Akbar

Akbar

17
February

 

(voinews.id)- Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengemukakan situasi kasus yang terkendali pada masa transisi menuju endemi perlu dikawal dengan pemenuhan perlindungan vaksinasi COVID-19.

"Pada November 2022 diberlakukan vaksinasi booster kedua hanya untuk tenaga kesehatan dan lansia, kemudian banyak yang minta diprioritaskan kepada seluruh umur di atas 18 tahun. Itu maksudnya karena kami betul-betul mengawal pandemi ini sampai berakhir," kata Mohammad Syahril di Jakarta, Jumat.

Meski kondisi dan situasi pandemi sudah melandai dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut, kata Syahril, Kemenkes terus mengawal hingga pandemi tuntas. Mohammad Syahril yang juga Direktur RSPI Sulianti Saroso meminta kepada masyarakat segera melakukan vaksinasi COVID-19 agar keadaan tidak kembali pada lonjakan kasus dan memburuk.

 

antara

17
February

 

(voinews.id)- Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen akan memberikan dukungan untuk inisiatif resolusi perdamaian Ukraina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pekan depan. Cohen bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kiev pada Kamis. Kunjungan itu merupakan yang pertama kalinya sejak invasi Rusia pada Februari 2022. Israel telah mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, tetapi juga membatasi bantuan kemanusiaan dan alat pelindung kepada Kiev.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang kembali ke tampuk pemerintahan pada Desember, pernah menyinggung soal peninjauan kebijakan terkait konflik di Ukraina. Namun, pemerintahan Netanyahu tidak berjanji untuk mengirimkan pasokan senjata ke Kiev secara langsung.

Israel ingin mempertahankan koordinasi langsung dengan Rusia melalui saluran siaga (hotline) militer yang dibuat pada 2015, setelah serangan militer Israel terhadap sasaran yang berada di Suriah, di mana terdapat unit tentara Rusia. Israel juga berhati-hati dengan hubungannya dengan Rusia, karena ingin memperhatikan kesejahteraan komunitas besar Yahudi di Rusia.

Selama pertemuan media bersama dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, Cohen mengatakan Israel akan mendukung resolusi perdamaian Ukraina di PBB. PBB akan melakukan pemungutan suara pada inisiatif perdamaian itu pekan depan.

Cohen juga mengatakan Israel bakal membantu Ukraina dalam mengamankan dana hingga 200 juta dolar AS (Rp3 triliun) untuk proyek pelayanan kesehatan dan infrastruktur. Dia juga menambahkan bahwa Israel akan membantu mengembangkan sistem peringatan dini terhadap serangan udara.

Tanpa menyebut Rusia, Cohen mengatakan bahwa Israel tetap teguh dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina dan mendukung kedaulatan dan integritas teritorial Kiev. "Saya bangga untuk berdiri bersama Ukraina dalam menghadapi masa yang sulit ini," katanya.

Di tengah Ukraina yang menghadapi puluhan serangan rudal Rusia pada Kamis, sekutu-sekutu Barat menjanjikan lebih banyak bantuan militer untuk Kiev untuk melancarkan serangan balasan, menurut laporan Reuters. Pejabat senior AS telah menganjurkan Ukraina untuk menahan serangan balasan besar-besaran tersebut sampai pasokan persenjataan AS yang baru dan pelatihan sudah siap.

 

Sumber: Reuters

 

17
February

 

(voinews.id)- Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku akan berbicara dengan Presiden China Xi Jinping mengenai insiden yang disebut AS sebagai balon mata-mata China yang ditembak jatuh jet tempur AS pada awal Januari setelah terbang di atas wilayah AS.

"Kami sedang tak mencari perang dingin baru," kata Biden pada Kamis waktu setempat. Dalam pidato panjang lebar mengenai balon China dan tiga objek asing yang dijatuhkan oleh pesawat tempur Amerika, Biden tidak mengungkapkan kapan dia bakal berbicara dengan Xi. Namun, Biden menegaskan bahwa AS secara diplomatik terus berkomunikasi dengan China mengenai persoalan itu.

"Saya berharap bisa berbicara dengan Presiden Xi, saya harap kami menuntaskan masalah ini, tetapi saya tak mau meminta maaf karena telah menjatuhkan balon itu," kata Biden menanggapi keluhan Beijing.

China mengungkapkan balon setinggi 60 meter itu ditujukan untuk memonitor kondisi cuaca, sebaliknya Washington menilai benda itu jelas-jelas balon mata-mata yang memiliki bagian badan yang amat besar yang memuat perangkat elektronik. Biden, yang awalnya tak begitu mengomentari serentetan objek terbang yang berawal dari balon China, akhirnya buka suara setelah parlemen AS menuntut informasi lebih rinci mengenai insiden yang membingungkan banyak warga Amerika itu.

 

antara

17
February

 

(voinews.id)- Presiden RI Joko Widodo meminta industri otomotif nasional untuk lebih berorientasi ekspor guna mengurangi kemacetan di berbagai daerah. Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya saat membuka Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show Tahun 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis. "Supaya tidak macet saya mengajak seluruh industri otomotif untuk lebih berorientasi pada ekspor.

Memang peningkatannya sudah cukup tajam dari 2021 ke 2022 dari 300.000 sudah naik ke hampir 600.000," kata Jokowi. Dia mengucapkan terima kasih kepada industri otomotif yang sudah meningkatkan ekspor. Namun dia mengingatkan bahwa ekspor kendaraan bermotor Indonesia masih kalah dengan Thailand sehingga dia mendorong agar ekspor ditingkatkan. Adapun Presiden pada kesempatan itu mencermati kemacetan di berbagai daerah yang sejalan dengan adanya peningkatan penjualan kendaraan bermotor.

"Penjualan mobil tahun 2022 tercatat 1.048.000 unit dan juga sepeda motor mengalami pertumbuhan 3,3 persen, meningkat di angka 5.221.000 unit di tahun 2022. Akibatnya, kita sekarang macet dimana mana," kata Jokowi. Jokowi mengatakan kemacetan tidak hanya terjadi di Jakarta, namun juga di berbagai daerah yang dikunjunginya.

"Di Jakarta macet, seperti saya pergi ke Surabaya macet, ke Bandung macet, terakhir ke Medan macet. Karena memang (penjualan) mencapai angka sangat besar sekali," ujar Jokowi. Dia menyampaikan industri otomotif nasional memiliki prospek yang sangat cerah karena setiap tahun tumbuh sangat signifikan. Namun dia meminta para pelaku industri otomotif agar mulai meningkatkan orientasi ekspor.

 

antara