16
August

 

VOInews.id- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan penyelesaian persoalan aksi separatis yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua harus menggunakan pendekatan kebudayaan dan kesejahteraan.

"Penyelesaian persoalan KKB ini harus dilakukan secara komprehensif, selain melalui tindakan tegas dan terukur aparat keamanan (TNI dan Polri), namun juga dengan mengedepankan pendekatan kebudayaan dan kesejahteraan," kata Bambang Soesatyo saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu. Menurut dia, saat ini bangsa Indonesia masih dihadapkan dengan persoalan resistensi KKB di Papua.

Oleh karena itu, penyelesaian separatisme dan KKB harus dilakukan secara komprehensif. Dia juga meminta Pemerintah menindak tegas pihak-pihak yang menyelewengkan dana otonomi khusus untuk Papua. "Yang tidak kalah pentingnya, harus diambil tindakan tegas terhadap penyelewengan dana otonomi khusus (otsus) yang tidak tepat sasaran dan merugikan kepentingan rakyat Papua," tegasnya.

 

antara

16
August

 

VOinews.id- Pemerintah Australia pada Selasa memberikan 400 ribu dosis vaksin rabies kepada Pemerintah Indonesia di Denpasar, Bali. Dari 400 ribu dosis vaksin itu, 200 ribu dosis digunakan di Bali, sedangkan 200 ribu dosis lainnya digunakan untuk memerangi wabah rabies darurat di Timor Barat, di mana vaksin sudah dimulai pada 20 Juli 2023.

"Australia bangga mendukung respons rabies Indonesia, yang menargetkan wabah rabies langsung," kata Konsul-Jenderal Australia Anthea Griffin dalam siaran pers Kedubes Australia di Jakarta, Selasa. Anthea menyelamati layanan kesehatan setempat atas pekerjaan luar biasa mereka dalam mengoordinasikan tanggap darurat.

"Vaksinasi anjing menyelamatkan nyawa manusia, dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam mengendalikan rabies anjing di mana pun,” lanjut Anthea. Kepala Petugas Veteriner Australia Mark Schipp mengatakan kerja sama Australia dan Indonesia dalam rabies tidak hanya mendukung sahabat dan tetangga, tetapi juga turut menghentikan penyebaran rabies di wilayah itu.

 

antara

16
August

 

VOInews.id- Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono menyatakan bahwa IKN berkomitmen menjadi kota rendah emisi karbon. "IKN ini yang paling mendasar akan menjadi smart sustainable forest city tetapi sustainable ini yang paling signifikan yang paling penting di sini komitmennya diuji.

Yang pertama, tentang perubahan iklim. IKN sudah punya komitmen dan sekarang sedang disusun master plan untuk mencapai net zero emission (NZE)," ucap Agung saat diskusi bertajuk "Peluang Kolaborasi di Ibu Kota Nusantara" pada acara Indonesia Retail Summit 2023 di Jakarta, Selasa. Untuk mencapainya, lanjut Agung, IKN nantinya akan sangat ketat terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan maupun polusi udara.

"Yang paling ramai di koran dan sampai Presiden ratas (rapat terbatas) sekarang ini kan soal polusi, Jakarta bahkan Tangerang Selatan. Saya juga kaget saya tinggal di Tangerang Selatan, air quality index-nya 170 pokoknya di atas 150. Balikpapan IKN masih 17, bagaimana kami jaga ini.

IKN ini adalah soal memberikan udara bersih buat anak cucu kita dan karena tadi yang namanya net zero emission itu mencegah pemanasan global kami mau lakukan," ujarnya. Langkah selanjutnya, kata dia, melalui penggunaan kendaraan listrik untuk mobilitas di kawasan IKN.

"Mobilitas di dalam kawasan ini, artinya tata ruangnya itu dibuat sedemikian rupa sehingga mobilitas itu mudah dengan kendaraan umum yang basisnya listrik dan kendaraan pribadi pun yang masuk ke dalam saat kami belum bisa katakan apakah akan dilarang sepenuhnya atau dibatasi (tetapi) kendaraan yang listrik yang didorong untuk masuk," ungkap Agung. Berikutnya mengenai alokasi ruang.

Ia mengatakan bahwa alokasi ruang merupakan faktor yang paling berat sekaligus kunci dalam upaya mengurangi emisi karbon. "Yang ketiga yang paling berat tetapi ini kuncinya adalah alokasi ruangnya. IKN ini targetnya hanya 25 persen yang nanti akan berupa lahannya itu urban environment yang dibangun. Sedangkan 75 persennya akan tetap ruang terbuka hijau," kata Agung.

 

antara

16
August

 

VOInews.id- Pemerintah melalui BUMN PT. PLN (Persero) kini menjalankan strategi tepat dalam memajukan desa di perbatasan Kalimantan Utara dengan daerah Sabah dan Serawak Malaysia bagian Timur, yakni dengan pengadaan listrik selama 24 jam. Upaya mensejajarkan diri dengan kemajuan desa di Negeri Jiran tersebut dengan membenahi energi listrik di sejumlah desa perbatasan, hal itu diakui General Manager PLN UID Kaltimra, Joice Lanny Wantania di Nunukan, Rabu.

Strategi itu tentu berdampak langsung untuk mengembangkan perekonomian antara desa Indonesia dengan Malaysia sebagai sesama negara ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara), juga sebagai komitmen negara melalui BUMN dalam pemerataan pelayanan dan akses kelistrikan.

"Program ini dilakukan melalui pembiayaan dana PMN (Penyertaan Modal Negara)," katanya. "Tercatat sudah ada tujuh desa di perbatasan dialiri listrik 24 jam. Desa terbaru yang mendapat aliran listrik semuanya berada di Kecamatan Sei Menggaris, yaitu yaitu Desa Sekaduyan Taka, Desa Tabur Lestari dan Desa Semaja," paparnya.

Ia menjelaskan bahwa secara bertahap sejumlah desa yang berbatasan langsung dengan Malaysia, mulai mendapat layanan listrik. Khusus tiga desa itu, PLN berhasil mengoperasikan listrik 24 jam bagi tiga desa tersebut sejak Juni 2023. Selama ini, pemandangan kontras terlihat antara desa di Malaysia dengan di Indonesia karena layanan listrik 24 jam di Negeri Jiran itu.

Tercatat sekitar 500 pelanggan yang terdata pada penyalaan di tiga desa itu. Tahapan untuk layanan penyediaan listrik 24 jam pada tiga desa itu sudah mulai sejak Februari lalu hingga akhirnya dapat beroperasi pada bulan Juni 2023. PLN berharap masuknya listrik di tiga desa perbatasan milik NKRI itu, dapat memajukan sektor kehidupan desa seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan sektor pendukung lainnya yang bergantung pada listrik.

Hal itu diharapkan denyut perekonomian antara Indonesia dan Malaysia bisa lebih berkembang dengan adanya layanan listrik 24 jam. Dia menambahkan, sepanjang 2023 sudah ada tujuh desa yang berhasil beroperasi listrik 24 jam, tersebar pada tiga kabupaten yaitu Desa Naha Aya, Desa Lepak Aru, dan Desa Long Pari (Kabupaten Bulungan); Desa Tengku Dacing (Kabupaten Tana Tidung); dan yang terbaru Desa Sekaduyan Taka, Desa Tabur Lestari, dan Desa Semaja (Kabupaten Nunukan). Ia menjelaskan dengan dukungan luar biasa dari Pemerintah melalui dana PNM membuat semangat kami untuk terus menerangi Nusantara tidak berhenti di sini.

 

antara