Akbar

Akbar

08
March

 

(voinews.id)- Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) memberikan predikat Bapak Olahraga Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kontribusi besar dalam memajukan prestasi olahraga di Tanah Air. Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan predikat tersebut telah disetujui seluruh anggota KOI dalam Rapat Anggota dan Kongres Luar Biasa 2023 di Hotel Fairmont Jakarta.

"Hasil pembukaan yang dilakukan tadi, disepakati dan disetujui anggota Komite Olimpiade Indonesia melalui rekomendasi kami untuk memberikan predikat tertinggi sebagai Bapak Olahraga Indonesia kepada Presiden Joko Widodo," kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.

Menurut Okto, Jokowi punya andil besar dalam kemajuan olahraga Indonesia. Berbagai ajang internasional terselenggara di masa pemerintahan presiden ke-7 Indonesia tersebut. Hal ini menjadi satu dari berbagai pertimbangan memberikan predikat tersebut. Sepanjang Jokowi menjabat sebagai presiden, Indonesia menjadi tuan rumah berbagai multievent seperti Asian Games XVIII/2018 di Jakarta-Palembang dan Asian Para Games III/2018 di Jakarta.

"Lalu ada World Beach Games (2023), dan juga ada rencana menjadi tuan rumah Olimpiade," kata Okto menuturkan. Selain itu, lanjut Okto, Indonesia juga menjadi tuan rumah berbagai single event semisal Piala Dunia Bola Basket FIBA, Piala Dunia Sepak Bola FIFA U-20, F1 Powerboat, MotoGP, dan lainnya.

"Semua itu ada dukungan presiden langsung," kata Okto. Sebelum secara resmi memberikan predikat Bapak Olahraga Indonesia kepada Jokowi, Okto mengatakan NOC Indonesia akan lebih dulu berkomunikasi dengan presiden. "Kalau berkenan, maka akan kami formalkan pemberian predikat tersebut," ujar Okto.

Alasan lainnya karena sepanjang sejarah olahraga Indonesia, kata Okto, hanya Jokowi yang memberikan bonus besar kepada semua atlet dan pelatih yang berprestasi. Dia juga tak membedakan bonus tersebut kepada atlet Olimpiade dan Paralimpiade.

Selain itu, Jokowi juga kerap kali membagikan momen aktivitas ketika sedang berolahraga. Bahkan, Jokowi juga sering datang langsung untuk menonton pertandingan olahraga sehingga predikat sebagai Bapak Olahraga Indonesia sangat cocok untuknya. “Kami mohon maaf lebih baik terlambat daripada tidak, kami hanya ingin berikan predikat Bapak Olahraga Indonesia karena kecintaan Pak Jokowi terhadap insan olahraga di Indonesia,” pungkas Okto.

 

 

antara

08
March

 

(voinews.id)- Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) menyatakan bahwa kebakaran besar di sebuah kamp di Cox's Bazar, Bangladesh, berdampak kepada sekitar 12.000 pengungsi Rohingya. Sekitar 2.000 tempat penampungan hancur akibat kebakaran yang terjadi, sementara banyak pengungsi yang kehilangan semua harta benda mereka juga merasakan ketakutan, keputusasaan, dan kehilangan harapan. “Kami berkoordinasi dengan aktor-aktor kemanusiaan lainnya untuk memastikan mereka yang terdampak mendapatkan kebutuhan mendesak, termasuk kebutuhan makanan, kesehatan, perlindungan, air, sanitasi, dan kebersihan,” kata Fathima Nusrath Ghazzali yang mengepalai IOM di Bangladesh.

"Setelah kebakaran itu, para pengungsi dari kamp-kamp ini ingin pulih dari kehilangan, kerusakan, dan keterkejutan. Kami akan mendukung mereka dengan bantuan perbaikan/pembangunan kembali tempat penampungan dan akses ke fasilitas memasak," tutur Ghazzali pada Senin (6/3).

