Akbar

Akbar

28
May

 

 

VOInews.id- Menteri Luar Negeri Iran sementara Ali Bagheri Kani mengatakan pemerintah Iran dan Oman akan bekerja sama lebih serius untuk menghentikan kejahatan rezim Israel di Jalur Gaza.

Menteri Ali Bagheri mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Kesultanan Oman, Badr bin Hamad Al Busaidi yang sedang berkunjung dan bergabung pada konferensi pers di Teheran, Senin.

“Kita harus melancarkan upaya yang lebih serius untuk segera menghentikan kejahatan (Israel) dan melakukan upaya serius untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan (ke Gaza). Iran dan Oman akan menjalin kerja sama yang serius dan efektif dalam periode mendatang,” kata Ali Bagheri.

Ia juga mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya di Kementerian Luar Negeri Iran akan melanjutkan kebijakan bertetangga yang diterapkan oleh mendiang Presiden Ebrahim Raeisi dan Menteri Luar Negerinya Hossein Amir-Abdollahian.

“Tekad Iran adalah untuk mewujudkan hal tersebut. Seharusnya tidak ada kesenjangan dalam hubungan persahabatan dengan negara-negara tetangganya,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Oman Al Busaidi mengatakan bahwa kedua belah pihak berbicara tentang kelanjutan konsultasi kedua negara. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan pejabat tinggi Iran lainnya.

“Selain itu, kita juga membahas berbagai kasus lain, mengenai kerja sama bilateral dan isu-isu bersama di kawasan, yang paling penting adalah masalah Palestina,” tutur dia.

Terkait kecelakaan helikopter yang tragis, Sultan Oman, Haitham bin Tariq menyampaikan belasungkawa melalui pesan kepada Pemimpin Revolusi Islam atas kesyahidan Presiden Iran Ebrahim Raeisi dan delegasi pendampingnya.

Sumber : MNA-OANA

27
May

 

VOInews.id- Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia yang bernama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin. Peluncuran INA Digital sebagai penyedia solusi terpadu berbagai layanan digital pemerintah, termasuk portal nasional dan layanan terkait infrastruktur, dianggap penting untuk meningkatkan daya saing Indonesia secara global.

 

“Kita harus memperkuat digital public infrastructure kita—semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik. Kita juga harus memperkuat GovTech kita, satu portal terintegrasi yang kita namakan INA Digital,” kata Presiden Jokowi dalam pidatonya. Peluncuran INA Digital, menurut dia, menegaskan bahwa kehadiran birokrasi itu seharusnya melayani, bukannya memperlambat atau mempersulit masyarakat.

 

“Seharusnya, yang jadi tolok ukur adalah kepuasan masyarakat, manfaat yang diterima masyarakat, serta kemudahan urusan masyarakat,” tutur dia. Ia pun menyinggung latar belakang pengintegrasian platform layanan publik itu karena sebelumnya tercatat 27.000 aplikasi/platform di kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah yang semuanya bekerja sendiri-sendiri. “Oleh sebab itu, saya sampaikan mulai tahun ini berhenti membuat aplikasi yang baru, berhenti membuat platform-platform baru. Setop!” kata Presiden Jokowi.

 

Integrasi platform layanan publik ke dalam INA Digital juga disebutnya akan menghemat anggaran negara hingga Rp6,2 triliun, yang awalnya dialokasikan untuk membuat aplikasi baru. “Di satu kementerian ada lebih dari 500 aplikasi. Bayangkan. Karena mungkin dulu setiap ganti menteri ganti aplikasi, di daerah pun ganti gubernur ganti aplikasi, ganti kepala dinas ganti aplikasi. Orientasinya selalu proyek.

 

Itu yang kita hentikan dan tidak boleh diteruskan lagi,” kata Presiden Jokowi. Setelah peluncuran INA Digital, pemerintah akan secara bertahap memadukan layanan dari masing-masing kementerian/lembaga yang sekarang masih punya aplikasi masing-masing. Targetnya pada September mendatang, sebagian dari layanan publik tersebut sudah mulai terinteroperabilitas.

 

Antara

27
May

 

VOInews.id- Pemukim ilegal Israel menyerang rumah-rumah warga Palestina di bawah perlindungan tentara Israel di desa Qusra, kota Nablus di bagian selatan Tepi Barat bagian utara, demikian menurut laporan kantor berita Palestina WAFA, Minggu. Menurut laporan tersebut, warga kota bergegas untuk menghalau serangan, yang menyebabkan bentrokan dengan tentara pendudukan dan pemukim. Selama hal tersebut berlangsung, tentara pendudukan dilaporkan menggunakan peluru tajam.

 

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (Palestinian Red Crescent Society/PRCS) mengatakan pihaknya merawat seorang pria berusia 29 tahun yang terluka dalam pertempuran di Qusra dan membawanya ke rumah sakit. Belum jelas apakah peluru yang mengenai korban ditembakkan oleh pemukim ilegal Israel ataupun tentara.

 

Di Tepi Barat bagian selatan, seorang aktivis anti-pemukiman Arif Jaber mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel memperkuat pasukan di kawasan Palestina, pada wilayah yang mereka kendalikan di kota tersebut. “Pasukan pendudukan menyebar secara luas di kawasan Jaber dan Wadi al-Hussein sekitar kota tua Hebron, dan menangkap sedikitnya lima warga,” ujar dia.

 

Jaber mencatat kawasan Palestina di pusat kota sebagian besar telah menerapkan jam malam sejak 7 Oktober, di samping penggerebekan, penangkapan, dan pengejaran terhadap warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

 

Sumber: Anadolu-OANA

27
May

 

VOInews.id- Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana tanah longsor di Papua Nugini. “KBRI Port Moresby telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI. Sejauh ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam bencana tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat, Minggu.

 

Judha menyatakan bahwa KBRI akan terus memonitor situasi di lapangan pasca bencana itu. Hotline KBRI Port Moresby dapat dihubungi melalui nomor telepon +67573963011. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) memperkirakan jumlah korban tewas akibat tanah longsor di Papua Nugini meningkat hingga 670 jiwa. Kepala Misi IOM di Papua Nugini Serhan Aktoprak mengatakan bahwa revisi jumlah korban tewas didasarkan pada penghitungan oleh pejabat Desa Yambali dan Provinsi Enga bahwa lebih dari 150 rumah warga terkubur longsoran tanah, sedangkan perkiraan awalnya terdapat 60 rumah terdampak.

 

Pejabat lokal pada awalnya menyebut jumlah korban tewas pada Jumat (24/5) yakni sebanyak 100 jiwa atau lebih. Hanya lima mayat dan satu kaki dari korban keenam yang ditemukan pada Minggu, sementara tujuh orang, termasuk seorang anak, telah menjalani perawatan medis.

 

Antara