VOinews.id, Jakarta:Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembangunan kampus Australian Independent School (AIS) Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur menunjukkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan pendidikan kelas dunia di IKN. "Alhamdulillah pada pagi hari ini kita akan kembali melakukan groundbreaking untuk pembangunan sekolah internasional di Ibu Kota Nusantara, Australian Independent School (AIS) Nusantara," kata Presiden dalam sambutannya saat peletakan baru pertama atau groundbreaking kampus tersebut di kawasan IKN, Rabu, disaksikan melalui tayangan langsung YouTube Sekretariat Presiden dari Jakarta.
Presiden memaparkan kampus AIS Nusantara tersebut dibangun di atas lahan 7.900 meter persegi dan siap menampung kurang lebih 750 siswa dari mulai pre-school sampai ke jenjang high school (SMA) "Fasilitasnya lengkap berstandar internasional, ruang belajarnya juga berstandar internasional dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti mini soccer, lapangan tenis, lapangan basket, lapangan bulu tangkis lapangan voli, kolam renang semi olympic dan auditorium berkapasitas 250 orang," kata Presiden.
Ia mengatakan kehadiran AIS Nusantara menunjukkan keseriusan dan komitmen pemerintah untuk menyediakan berbagai fasilitas pendukung berkelas internasional di IKN, termasuk lembaga pendidikan internasional. "Saya berharap AIS dengan reputasi dan rekam jejak selama 28 tahun di bidang pendidikan dapat betul-betul menyelenggarakan pendidikan berkelas dunia di IKN ini, mempromosikan pendidikan global berkelas tinggi di Nusantara, dan memberikan pilihan pendidikan yang bermutu bagi warga di Ibu Kota Nusantara yang berasal dari berbagai daerah, berasal dari berbagai negara dan berbagai latar belakang," ucapnya.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pembangunan Australian Independent School Nusantara saya nyatakan dimulai," ucap Jokowi menutup sambutannya. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara itu, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, dan Principal Australian Independent School Jakarta Craig Eldred.
Antara
VOInews.id, Nairobi:Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyerukan penyebaran vaksin secara segera dan tindakan medis untuk memerangi ancaman penyakit cacar monyet (monkey pox/mpox) yang semakin meningkat, khususnya di Afrika. Berbicara di Majelis Umum PBB di New York pada Selasa (24/9), Ramaphosa menyoroti bahaya yang ditimbulkan oleh pandemi dan endemik, termasuk mpox yang telah menyebar dengan cepat ke seluruh benua.
"Kami khawatir dengan penyebaran mpox di seluruh dunia dan khususnya Afrika. Kami mendesak masyarakat internasional untuk memobilisasi persediaan vaksin dan tindakan pencegahan medis lainnya untuk dialokasikan ke tempat yang paling membutuhkan,” katanya. Ramaphosa menekankan bahwa pandemi dan penyakit endemik menimbulkan ancaman serius bagi semua orang.
Penyebaran wabah mpox telah menimbulkan kekhawatiran di beberapa negara Afrika karena berlangsung secara cepat dan kerentanan sistem layanan kesehatan. Seruan terhadap vaksin muncul ketika organisasi internasional, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (Afrika CDC) yang berbasis di Addis Ababa, Ethiopia, berupaya mengoordinasikan upaya untuk membendung virus tersebut. Afrika CDC baru-baru ini memperingatkan tentang tren peningkatan kasus mpox yang mengkhawatirkan di seluruh Afrika dan menekankan bahwa penyakit cacar monyet tersebut belum terkendali di seluruh benua itu.
Kepala CDC Afrika, Jean Kaseya pada Kamis lalu mengatakan bahwa dibandingkan periode yang sama tahun lalu, telah terjadi peningkatan masing-masing sebesar 177 persen dan 38,5 persen dalam jumlah kasus dan kematian akibat mpox di 15 negara Afrika. Data terbaru dari kantor tersebut menyatakan Afrika mencatat lebih dari 29.000 kasus dan 738 kematian pada tahun ini.
Sumber : Anadolu
VOinews.id, Jakarta:Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan pembangunan infrastruktur transportasi udara, dalam 10 tahun masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengalami kemajuan yang signifikan. “Pembangunan infrastruktur transportasi udara di tanah air telah mengalami kemajuan yang signifikan," kata Menhub dalam keterangan, di Jakarta, Rabu.
Menhub menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan secara daring dalam acara “Expert Talk: Capaian Sektor Transportasi Udara 2015-2024” yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB), di Bandung, Jawa Barat. Menhub menyampaikan bahwa penting untuk meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, dan mobilitas masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.
