Akbar

Akbar

12
September

 

VOInews.id, Jakarta:Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan masih belum ada keputusan terkait kenaikan harga tiket kereta rel listrik (KRL). "Sampai sekarang belum juga ya, karena belum ada keputusan apakah itu naik atau tidaknya. Tunggu saja, kita tunggu kabinet (pemerintahan) baru, baru kita seperti apa arahnya ya. Kalau tebak-tebakan tidak keren juga," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal dalam keterangannya di Jakarta, Kamis. Begitu pula terkait dengan soal wacana tarif tiket KRL berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), Risal menyampaikan hal tersebut belum ada.

 

"Masih belum ada, pokoknya kita tidak tebak-tebakan dulu. Saya menunggu arahan dulu yang terbaru nantinya," ujarnya. Kendati demikian Kemenhub mengakui bahwa pihaknya sudah memiliki kajian terkait untuk menaikkan tarif kereta KRL sebesar Rp1.000. "Ada, kajian itu ada sebenarnya, waktu itu kita mau menaikkan sebanyak Rp1.000. Waktu itu ya Rp1.000-2.000 itu posisinya.Tapi itu belum, untuk penerapannya belum. Kajian itu ada, hanya cuma naik Rp1.000," kata Risal. Sebagai informasi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemberian subsidi berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk tiket kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek pada 2025 masih bersifat wacana.

 

Budi mengatakan, memang sedang dilakukan studi agar semua angkutan umum bersubsidi digunakan oleh orang yang memang sepantasnya mendapatkan subsidi. Namun, kata dia, semua opsi yang ada masih bersifat wacana dan belum ada keputusan final. Wacana pengenaan subsidi untuk KRL menjadi berbasis NIK ramai menjadi perbincangan di media sosial dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu bermula dari pemberitaan yang mengutip data di Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025 dari pemerintah yang diserahkan ke DPR untuk dibahas bersama. Dalam dokumen tersebut ditetapkan anggaran belanja subsidi PSO kereta api yang ditujukan untuk mendukung perbaikan kualitas dan inovasi pelayanan kelas ekonomi bagi angkutan kereta api, termasuk KRL Jabodetabek. Beberapa perbaikan yang dilakukan yakni, salah satunya, dengan mengubah sistem pemberian subsidi untuk tahun depan.

 

Antara

11
September

 

VOInews.id, jakarta: Badan Karantina Indonesia (Barantin) memastikan tidak akan ada produk hewan impor yang terkontaminasi penyakit atau virus berbahaya yang berhasil masuk ke Tanah Air.

Kepala Barantin Sahat M. Panggabean mengatakan bahwa Indonesia memiliki prosedur karantina yang sangat ketat baik untuk hewan ternak, hewan percobaan, hewan liar, dan produk-produk asal hewan lainnya sebelum sampai di masyarakat.

"Pasti. Semua komoditas impor diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kesehatannya," kata Sahat di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pemeriksaan dilakukan dalam dua cara, yakni melalui verifikasi kelengkapan dokumen administrasi - akta sertifikasi dari negara asal yang dibawa dari pihak pengirim, hingga uji klinis sampel di laboratorium veteriner balai karantina yang tersebar di Indonesia.

Terkhusus untuk mencegah masuknya penyakit zoonosis yang termasuk di dalamnya MPXV, kata dia, maka pengetatan pemeriksaan produk asal hewan impor itu menjadi fokus utama yang terus dilakukan oleh Barantin bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian.

Di sisi lain, Barantin bersama kementerian/lembaga terkait lainnya juga terus menjalin koordinasi dengan lembaga lintas negara sebagai penguatan upaya pencegahan masuknya virus dan penyakit hewan dari luar negeri.

Sahat mengatakan dengan demikian sampai saat ini hubungan bisnis Indonesia dengan negara importir, seperti Australia -- salah satu pemasok sapi -- berjalan baik dan belum pernah terjadi penolakan produk.

"Keamanan pangan dan kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Prosedurnya ada, pun itu dipatuhi secara ketat, maka kami sampaikan, tidak ada masalah dengan impor," tegasnya.

