(voinews.id)Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan penyesuaian dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dengan mengincar wisatawan mancanegara (wisman) dari beberapa negara sebagai bentuk antisipasi menghadapi resesi ekonomi 2023. “Kami arahkan fokus pada pasar-pasar besar kita termasuk India yang peningkatannya sangat luar biasa, Australia, dan Selandia Baru yang tidak termasuk zona resesi, Malaysia dan Singapura yang masih terus bertumbuh,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Jakarta, Senin (9/1). Keterangan tertulis Kemenparekraf, Selasa, menyebutkan berdasarkan prediksi potensi resesi, diperkirakan tiga lokomotif ekonomi dunia, yakni Amerika Serikat, China, dan Eropa akan mengalami perlambatan ekonomi, yang akan berdampak terhadap pengeluaran masyarakatnya terutama di sektor pariwisata.
(voinews.id)- Para menteri Inggris akan bertemu dengan serikat pekerja pada Senin untuk mengakhiri aksi mogok kerja massal. Sebelumnya, Inggris menghadapi aksi mogok kerja dari tenaga medis, guru, pekerja kereta api hingga layanan pos. Para pekerja menuntut kenaikan upah yang lebih signifikan untuk mengimbangi inflasi yang menyentuh angka dua digit. Serikat pekerja guru akan bertemu dengan menteri pendidikan.
Selain itu, menteri kesehatan akan berdiskusi dengan para serikat pekerja yang mewakili tenaga medis dan perawat serta menteri perhubungan akan bertemu dengan serikat pekerja kereta api. Pemerintah menghimbau para serikat pekerja untuk menghentikan aksi mogok kerja. Pemerintah menjelaskan bahwa upah yang mengimbangi inflasi hanya akan mendorong kenaikan harga serta meningkatkan suku bunga dan pembayaran hipotek.
Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan pada Minggu (8/1) bahwa dia bersedia untuk berdiskusi mengenai kenaikan upah untuk para perawat di Inggris. Para perawat di Inggris berencana untuk kembali melaksanakan aksi mogok kerja pada 18 dan 19 Januari. Sebelumnya mereka melakukan aksi mogok kerja selama dua hari pada Desember. Para serikat pekerja berkata mereka hanya akan menghentikan aksi mogok kerja jika tuntutan mereka dipenuhi oleh pemerintah. Sementara itu, pemerintah ingin berunding mengenai kenaikan upah untuk tahun depan.
Sumber: Reuters
(voinews.id)- Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno LP Marsudi menekankan pentingnya penguatan upaya perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri di tengah jumlah kasus yang terus meningkat. "Kenapa penguatan penting sekali? Karena kalau kita lihat jumlah kasus terus bertambah dari tahun ke tahun," kata Menlu Retno di Malam Penganugerahan Hassan Wirajuda Pelindungan Awards (HWPA) yang dipantau di Jakarta.
Ia mengatakan bahwa upaya perlindungan WNI harus terus diperkuat dari hulu hingga hilir oleh semua pemangku kepentingan yang ada, baik di dalam dan di luar negeri. Upaya penguatan itu penting dilakukan karena jumlah kasus terus bertambah dari tahun ke tahun. Pada 2021, Kementerian Luar Negeri telah menangani lebih dari 29 ribu kasus. Tetapi, pada 2022, jumlah kasus terus bertambah menjadi 35 ribu kasus. Upaya perlindungan, kata Menlu Retno lebih lanjut, terus dilakukan dan membuahkan hasil.
Ia mencontohkan pembebasan 22 WNI dari ancaman hukuman mati pada 2022, dengan tambahan 25 kasus serupa pada tahun yang sama. Di tengah tantangan perlindungan WNI yang semakin kompleks, situasi geopolitik yang kurang kondusif disertai konflik bersenjata dinilai menjadi ancaman serius bagi keselamatan WNI.
Oleh karena itu, Menlu Retno mendorong penanganan dari hulu hingga hilir untuk dapat mengatasi akar masalah, antara lain dengan berinvestasi lebih pada upaya pencegahan, "Perlindungan WNI jangan hanya terbatas pada penanganan penyelesaian kasus, namun harus menjangkau upaya pencegahan," katanya.
Upaya berikutnya adalah dengan penguatan infrastruktur pelayanan dan perlindungan WNI, perluasan integrasi sistem layanan dengan berbagai kementerian/lembaga, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
antara
9voinews.id0- Kementerian Kesehatan Denmark menyatakan tidak perlu adanya pembatasan bagi para pelancong asal China yang hendak memasuki Denmark. "Tidak ada persyaratan yang mengikat untuk dilakukannya tes sebelum memasuki Denmark dari China," kata kementerian itu setelah melakukan penilaian untuk kemungkinan kebijakan COVID-19. Guna membantu mencegah infeksi, tes antigen gratis ditawarkan kepada mereka yang tiba di Denmark dengan menggunakan penerbangan langsung dari China.
Komisi Epidemi Denmark pada Senin mengungkapkan bahwa saat ini "tidak ada risiko signifikan untuk penyebaran COVID-19 dari China ke Denmark, atau pun risiko signifikan pengenalan varian virus baru, mengingat Denmark telah memiliki kekebalan kelompok yang tinggi."