Sekitar 1,2 juta Muslim Rohingya yang terpaksa mengungsi dari Myanmar, ditempatkan di 33 kamp pengungsi yang padat di Cox's Bazar. Sebagian besar lari menghindari penumpasan brutal oleh militer Myanmar di Negara Bagian Rakhine.

Kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan Minggu sore. IOM lantas mengerahkan tim tanggap darurat untuk membantu para pengungsi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat serta dinas pemadam kebakaran.

Relawan membangun sekat-sekat pelindung untuk mencegah api menyebar dan mengurangi korban jiwa serta harta benda. Penyebab dan asal api sejauh ini belum diketahui, kata IOM. Sampai detik ini belum ada laporan yang menyebutkan ada korban jiwa di balik peristiwa ini. Segera setelah kejadian tersebut, IOM mengirimkan dua tim medis keliling dengan 14 ambulans untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Kondisi di kamp memang berisiko dilalap kebakaran besar, kata IOM. Pada Maret 2021, kebakaran besar yang terjadi di kamp tersebut mengakibatkan hilangnya nyawa dan memicu 45.000 pengungsi Rohingya mengungsi, selain menimbulkan kerusakan besar pada kamp pengungsi. Baca juga: UNHCR berharap negara di Asia Pasifik izinkan pendaratan Rohingya.

 

Sumber: Anadolu

 

antara

08
March

(voinews.id)- Tiongkok semakin sering menggunakan litigasi kepentingan umum untuk melindungi lingkungan alam, demikian menurut sebuah laporan kerja Kejaksaan Agung Rakyat China. Selama lima tahun terakhir, otoritas kejaksaan China menangani 395.000 gugatan kepentingan umum terkait perlindungan ekologi dan sumber daya alam, dengan kenaikan tahunan rata-rata 12,5 persen, sebut laporan itu, yang diserahkan pada Selasa (7/3) untuk dibahas dalam sesi tahunan badan legislatif nasional Tiongkok yang sedang berlangsung.

Sebanyak 756.000 kasus litigasi kepentingan umum sipil dan administratif diajukan selama periode tersebut, menandai peningkatan tahunan rata-rata sebesar 14,6 persen, ungkap laporan itu. China mulai mengajukan litigasi kepentingan umum pada 1 Juli 2017.

 

antara

08
March

 

(voinews.id)- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa tidak ada bagian dari Ukraina yang dapat ditinggalkan, mengacu pada keputusan pimpinan militer negara tersebut untuk memperkuat kota Bakhmut di wilayah Donetsk. "Tidak ada bagian dari Ukraina yang dikatakan dapat ditinggalkan. Tidak ada parit di Ukraina di mana ketangguhan dan kepahlawanan prajurit kita akan diabaikan," kata Zelenskyy dalam pidato Senin malam (6/3).

Zelenskyy mengatakan, selama pertemuan Staf Panglima Tertinggi, ia bertanya pada komandannya tentang pandangan mereka tentang upaya pertahanan di Bakhmut dan apakah mereka harus mundur atau memperkuat kota, yang dimana mereka menanggapi untuk melanjutkan upaya penguatan. Memperhatikan bahwa keputusan tersebut diadopsi secara bulat oleh staf, Zelenskyy mengatakan bahwa ia menginstruksikan Panglima Pasukan Bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi untuk "menemukan pasukan yang tepat untuk membantu orang-orang di Bakhmut."

"Kami bertahan dan akan terus mempertahankan setiap bagian Ukraina. Saat tiba waktunya, kami akan membebaskan semua kota dan desa di negara kami. Dan kami akan meminta pertanggungjawaban penjajah untuk setiap tembakan melawan Ukraina, untuk setiap kekejaman terhadap warga Ukraina," kata Zelenskyy lebih lanjut.

Bakhmut adalah pusat transportasi besar di timur Ukraina di mana pasukan Ukraina di Donbas disuplai dengan senjata, peralatan militer, dan amunisi. Kota tersebut adalah salah satu titik panas utama di garis depan antara Kiev dan Moskow, yang telah berperang selama lebih dari setahun.

 

Sumber: ANADOLU