Akbar

Akbar

20
July

 

VOInews.id- Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT negara-negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) pada Agustus, kata tuan rumah KTT BRICS bulan depan itu, Afrika Selatan, pada Rabu. Pernyataan tersebut memupus kontroversi selama berbulan-bulan mengenai apakah Afrika Selatan akan menangkap Putin bila jadi menghadiri KTT itu, setelah pemimpin Rusia itu menjadi subjek surat perintah penangkapan internasional.

Afrika Selatan menghadapi dilema karena sebagai bagian dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang mengeluarkan perintah penangkapan itu pada Maret, negara itu wajib menangkap Putin atas dugaan kejahatan perang oleh Rusia selama menginvasi Ukraina.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov bakal menghadiri KTT di Johannesburg itu pada 22-24 Agustus untuk menggantikan Putin, bersama para pemimpin Brazil, India, China dan Afrika Selatan. Pernyataan dari istana kepresidenan Afrika Selata itu disampaikan setelah Presiden Afsel Cyril Ramaphosa menggelar konsultasi dengan para pemimpin partai politik seluruh BRICS.

 

antara

20
July

 

VOInews.id- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan kepada segenap bangsa Indonesia bahwa Pemilu 2024 yang damai merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak. Tito, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, lantas membagi seluruh pihak itu ke dalam lima elemen, yakni penyelenggara pemilu, peserta pemilu, media, masyarakat dan tokoh masyarakat, serta aparat keamanan.

"Ada sejumlah elemen yang simultan bergerak sama-sama bertanggung jawab menghadirkan Pemilu 2024 yang damai. Satu adalah penyelenggara pemilu, yaitu KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan jajaran, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan jajaran, termasuk Pemerintah juga mendukung anggaran dan lain-lain," kata dia. Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri acara Senandung Pemilu Damai yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) di Jakarta.

Terkait dengan elemen kedua yaitu peserta pemilu, Tito mengingatkan untuk menghadirkan Pemilu 2024 yang damai, para peserta pemilu harus siap kalah ataupun menang. Lalu mengenai elemen ketiga, media berperan penting dalam memengaruhi publik demi menjaga pemilu yang damai. Berikutnya mengenai elemen keempat, Tito menyampaikan partisipasi yang tinggi dalam Pemilu 2024 akan menentukan legitimasi yang kuat dari masyarakat.

"Kemudian yang berikutnya (elemen kelima) adalah aparat keamanan untuk menjaga situasi keamanan agar tetap terjaga baik. Jadi, orkestrasi semua pihak," ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyampaikan, pesta demokrasi bukan cuma milik pemerintah, melainkan juga milik semua rakyat Indonesia. Oleh karena itu, lanjut Mahfud, acara Senandung Pemilu Damai dimaksudkan untuk mendorong tekad seluruh pihak dalam mewujudkan pelaksanaan pemilu damai di lingkup peran mereka masing-masing. "Ini penting dan kedamaian bersumber dari kita," ucap dia.

 

antara

20
July

 

 

VOinews.id- Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Bogor, membahas mengenai industri pertahanan. "Pertemuan dengan Pak Prabowo dan Pak Presiden itu lebih bicara mengenai industri pertahanan, di mana kita konteksnya, kalau lihat geopolitik, kita tidak boleh ketinggalan dalam membangun industri pertahanan kita," kata Erick ditemui pada acara Festival Hijriah 1 Muharram 1445 H di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu malam.

Erick menjelaskan pembangunan industri pertahanan bukan berarti Indonesia ingin melakukan penyerangan, melainkan merupakan upaya mempersiapkan pertahanan di dalam negeri. Ia juga mengemukakan dalam pertemuan tersebut dibahas rencana untuk meninjau pabrik peluru di Turen, Malang, Jawa Timur.

"Nah, di situlah kenapa kemarin ada rencana Bapak Presiden dan Pak Prabowo akan melihat pabrik peluru yang ada di Turen, Malang, sebagai fasilitas yang terbaru karena kita memang perlu," ujarnya.

 

antara

20
July

 

VOInews.id- Presiden RI Joko Widodo menyempatkan diri membeli gulali untuk para menteri serta Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang mendampinginya menyambangi Festival Tabut di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu, Rabu malam.

Seturut keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Kepala Negara yang mengenakan kaus lengan panjang berwarna cokelat tiba di lokasi Festival Tabut 2023 sekira pukul 19.15 WIB dan disambut antusias oleh warga masyarakat yang berada di sana. Sembari berkeliling menyapa warga, Presiden berhenti sejenak di sebuah lapak yang menjajakan gulali sebelum memutuskan membeli lima buah dagangan yang dijajakan.

"Satu-satu, ini (untuk) saya dua," kata Presiden sembari berkelakar dan membagikan gulali yang dibelinya kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Presiden kemudian segera menyerahkan tiga lembar uang pecahan Rp50.000 kepada pedagang gulali tersebut, yang langsung menyambutnya dengan ucapan "Alhamdulillah, terima kasih, Pak." Selama berkeliling, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri melayani permintaan swafoto sejumlah warga yang ada di lokasi Festival Tabut 2023.

Presiden pun sempat menyimak pertunjukan alat musik Dhol yang ditampilkan siswa sekolah dasar sebagai salah satu sajian Festival Tabut 2023. Festival Tabut dijadwalkan berlangsung hingga 29 Juli 2023 dan menampilkan sejumlah perlombaan khas Bengkulu seperti alat musik Dhol, lomba tari tabut dan tari kreasi, serta lomba permainan rakyat, ikan-ikan dan telong-telong.

 

antara