Menurutnya, selama periode kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia berhasil memperluas jaringan bandara dengan membangun 27 bandara baru di berbagai daerah, tak terkecuali di daerah 3TP (terluar, terpencil, tertinggal, dan perbatasan). Selain pembangunan bandara baru, selama satu dekade ini, Kemenhub juga telah melakukan rehabilitasi dan pengembangan 64 bandara di berbagai daerah. Beberapa langkah yang dilakukan, yakni memperpanjang landasan pacu, memperluas gedung terminal, serta merehabilitasi sejumlah fasilitas lainnya. Kemenhub juga memiliki program besar lain, berupa penyelenggaraan angkutan udara perintis untuk mendukung konektivitas dan mengurangi disparitas harga kebutuhan masyarakat di daerah 3TP.
Saat ini, terdapat 41 rute jembatan udara dan 220 rute angkutan udara perintis yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia menerangkan, rehabilitasi dan pengembangan bandara penting dilakukan untuk meningkatkan standar pelayanan dan keselamatan penerbangan. Penyediaan jembatan udara sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas di daerah 3TP. "Selain itu, layanan ini juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tinggal di pedalaman untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau,” kata Menhub pula.
Lebih lanjut, Menhub mengatakan bahwa di era Pemerintahan Presiden Jokowi, dunia penerbangan Indonesia juga mendapatkan berkah yang luar biasa dengan berlakunya Flight Information Region (FIR) Jakarta untuk ruang udara di atas Kepri-Natuna yang sebelumnya dikendalikan oleh Singapura, kini resmi diatur oleh Indonesia. Menurut Menhub, hal itu menggembirakan dan patut disyukuri, sebab pengalihan FIR ini akan memberikan dampak positif bagi Indonesia, khususnya dalam hal meningkatkan penerimaan negara.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB Prof Ir I Gede Wenten menuturkan bahwa masa depan sektor transportasi udara harus menerapkan konsep berkelanjutan. “Karena itu, penting untuk memikirkan pemanfaatan teknologi baru dan inovasi guna menciptakan transportasi udara yang lebih efisien dan tetap mengutamakan keselamatan penumpang,” katanya lagi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi, Kepala Badan Kebijakan Transportasi Robby Kurniawan, Staf Ahli Bidang Kawasan dan Lingkungan Perhubungan Djarot Tri Wardhono, kemudian Staf Ahli Bidang Multimoda Perhubungan Yufridon Gandoz Situmeang. Selain itu, Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim, Dirut LPPNPI AirNav Polana Banguningsih Pramesti, dan Pengamat Transportasi Udara Gerry Soejatman.
Antara
VOInews.id, Athena:Kelompok Kiri Parlemen Eropa mengutuk serangan Israel terhadap Lebanon dan menyatakan Israel telah menjerumuskan seluruh wilayah Lebanon ke dalam kesengsaraan. “Pemerintah sayap kanan Israel menjerumuskan seluruh wilayah ke dalam kesengsaraan dan kekacauan, dengan keterlibatan-dan dalam beberapa kasus dukungan-dari sekutu-sekutu Baratnya,” kata Kelompok Kiri Parlemen Eropa pada Selasa (24/9) Parlemen tersebut mengatakan serangan Israel yang terjadi pada Senin mengabaikan kedaulatan Lebanon, hak asasi manusia dan hukum internasional dengan bom yang menghantam warga sipil, daerah pemukiman, personel medis dan ambulans.
Menyerukan penangguhan perjanjian perdagangan dan asosiasi Uni Eropa dengan Israel dan segera melakukan embargo senjata tanpa syarat terhadap Israel, kelompok tersebut mendesak Uni Eropa untuk segera mengambil tindakan. “Berapa banyak nyawa yang harus hilang agar masyarakat internasional dapat bertindak? Eropa tidak bisa ikut serta dalam pembantaian ini. Uni Eropa harus bertindak sekarang,” ucap mereka.
Anggota parlemen Eropa Kostas Arvanitis dari partai sayap kiri Yunani Syriza, juga berkomentar bahwa kepemimpinan Eropa terus mempertahankan kebungkaman munafik tentang kejahatan perang pemerintah Israel sayap kanan di bawah Netanyahu dan tidak bertanggung jawab terhadap Ukraina. Senada, Irene Montero dari partai sayap kiri Podemos di Spanyol, mengatakan martabat umat manusia bergantung pada kemampuan menghentikan para penjahat genosida, meskipun mereka mendapat dukungan tanpa rasa malu dari para elit di Eropa.
Menegaskan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza, Marc Botenga dari Partai Pekerja Belgia (PTB) menambahkan warga sipil bukanlah sasaran dan Uni Eropa tidak bisa lagi tinggal diam “Kita harus menghentikan kengerian ini sekarang,” ucap Botenga Tentara Israel telah melancarkan gelombang serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin (23/9) pagi, menewaskan lebih dari 560 orang, termasuk 95 perempuan dan 50 anak-anak, dan melukai 1.835 lainnya, menurut Menteri Kesehatan Lebanon Firas Abiad. “Mayoritas korban serangan Israel adalah warga sipil yang tidak berdaya di rumah mereka. Ini membantah tuduhan Israel yang dikatakan menargetkan pejuang,” ungkap Abiad.
Sumber : Anadolu