Akbar

Akbar

03
October

 

VOinews.id, Jakarta:Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan ketersediaan beras di Indonesia hingga akhir 2024 dalam kondisi aman. "Pasokan tidak ada masalah," kata Presiden usai meninjau gudang Perum Bulog di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, sebagaimana dikutip di Jakarta. Dalam menghadapi musim hujan yang biasa terjadi di akhir tahun, Presiden kembali menegaskan bahwa pasokan beras tidak ada masalah.

 

Ia pun mencontohkan stok beras yang tersedia di gudang Bulog di Sumba Barat yang mencapai sekitar 1.000 ton. "Tidak ada masalah pasokannya. Tadi, stok di sini saja berapa, Pak? kurang lebih hampir 1.000 ton, gede banget," ujar Presiden. Selain itu, Presiden juga mengharapkan penyaluran bantuan beras 10 kilogram untuk keluarga penerima manfaat (KPM) dapat mengerem harga beras agar tidak naik sampai akhir tahun.

 

"Kalau ini (bantuan beras) kan memang sudah sesuai dengan rencana Agustus, kemudian Oktober, kemudian Desember dan kita harapkan itu juga bisa mengerem harga beras agar tidak bisa naik karena kita intervensi lewat bantuan pangan berupa beras," ucap Presiden. Sebelumnya, Perum Bulog menjamin ketersediaan beras untuk program bantuan pangan yang ditujukan bagi KPM pada Oktober dan Desember 2024, meskipun kemarau panjang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir September.

 

Bulog juga memastikan ketersediaan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) sudah dikemas dan siap didistribusikan. Bulog memiliki stok beras 1,5 juta ton yang dinilai cukup untuk menunjang berbagai program pemerintah, seperti bantuan pangan, beras SPHP serta penjualan beras komersial. Bantuan beras 10 kilogram per bulan, yang menyasar 22 juta keluarga penerima manfaat telah disalurkan pada Januari-Juni 2024. Bantuan tersebut diperpanjang untuk Agustus, Oktober, dan Desember 2024.

 

Antara

02
October

 

VOinews.id, Jakarta:Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, dengan meresmikan sejumlah infrastruktur.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan pada hari kedua kunjungannya kerjanya, Presiden akan menyambangi sejumlah daerah di NTT.

 

"Pada hari kedua di NTT, Presiden akan berkunjung ke sejumlah daerah untuk meresmikan berbagai infrastruktur," katanya.

Mengawali kegiatannya, Kepala Negara bertolak menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan dari Bandara Internasional El Tari, Kota Kupang, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU, sekitar pukul 07.30 WITA.

Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kepala Negara diagendakan meresmikan Bendungan Temef. Usai peresmian, Presiden Jokowi dan rombongan  melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Timor Tengah Utara dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.

Di Kabupaten Timor Tengah Utara, kata Yusuf, Presiden Jokowi akan meresmikan Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBN) Napan dan PLBN lainnya di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Selain itu, Presiden juga akan berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan pasar yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan peninjauan," ujarnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kali ini adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, dan Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga.

Sementara itu, turut melepas keberangkatan Presiden Jokowi di Bandara Internasional El Tari, Kota Kupang, adalah Pj Wali Kota Kupang Linus Lusi, Danrem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, dan Kapolresta Kupang Kombes Pol Aldinan RJH Manurung.

 

Antara

02
October

 

VOinews.id, Moskow:Aksi Iran terhadap Israel sudah selesai, namun jika Israel kembali melakukan provokasi maka Teheran akan menanggapinya secara lebih tegas lagi, kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi. "Aksi kami selesai kecuali rezim Israel memutuskan untuk melakukan balasan lebih lanjut. Di dalam skenario itu, respons kami akan lebih kuat dan lebih efektif," kata Araghchi lewat unggahan di X.

 

Pada Selasa (1/10) Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pemimpin politik kelompok perjuangan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh serta komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan. Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan bahwa pemerintahnya tidak mencari perang dengan Israel, melainkan akan menghadapi ancaman apa pun dengan cara yang tegas.

 

Sumber: Sputnik

02
October

 

VOInews.id, Jakarta:Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta mahasiswa perhubungan agar membangun budaya antikorupsi sejak dini, demi menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas ketika sudah memasuki dunia kerja. "Para mahasiswa perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kemenhub agar memiliki integritas tinggi untuk mencegah korupsi di kemudian hari," kata Menhub saat memberikan Kuliah Umum dan Pembekalan bertema “Pengelolaan Keuangan Negara Sebagai Bagian Kegiatan Antikorupsi” kepada mahasiswa di bawah naungan Kemenhub di Jakarta, Selasa.

 

Menhub menyampaikan bahwa pembangunan di Indonesia bisa dilakukan dengan cepat, aman, dan bebas dari korupsi. Oleh karena itu, penting bagi para mahasiswa sebagai generasi penerus agar memiliki integritas tinggi sebagai bekal untuk mengemban tugas selepas menyelesaikan pendidikan. "Ini penting untuk membangun pengelolaan keuangan negara yang lebih baik, transparan, dan akuntabel, demi masa depan Indonesia yang gemilang,” ujar Menhub.

 

Meski begitu, Menhub mengatakan bahwa pencegahan tindak pidana korupsi membutuhkan sinergi yang kuat dari semua pihak. Budaya antikorupsi harus dimulai dari keluarga, pendidikan, hingga dunia kerja dengan cara yang beraneka ragam. "Caranya dengan memberikan edukasi, pengawasan berlapis, menerapkan kebijakan yang efisien, serta memaksimalkan perkembangan teknologi,” terang Menhub.

 

Menhub menambahkan pemerintah terus mendorong pengelolaan keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan berintegritas, dengan memanfaatkan kemajuan teknolog. Hadirnya sejumlah aplikasi, menurut Menhub dapat menciptakan transparansi dalam proses perencanaan, penganggaran, hingga pembayaran elektronik untuk pengadaan barang dan jasa di instansi Pemerintah. Penyelenggaraan Kuliah Umum dan Pembekalan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya pengelolaan keuangan negara yang bersih dan transparan. Selanjutnya untuk memberikan pemahaman tentang mekanisme pengawasan keuangan negara dan peran serta mahasiswa dalam mencegah korupsi.

 

Antara