan terhadap dukungan hukum yang tepat dalam mewujudkan kebijakan pengelolaan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan berbasis ekonomi biru menuju Indonesia Emas 2045. Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003-2008 Jimly Asshiddiqie.

 

Ia menyampaikan dukungan hukum KKP terhadap kebijakan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru harus terus diperkuat untuk menopang efektivitas kebijakan menuju ekonomi secara berkelanjutan. "Produk hukum baik itu regulasi, administrasi, kontrak, putusan pengadilan, konvensi internasional,dan aturan kebijakan harus terpadu, harmonis, dan tidak bertentangan dengan konstitusi. Semua itu harus diperkuat untuk mendukung kebijakan ekonomi biru menuju Indonesia Emas 2045," katanya.

 

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta menyampaikan salah satu tantangan sektor kelautan dan perikanan adalah tumpang tindih beberapa kebijakan. Febry menyampaikan upaya perbaikan kebijakan akan terus dilakukan melalui sinergi dengan berbagai pihak terkait. Sementara itu, Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Dhiana Puspitawati menegaskan bahwa masalah kelautan itu tidak bisa di atasi oleh satu kementerian saja. Ada berbagai ketentuan yang perlu menjadi rujukan salah satunya Konvensi Internasional Hukum Laut 1982 atau dikenal sebagai United Nation Convention on the Law of the Sea atau UNCLOS 1982 dan berbagai konvensi internasional lainnya.

 

Antara

22
February

 

VOInews.id- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama PT Pertamina mengupayakan penggunaan bahan bakar beremisi rendah untuk memenuhi standard Euro 4 hingga Euro 5, yang diperkirakan dapat mengurangi beban subsidi hingga Rp50 triliun. “Kemarin saya dapat, ini lagi dihitung lagi ya, itu akan mengurangi subsidi kita, mungkin bisa Rp20 triliun–Rp50 triliun lagi dari sana,” ujar Luhut dikonfirmasi ANTARA di Jakarta.

 

Saat ini, kata Luhut melanjutkan, pemerintah sedang mencari titik keseimbangan. Luhut mengatakan bahwa upaya Kemenko Marves bersama Pertamina untuk memenuhi standard Euro 4 hingga Euro 5 bertujuan agar kualitas udara di Indonesia, utamanya di Jakarta, menjadi lebih baik. “Kami sedang pikirkan sekarang, bagaimana bahan bakar ini lari ke Euro 4, Euro 5. Kenapa? Itu sulfurnya supaya rendah,” kata Luhut. Kebijakan lainnya untuk mengurangi polusi udara yang berasal dari kendaraan bermotor, kata Luhut, adalah melalui pengadaan kendaraan listrik.

 

Terkait pengadaan kendaraan listrik, Luhut mengapresiasi keluarnya Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024. Menurut Luhut, peraturan tersebut mempermudah transisi kendaraan bermotor menjadi kendaraan listrik.

 

“PMK-nya sudah keluar, sudah jalan, sudah diberikan insentif yang bagus, sehingga (ada) kemudahan,” kata Luhut. Melalui berbagai upaya untuk mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi, Luhut berharap agar kualitas udara lekas meningkat. Meskipun demikian, Luhut menggarisbawahi bahwa pemerintah menyadari kualitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh kendaraan bermotor, tetapi juga oleh asap yang berasal dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), serta pembakaran-pembakaran lainnya. “Jangan ngomongnya, bilang pemerintah nggak paham. Kami paham kok semua, hanya kami ingin dapat (solusi) yang terbaik,” ucap Luhut.

 

Antara

22
February

 

VOInews.id- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memastikan bahwa stok beras tidak akan mengalami kelangkaan seperti yang terjadi dengan komoditas minyak goreng pada 2022. "Saya yakin soal beras kita tidak akan mengalami masalah seperti yang pernah terjadi di komoditas lain," ujar Jerry di Semarang, Jawa Tengah, Rabu. Jerry menekankan Indonesia tidak mengalami kelangkaan beras. Sampai saat ini, stok beras di Perum Bulog masih mencukupi hingga masa Lebaran 2024. Selain itu, panen raya diprediksi terjadi pada Maret-April 2024 sehingga Indonesia memiliki ketersediaan beras. "Pertama karena kita tidak pernah langka, sampai saat ini stok beras cukup dan ketersediaan aman tapi emang harga fluktuatif," kata Jerry.

 

Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama-sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Pertanian dan Perum Bulog melakukan langkah strategis untuk terus menjaga ketersediaan kebutuhan pokok di setiap pasar dan ritel modern. Lebih lanjut, Kemendag akan langsung turun ke lapangan tanpa menunggu laporan dari masyarakat terhadap ketersediaan bahan pokok. "Ini juga untuk memastikan apa yang kita dapat di laporan dan di lapangan selaras. Apalagi tadi disampaikan bulan depan kita panen raya, mudah-mudahan ini berkontribusi pada ketersediaan yang melimpah dan saya yakin ini ketersediaan untuk konsumen dan masyarakat," ucapnya.

 

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan bahwa Indonesia memiliki persediaan beras cukup banyak untuk periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024. "Beras tidak ada masalah, berasnya banyak cuma alternatif beras Bulog," ujar Zulkifli pada Selasa (20/2). Saat ini pemerintah memiliki stok sebanyak 1,4 juta ton beras. Menurut Zulkifli, jumlah tersebut akan ditambah lagi dengan masuknya beras impor sehingga total menjadi 2 juta ton beras. Beras-beras tersebut merupakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelontorkan pemerintah melalui Perum Bulog. Harga yang dipatok untuk beras SPHP pada zona 1 sebesar Rp10.900 per kilogram, zona 2 Rp11.500 per kilogram, dan zona 3 Rp11.800 per kilogram. Beras ini cukup diminati lantaran mudah didapat di pasar tradisional, ritel modern, gerai Perum Bulog dan pemerintah daerah.

