Akbar

Akbar

20
September

 

VOinews.id, Jakarta:Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, intervensi dari negara maju hingga risiko politik menjadi tantangan yang dihadapi Indonesia dalam proses mewujudkan hilirisasi sumber daya alam. Presiden Jokowi saat membuka Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024 di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, mengatakan, dalam kondisi dunia yang normal, negara-negara maju pasti akan menghalangi upaya tersebut.

 

“Pada posisi normal, kita tidak mungkin melakukan hilirisasi. Pasti akan dicegat oleh negara-negara maju,” ujar Jokowi yang diikuti di dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta. Presiden juga menceritakan pengalamannya saat mengambil alih Freeport di dataran tinggi Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, di mana banyak yang mengingatkannya tentang potensi risiko politik. "Bahkan waktu akan mengambil Freeport saja, banyak yang membisik kepada saya, Pak, hati-hati, Papua bisa lepas. Pak, hati-hati, Bapak bisa digulingkan. Pak, hati-hati. Jadi hilirisasi ini bukan barang yang gampang," katanya.

 

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa Freeport telah beroperasi selama 55 tahun tanpa membangun smelter, meskipun sumber daya yang dihasilkan, seperti tembaga dan emas, sangat berharga nilainya. "Karena yang di sana itu bukan hanya tembaga, ada barang yang lain yang harganya lebih tinggi, yaitu emas," katanya. Dengan pembangunan smelter di Gresik, kata Jokowi, pemerintah berharap bisa menghitung potensi emas yang hilang dari Indonesia selama ini. “Perkiraan saya, per tahun mungkin 40 sampai 50 ton. Baru perkiraan, nebak-nebak,” ujarnya. Dengan langkah ini, Jokowi berharap Indonesia dapat memaksimalkan potensi sumber daya alamnya dan mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing.

 

Antara

20
September

 

VOInews.id, Beijing:Dinas keamanan Taiwan sedang menyelidiki kasus peledakan penyeranta yang terjadi di Lebanon yang diduga berkaitan dengan perusahaan lokal Gold Apollo, kata Kepala Departemen Pertahanan Taiwan Wellington Koo, Kamis. "Dinas keamanan Taiwan saat ini sedang menyelidiki isu ini dan menanggapinya secara serius. Departemen Pertahanan tidak terlibat dalam kasus ini," kata Wellington seperti dikutip Radio Taiwan International kepada wartawan. Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan, Sun Li-fang, mengatakan bahwa kementerian tidak memiliki penjelasan atas tindakan Gold Apollo.

 

Pada hari Selasa, ledakan pager terjadi di berbagai bagian Lebanon. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa ledakan tersebut menewaskan 12 orang dan melukai hingga 2.800 orang. Reuters pada Rabu (18/9) melaporkan bahwa badan intelijen Israel Mossad telah menanam sejumlah kecil bahan peledak di dalam 5.000 penyeranta yang dipesan kelompok Lebanon Hizbullah dari Gold Apollo.

 

Namun, CEO Gold Apollo mengeklaim bahwa penyeranta yang meledak itu tidak ada hubungannya dengan produsen Taiwan tersebut, tetapi diproduksi dan dikembangkan oleh BAC Consulting KFT, yakni sebuah perusahaan Hongaria di bawah lisensi Gold Apollo. Di saat bersamaan, perusahaan Hongaria itu mengatakan kepada RIA Novosti bahwa pihaknya telah memberikan layanan konsultasi bisnis dan tidak terlibat dalam produksi penyeranta. Media melansir bahwa penyeranta yang kerap digunakan Hizbullah merupakan sistem komunikasi rahasia paling kokoh terhadap peretasan. Hingga kini penyebab ledakan tersebut masih belum diketahui. Sementara itu, otoritas Lebanon menuduh Israel bertanggung jawab atas insiden tersebut.

 

Sumber: Sputnik-OANA

20
September

 

VOInews.id, Beijing:Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membawa 12 orang kepala desa dari berbagai wilayah di Indonesia untuk melakukan "Benchmarking Study" ke China dengan harapan dapat menjadi model di Tanah Air.

 

"Kami juga memperhatikan percepatan pembangunan di China ini, untuk itu 'output' yang kita harapkan adalah contoh-contoh baik di sini dapat dibawa dan menjadi pemicu yang ditularkan ke teman-teman kepala desa di desa-desa lain," kata Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kemendes PDTT Danton Ginting Munthe di Beijing, China, Kamis (19/9). Terdapat 12 orang kepala desa yang ikut dalam kegiatan "Benchmarking Batch 4" pada 18-28 September 2024 itu merupakan kerja sama Kemendes PDTT dengan Kementerian Pertanian dan Urusan Perdesaan China (Ministry of Agricultre and Rural Affairs atau MARA).

 

"Contoh baik itu misalnya pembangunan punya kelanjutan karena kepala desa di sini (China) melaksanakan pembangunan tidak terputus dengan adanya pilkada atau pergantian pejabat, jadi program-program itu tetap berjalan seperti yang telah direncanakan," ungkap Danton.

