Masyarakat Indonesia di Lebanon terdiri atas warga negara Indonesia -WNI yang berdomisili di Lebanon, mahasiswa, tentara pasukan perdamaian TNI di United Nations Interim Force In Lebanon -UNIFIL, dan keluarga besar Kedutaan Besar RI Beirut, menghadiri acara Halal Bihalal dalam rangka silaturrahim Lebaran. Dalam rilis yang diterima redaksi RRI, Minggu (17/6) disebutkan, acara bertempat di Kedutaan Besar RI Beirut, Jumat (15/6) pagi waktu setempat.
Duta Besar RI untuk Lebanon, Chozin Chumaidy, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya ajang silaturrahim seperti halal bihalal ini, untuk momen keakraban antara TNI dan Masyarakat Indonesia. Menurutnya, Halal bihalal, meminta maaf dan memaafkan orang lain, itu adalah tradisi Indonesia, kearifan lokal Bangsa Indonesia. kbrn.
Lembaga riset internasional, Gallup's Law and Order, 2018 menempatkan Indonesia sebagai satu dari 10 negara teraman di dunia. Dalam 10 negara teraman itu, Indonesia menempati urutan ke-9. Seperti dikutip Kompas.com, Minggu (17/6), berdasarkan laporan Gallup's Law and Order 2018, indikator riset menentukan negara yang aman mengacu pada beberapa pertanyaan.
Pertanyaan yang diajukan seperti seberapa besar tingkat kepercayaan masyarakat terhadap polisi lokal, apakah merasa aman saat berjalan sendiri di malam hari, pernahkah harta bendanya dicuri selama setahun terakhir, dan pernahkah mengalami perampokan. Gallup's menyertakan lebih dari 148.000 orang dewasa sebagai responden dari 142 negara untuk diwawancarai seputar pertanyaan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada 2017 dan hasilnya dikeluarkan dalam bentuk laporan tahun ini. kom.
Ombudsman Indonesia menilai pencabutan larangan penerbangan untuk maskapai nasional ke Uni Eropa harus menjadi cambuk bagi Indonesia untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan sehingga mengurangi faktor kecelakaan. Ombudsman Indonesia, Alvin Lie, di Jakarta, Minggu (17/6) mengatakan, keputusan tersebut merupakan harga diri bagi bangsa Indonesia, dan pemerintah hendaknya menjaga reputasi tersebut. Seperti dikutip Antara, keputusan tersebut dilakukan setelah perwakilan Uni Eropa melakukan kunjungan penilaian ke Indonesia pada 12 sampai 21 Maret lalu.
Hasil penilaian menyeluruh tersebut juga dibahas dalam pertemuan Air Safety Committee di Brussel pada 30 Mei lalu, yang dihadiri Pemerintah Indonesia dan tiga maskapai dari Indonesia, yaitu Wings Air, Sriwijaya Air, dan Susi Air. Sebagai negara dengan potensi industri penerbangan yang sangat besar, keputusan Uni Eropa merupakan bentuk kepercayaan terhadap otoritas penerbangan dan maskapai penerbangan Indonesia. ant
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Rosan P Roeslani, optimistis sistem perizinan terpadu daring atau Online Single Submission -OSS akan menumbuhkan investasi di Indonesia. Sistem tersebut dilaksanakan di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Seperti ditulis Republikaonline, Rosan P Roeslani meyakini, sistem OSS mampu menumbuhkan investasi di Indonesia, karena sistem tersebut mengakomodasi salah satu keluhan utama bagi investor, terutama investor dari luar negeri untuk investasi masuk ke Indonesia. Ia mengatakan di Jakarta, baru-baru ini, para pengusaha berharap, sistem tersebut menjadi terobosan dan dapat memberikan kepastian, sehingga semua terukur. Misalnya, waktu yang diperlukan untuk proses perizinan. rol.