 

Antara

21
February

VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Sydney, Australia, untuk mempromosikan pariwisata dan restoran Indonesia di luar negeri. Dalam kunjungannya Menteri Sandiaga Uno melakukan sejumlah kegiatan dengan didampingi Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Buana.

“Melakukan pertemuan dengan penyedia layanan jasa perjalanan wisata terbesar di Australia, Flight Center Travel Group, Inifinity Holidays, wawancara dan roundtable meeting di Bloomberg Media Group serta mengunjungi restoran dan diaspora Indonesia di Sydney,” tulis KJRI Sydney dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Dalam Pertemuan dengan Flight Center Travel Group, Inifinity Holidays, Menteri Sandiaga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Masyarakat Australia untuk berlibur ke Indonesia. Menurutnya Indonesia telah menjadi destinasi favorit wisatawan Australia dengan total 1,37 juta turis pada 2023. Dirinya pun menekankan pentingnya mengembangkan empat destinasi wisata super prioritas yaitu Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika.

“Sebagai strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memperkuat posisi Indonesia di kancah pariwisata global,” tulis KJRI.

Menteri Sandiaga Uno juga menyoroti peran Zona Ekonomi Khusus (KEK) dalam mendukung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan regeneratif, yang mempertimbangkan kesejahteraan lingkungan serta masyarakat lokal. Sebagai respons, Flight Centre menyampaikan rekomendasi untuk memperkuat proses edukasi bagi agen perjalanan.

“Langkah ini dianggap strategis untuk memperdalam pemahaman mereka tentang kekayaan destinasi wisata di Indonesia, guna memajukan kunjungan wisatawan internasional,” tulis KJRI.

Sementara itu dalam rountable meeting di Bloomberg Media Group, Menteri Sandiaga Uno menekankan bahwa Indonesia telah berhasil menyelenggarakan pemilihan umum yang sukses dan damai. Keberhasilan pemilu ini tidak hanya memperkuat stabilitas politik, tetapi juga menjamin keberlanjutan kondisi ekonomi dan iklim usaha yang kondusif di Indonesia.

“Hal ini merupakan indikator positif bagi para investor dan pelaku usaha,” tulis KJRI.

Pertemuan yang dihadiri oleh CEO dan pendiri dari berbagai perusahaan ternama di Australia, termasuk SAS Trustee Corp, FinTech Australia, NSW Start-up Community, QuintessenceLabs [Quantum], Perennial Value Management, FootprintLab, Enteruptors, Downer, Grok Ventures, dan Startmate itu, juga mendiskusikan inisiatif dan potensi kerja sama yang bisa memberi dampak positif terhadap hubungan antara Indonesia dan Australia.

“Pembahasan ini mencakup strategi untuk memperluas jangkauan ke berbagai wilayah di Indonesia, dengan tujuan menciptakan lapangan pekerjaan yang merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tulis KJRI.

Kegiatan dilanjutkan dengan wawancara mengenai inisiatif promosi pariwisata. Menteri Sandiaga Uno menyampaikan bahwa untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, pemerintah Indonesia juga tengah menjajaki memberikan insentif lebih luas seperti menyelenggarakan konser musik, kejuaraan olahraga, dan atraksi budaya bertaraf internasional.

Sebagai bagian dari program promosi Indonesia Spice up the World Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melakukan kunjungan ke restoran Indonesia "The Sambal". Kunjungan juga termasuk pembuatan konten media sosial bersama Nick Molodysky, seorang YouTuber Australia yang sering mempromosikan kuliner Indonesia. Nick, bersama istrinya Karina, juga telah menerbitkan buku edukasi anak-anak berjudul "Petualangan Kuliner Zoe di Indonesia".

“Menteri Sandiaga Uno mengapresiasi usaha Nick dan Karina sebagai bagian dari diaspora Indonesia di Australia yang telah konsisten berperan sebagai duta budaya Indonesia di Australia,” tulis KJRI.

Menteri Sandiaga Uno juga mengunjungi restoran Garam Merica Sydney yang digagas oleh chef William Wongso sebagai warteg nasi bungkus otentik di Australia. Di sana, Menteri Sandiaga Uno menikmati hidangan khas Indonesia, seperti bakso dan nasi bungkus, yang telah meraih popularitas di kalangan masyarakat Sydney.

Menutup agenda kunjungan kerja di Sydney, Menteri Sandiaga Uno juga berkunjung ke Surau Sydney untuk menjalin silaturahmi serta mendengarkan aspirasi masyarakat Indonesia di luar negeri. Menteri Sandiaga Uno mengapresiasi peran surau dalam menjembatani hubungan antara Indonesia dan Australia, terutama di dalam komunitas Minang di Sydney.

Ia pun mengapresiasi kontribusi surau sebagai pusat edukasi bagi generasi kedua dan ketiga masyarakat Indonesia di Australia, memfasilitasi mereka untuk terus mempelajari dan mempertahankan warisan budaya Minang.

“Ini menegaskan pentingnya surau tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pendidikan yang memperkuat identitas budaya dan mempererat tali persaudaraan antar generasi masyarakat Indonesia di luar negeri,” tulis KJRI.