Akbar

Akbar

20
July

 

VOInews.id- Kementerian Agama (Kemenag) akan mengkaji dan mendesain ulang skenario atau teknis penyelenggaraan ibadah haji pada tahun mendatang agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah. "Kami mempelajari banyak hal terkait skenario untuk penataan dan perbaikan penyelenggaraan haji tahun-tahun berikutnya," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief dalam taklimat media di Jakarta, Kamis. Ia menjelaskan poin-poin yang akan didesain ulang.

Pertama, soal keberangkatan dan kepulangan jamaah. Menurutnya, hal tersebut erat kaitannya dengan pengaturan ritme jadwal penerbangan pesawat. "Soal kepulangan dan keberangkatan, saat ini tim kami sedang mereka-reka jadwal pesawat dan ritmenya, mau bagaimana? Landai di awal, tinggi di tengah, landai di belakang, rata, atau kah naik turun itu ritmenya? Sedang kita pelajari," katanya.

Kedua, soal durasi waktu jamaah tinggal di Mekkah dan Madinah. Terkait hal ini, pihaknya mengaku mendapat amanah khusus dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk melakukan kajian ulang.

Menurut dia Menag berharap lama tinggal jamaah di Arab Saudi bisa diperpendek, tentunya dengan tetap mempertimbangkan regulasi yang berlaku di Arab Saudi. "Syukur-syukur bisa diperpendek. Tapi semua itu tergantung dengan regulasi yang ada di Arab Saudi," kata dia.

 

antara

20
July

 

VOInews.id-Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat memperkirakan pertanian di Jawa Barat tidak terlalu terdampak oleh adanya potensi kekeringan akibat adanya fenomena El Nino. Kepala BSIP Jawa Barat Rustan Massinai mengatakan daerah Jawa Barat memiliki banyak sumber air, di antaranya sumber air dari pegunungan, sejumlah bendungan, mata air, hingga sumur bor, yang bisa dimanfaatkan untuk irigasi lahan pertanian.

"Sehingga untuk mengatasi kekeringan ini, bisa mengupayakan ketersediaan air dari berbagai sumber tadi, bukan hanya berharap dari hujan," kata Rustan saat Webinar Hari Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Ke-76 di Bandung, Jawa Barat, Kamis. Sejauh ini, dia menyebutkan sejumlah waduk seperti Waduk Jatiluhur hingga Waduk Jatigede sangat berperan penting untuk menopang aktivitas pertanian di sekitarnya. Karena sejauh ini waduk-waduk di Jawa Barat itu belum mengalami air yang surut atau kering.

Di samping itu, menurutnya, wilayah-wilayah yang berada di sekitar pegunungan pun sumber airnya sejauh ini cukup terjamin. Sehingga petani-petani di wilayah tersebut pun optimistis untuk kembali menanam padi walaupun telah melewati musim panen. "Nah makanya tadi kami lihat banyak yang mengatakan El Nino ini adalah sesuatu yang berlebihan. Bahkan petani itu ngomong gini, mau El Nino atau mau apa, kami tetap tanam," katanya.

 

antara

20
July

 

VOInews.id- Ukraina sedang menyiapkan rute pelayaran sementara untuk mempertahankan pengiriman biji-bijian setelah Rusia keluar dari kesepakatan yang memungkinkan ekspor Ukraina melalui koridor perairan aman yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Rusia menyerang pelabuhan Ukraina di Odesa selama dua malam berturut-turut pada Selasa (18/7), setelah mengumumkan keluar dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam dan mencabut jaminan keamanan pelayaran.

Dalam sebuah surat tertanggal 18 Juli yang diserahkan kepada badan perkapalan PBB, Organisasi Pelayaran Internasional, pada Rabu, Ukraina mengatakan telah memutuskan untuk sementara membangun rute maritim yang direkomendasikan.

"Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pembukaan blokade pengiriman internasional di bagian barat laut Laut Hitam," kata pelaksana tugas Menteri Ukraina untuk urusan Masyarakat, Wilayah, dan Pembangunan Infrastruktur Vasyl Shkurakov dalam surat tersebut. Ukraina menambahkan dalam surat itu bahwa rute lalu lintas tambahan yang dibuatnya akan mengarah ke perairan teritorial dan zona ekonomi maritim eksklusif Romania, yang merupakan salah satu negara tetangga di Laut Hitam.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiyy mengatakan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam dapat berlanjut tanpa partisipasi Rusia, dan Kiev sedang mengerjakan opsi untuk menjaga komitmennya pada pasokan pangan.

Sejak langkah Rusia untuk keluar dari kesepakatan, perusahaan-perusahaan asuransi telah meninjau keinginan mereka untuk melindungi pelayaran ke Ukraina. Fasilitas asuransi kargo yang menyediakan perlindungan untuk pengiriman melalui kesepakatan koridor sebelumnya telah ditangguhkan, kata broker kebijakan Marsh kepada Reuters pada Selasa. Premi asuransi risiko perang tambahan, yang dibebankan saat memasuki wilayah Laut Hitam, perlu diperbarui setiap tujuh hari.

Harga premi sudah mencapai ribuan dolar dan diperkirakan akan naik, sementara pemilik kapal terbukti enggan mengizinkan kapal mereka memasuki zona perang tanpa persetujuan Rusia. Selain itu, mereka juga mewaspadai risiko ranjau terapung.

 

Sumber: Reuters

20
July

 

VOInews.id- Otoritas Hamas di Jalur Gaza mulai membayarkan gaji bulan Juni kepada sekitar 50.000 pekerja sektor umum yang gajinya belum dibayarkan selama hampir tiga pekan, kata kementerian keuangan setempat, Rabu. Qatar merupakan donor bantuan krusial untuk kantong-kantong Gaza yang miskin. Penangguhan pembayaran gaji dari Qatar, berkurangnya pendapatan pajak serta anggaran yang membengkak menjadi penyebab krisis, menurut kementerian keuangan yang dikelola Hamas.

Kepala kantor media pemerintah Hamas, Salama Marouf mengatakan penerimaan hampir separuh dari pemberian gaji bulanan 5 juta dolar (sekitar Rp74,9 miliar) dari Qatar dan pinjaman dari bank lokal Gaza memfasilitasi pembayaran upah pada Rabu.

Menurutnya, krisis keuangan masih terjadi. Sebagian besar dari 2,3 juta warga Gaza hidup dalam kemiskinan dan perekonomian mereka bergantung pada bantuan asing. Qatar telah membayar ratusan juta dolar sejak 2014 untuk proyek pembangunan. Pihaknya saat ini membayar 30 juta dolar AS (sekitar Rp449 miliar) per bulan untuk tunjangan keluarga, bahan bakar listrik dan membantu pembayaran upah pekerja sektor umum. Disebutkan bahwa pembayaran gaji Hamas sebesar 34,5 juta dolar (sekitar Rp517 miliar) per bulan.

Gaza di bawah blokade Israel dan Mesir sejak 2007 ketika Hamas, yang menentang perdamaian dengan Israel, berkuasa. Sementara pekerja sektor umum tidak menerima gaji penuh sejak 2013.

 

Sumber: Reuters