Antara

11
September

 

VOInews.id, Jakarta: Tim nasional Indonesia berhasil mengimbangi Australia tanpa gol pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, yang dihadiri 70.059 penonton.

Keberhasilan Indonesia (peringkat 133 FIFA) menahan seri Australia yang berperingkat 24 FIFA menjadi yang pertama sejak 2009. Indonesia pun kini sudah meraup dua poin dari dua laga di Grup C.

Pada babak pertama, Indonesia yang kembali diperkuat pemain-pemain seperti saat menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada laga pertama Grup C kecuali Thom Haye dan Witan Sulaeman yang digantikan Justin Hubner dan Marselino Ferdinan, langsung tampil menekan.

Belum ada satu menit laga dimulai, Indonesia sudah membuat dua tembakan tepat ke gawang Australia melalui Sandy Walsh dan Rafael Struick yang ditepis oleh kiper Mathew Ryan.

20 menit kemudian, giliran Indonesia yang mendapatkan tekanan, ketika percobaan bek Harry Souttar mampu diblok oleh penjaga gawang Indonesia Maarten Paes.

Paes yang menjalani laga perdananya di SUGBK kembali melakukan penyelamatan dua menit kemudian, lagi-lagi dari percobaan Souttar dalam situasi tendangan sudut.

Selanjutnya, Indonesia terus tertekan. Menit ke-34, bola tendangan pemain sayap Australia Nestroy Irankunda membentur tiang kiri gawang Paes.

Namun, satu menit berselang, Maarten Paes lagi-lagi tampil gemilang dengan menghalau bola sepakan Craig Goodwin dari jarak dekat pada menit ke-35, membuat gawang skuad Garuda tetap aman hingga turun minum.

Pada babak kedua, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Rafael Struick untuk menambah daya gedor.

Hasilnya, Indonesia memang tampil lebih menggigit, di mana Marselino sempat melakukan tendangan pada menit ke-56 tetapi melambung.

Maarten Paes melakukan dua kali penyetopan bola tambahan pada menit ke-58 dan ke-67 yang membuat namanya dielu-elukan suporter di SUGBK.

Setelah itu, Shin berturut-turut memasukkan Thom Haye, Pratama Arhan, dan Wahyu Prasetyo. Masuknya mereka membuat timnas Indonesia lebih berenergi dan mampu menahan serangan bertubi-tubi Australia hingga pertandingan usai.

Indonesia pun mampu meraup satu poin dari pertandingan tersebut.

Antara

10
September

 

VOInews.id, Palestina:Tentara Israel memblokir konvoi PBB yang membawa obat-obatan dan bahan bakar untuk memasuki bagian utara Jalur Gaza, termasuk di dalamnya Kota Gaza dan Wilayah Administratif Gaza Utara, kata Kementerian Kesehatan setempat pada Senin (9/9). "Bahan bakar yang dibawa oleh konvoi yang dihalangi oleh pendudukan (Israel) untuk memasuki Gaza utara itu dialokasikan untuk kampanye vaksinasi (polio) di Gaza utara," kata Munir al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, kepada Anadolu.

 

Dia juga mengatakan ini adalah kali kelima dalam sepekan tentara Israel menghalangi masuknya konvoi PBB. Al-Bursh memperingatkan bahwa pemblokiran ini dapat mengganggu kampanye vaksinasi polio di Gaza utara. Sebelumnya pada Senin, tentara Israel menyatakan telah menghentikan konvoi PBB yang bergerak menuju Gaza utara, dengan alasan ada tersangka warga Palestina yang bersembunyi di salah satu kendaraan konvoi.

 

Menurut pihak kementerian kesehatan dan PBB, tahap akhir kampanye vaksinasi polio dijadwalkan berlangsung di bagian utara Jalur Gaza pada Selasa (10/9). Perang Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza, yang kini hampir setahun lamanya, telah menewaskan hampir 41.100 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai hampir 94.800 orang lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat. Blokade yang terus berlanjut di wilayah tersebut telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, meninggalkan sebagian besar wilayah dalam keadaan hancur. Israel dalam Mahkamah Internasional juga menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza.

 

Sumber : Anadolu-OANA