 

Contoh selanjutnya, menurut Danton, misalnya adalah bagaimana China dapat melestarikan nilai-nilai budaya sehingga nilai-nilai tersebut dapat dimanfaatkan untuk peningkatan perekonomian di desa. "Misalnya bisa jadi desa pariwisata, bisa juga menonjolkan kelestarian budaya, bangunan atau dikemas dalam berbagai acara tradisional, hal itu menarik sekali," tambah Danton. Selain itu kepala desa diharapkan juga belajar bagaimana skema kerja hubungan pemerintah pusat dan desa sehingga dapat diterapkan di Tanah Air. "Tentunya berdasarkan keunggulan dan karakteristik desa masing-masing, misalnya bila ada potensi wisata, 'home industry', atau ada komoditas pertanian, perikanan dan lainnya," ungkap Danton. Dibanding program "batch" 1 hingga 3, untuk program "batch" 4 kali ini, menurut Danton, hanya fokus di dua kota yaitu Beijing dan Chengdu khususnya untuk pembangunan pedesaan dan pengembangan teknologi pertanian. "Secara program sebagian besar sama tapi sebelumnya kami ke banyak kota sehingga banyak waktu habis di jalan, kali ini hanya ke dua kota jadi bisa lebih fokus apalagi program ini juga menindaklanjuti kesepakatan kerja sama Pak Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping soal pengentasan kemiskinan di Indonesia khususnya di pedesaan," tambah Danton.

 

Kegiatan "Benchmarking batch 4" tersebut berlangsung di dua kota di China yaitu Beijing dan Chengdu. Aktivitas yang dilakukan antara lain audiensi dengan pejabat terkait di Kementerian Pertanian dan Urusan Perdesaan China (MARA), mengunjungi pasar grosir pertanian Xinfadi, Pusat Pengembangan Teknologi Pedesaan China, Bairong World Trade Center, datang Festival Panen Tiongkok, distrik Huairou dan desa-desa di sekitarnya, mendatangi desa di Pujiang dan Pengzhou, provinsi Sichuan, Tianfu Agricultural Expo Park, Universitas Pertanian Sichuan, Tembok China hingga Pusat Penangkaran Panda Raksasa di Chengdu.

 

Ke-12 kepala desa yang ikut dalam kegiatan tersebut berasal dari desa Dabulon, Nunukan, Kalimantan Utara; desa Krasak, Magelang, Jawa Tengah; desa Bawangan, Jombang, Jawa Timur; desa Banjarsari, Lebak, Banten; desa Jeruk, Magetan, Jawa Timur; desa Kateng, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat; desa Kateng, Muna, Sulawesi Tenggara; desa Randupitu, Pasuruan, Jawa Timur; desa Kupa-kupa Halmahera Utara, Maluku Utara; desa Soa Sangaji, Halmahera Timur, Maluku Utara; desa Kebonagung, Magelang, Jawa Tengah dan desa Palasarigirang, Sukabumi, Jawa Barat. Diketahui jumlah desa di Indonesia menurut Kemendes PDTT adalah 75.250 dengan rincian desa sangat tertinggal (4.850 desa), desa tertinggal (7.154 desa), desa berkembang (28.766 desa), desa maju (23.035 desa) dan desa mandiri (11.456 desa).

 

Antara

19
September

 

VOInews.id, Jakarta:Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM turut berkontribusi dalam upaya meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui naturalisasi. “Mudah-mudahan dengan dukungan yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM, terutama terkait dengan naturalisasi ini, akan bisa memberikan kontribusi nyata dalam upaya meloloskan timnas kita ke Piala Dunia 2026,” ujar Supratman dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis.

 

Supratman berharap agar dukungan yang diberikan kepada timnas dapat mengangkat nama baik Republik Indonesia di kancah internasional, khususnya di cabang sepak bola. “Pemerintah, khususnya dari Kementerian Hukum dan HAM, akan terus memberikan dukungan bagi kemajuan olahraga kita di Indonesia,” kata Supratman. Lebih lanjut, ketika menanggapi soal banyaknya pemain naturalisasi di timnas Indonesia, Erick Thohir selaku Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan yang menjadi target dari pemerintah saat ini adalah memperbaiki prestasi timnas. Melakukan naturalisasi pun, lanjut dia, merupakan cara yang terhormat. “Aturan FIFA menjelaskan, setiap negara boleh menaturalisasi semua pemain,” ujar Erick. Ia juga menekankan bahwasanya bukan hanya Indonesia yang melakukan naturalisasi. Erick Thohir merujuk pada timnas negara lain yang juga melakukan naturalisasi.

 

“Timnas Belanda itu banyak keturunan Suriname, timnas Prancis juga banyak dari negara koloni mereka,” kata dia. Pada Selasa (17/9), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo serta Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas melakukan rapat di Komisi III DPR RI untuk naturalisasi Eliano dan Mees. Hasilnya, Komisi III DPR setuju agar kedua nama tersebut menjadi WNI. "Kami telah mendengarkan pertimbangan Menpora terhadap dua atlet Eliano Reijnders dan Mees Hilgers. Kepada Pak Menpora, mungkin semua data telah diperiksa dan sudah clear.

 

Semua setuju, ya," kata Pimpinan Rapat Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh bersama Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir. Selanjutnya, pembicaraan soal naturalisasi Mees dan Eliano akan dilakukan di Komisi X DPR RI. Nantinya, ketika disepakati di Komisi X, maka DPR RI akan membawa hal itu ke rapat paripurna untuk disahkan menjadi keputusan DPR RI. Setelah itu, barulah nama mereka dapat diantar ke meja Presiden Joko Widodo. Kalau Presiden sepakat, maka akan dikeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) soal kewarganegaraan Eliano dan Mees. Semua prosesnya diakhiri dengan pengucapan sumpah serta pembuatan kartu tanda penduduk (KTP).

 

Antara