VOInews.id, Jakarta:Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Aceh, Senin, untuk meresmikan sejumlah infrastruktur dan membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumatera Utara. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sekitar pukul 08.00 WITA. Sebelumnya, Presiden Jokowi menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX di Samarinda, Minggu (8/9) malam.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, mengatakan setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Presiden dijadwalkan langsung menuju Gerbang Tol Baitussalam guna meresmikan sejumlah ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh. "Selanjutnya, Presiden dan rombongan akan menuju Stadion H. Dimurthala, Kota Banda Aceh, untuk meresmikan rehabilitasi, renovasi dan pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Provinsi Aceh. Usai peresmian, Presiden dan Ibu Iriana akan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zainoel Abidin, Kota Banda Aceh, untuk meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatannya," ujar Yusuf.
Pada malam hari, Presiden dan Ibu Negara diagendakan untuk menghadiri peresmian Pembukaan PON XXI Tahun 2024 yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh. Setelahnya, Presiden dan rombongan akan bertolak menuju Provinsi Sumatera Utara untuk kembali melanjutkan kegiatan kunjungan kerjanya. Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara dalam penerbangan menuju Provinsi Aceh yakni Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin dan Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.
Antara
VOInews.id, jakarta:Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya di Jawa Timur, yang menelan anggaran hingga lebih dari Rp2 triliun untuk memberikan layanan kesehatan masyarakat. Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia karena penyakit stroke, serangan jantung, dan kanker.
"Jawa Timur ini menempati urutan ketiga setelah Yogyakarta dan Jawa Tengah, hati-hati mengenai hal ini. Sehingga pembangunan rumah sakit Kemenkes di Surabaya ini sangat sangat penting dalam rangka itu," kata Presiden Jokowi seperti ditayangkan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Jumat. Presiden Jokowi menyampaikan tidak ingin masyarakat yang sakit harus pergi ke negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.
Ia pun menilai Gedung RS Kemenkes ini seperti hotel berbintang lima yang pelayanannya baik. Presiden berharap dengan pelayanan seperti hotel, pasien yang sakit bisa cepat sembuh dan bukan malah nyaman karena rumah sakit yang bagus itu. "Ini akan mencegah kehilangan devisa kita kurang lebih Rp180 triliun setiap tahunnya, karena masyarakat kita pergi ke Singapura, pergi ke Jepang, pergi ke Malaysia, pergi ke Amerika, untuk berobat. Rp180 triliun gede sekali," ujar Presiden Jokowi. Kepala Negara menambahkan pembangunan gedung RS Kemenkes ini memakan anggaran hingga Rp1,6 triliun, ditambah pengadaan peralatan kesehatan baru sebesar Rp368 miliar, serta anggaran untuk SDM sekitar Rp50 miliar, sehingga totalnya menjadi lebih dari Rp2 triliun.
Gedung RS Kemenkes di Surabaya ini juga nantinya tidak hanya melayani masyarakat di sekitar Jawa Timur, namun juga menjadi hub wilayah Indonesia bagian timur. Presiden Jokowi menambahkan pemerintah tidak masalah mengeluarkan anggaran yang besar untuk pembangunan RS Kemenkes Surabaya ini karena pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan semakin baik. "Saya kira pemerintah tidak ada masalah mengeluarkan anggaran asal pelayanan kesehatan terhadap masyarakat itu semakin baik. Ruangan, tempat tidur rumah sakit juga semakin baik, penerangan di rumah sakit juga semakin terang," kata Presiden Jokowi.
Antara
VOinews.id, Jakarta:Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi membahas penguatan hubungan bilateral di bidang kerja sama antar-pemerintah, ekonomi, serta pendidikan dan budaya bersama Menteri Luar Negeri Latvia Baiba Braze. Usai melakukan pertemuan bilateral dengan Braze di Jakarta, Kamis, Menlu RI menyoroti posisi Latvia sebagai salah satu rekan dagang terpenting bagi Indonesia di kawasan Baltik, sebuah daerah di Eropa Utara yang terdiri dari Latvia, Lithuania, dan Estonia.
“Kami memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya menyelesaikan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-EU (Indonesia-EU CEPA) sedini mungkin,” kata Retno. Dia menjelaskan bahwa Latvia menjadi negara Baltik dengan nilai perdagangan tertinggi dengan Indonesia – 83,4 juta dolar AS (Rp1,29 triliun) pada 2023 – dan jumlah wisatawan tertinggi dari kawasan tersebut yang datang ke Indonesia. Di samping memuji suksesnya pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kadin Indonesia dan Kamar Dagang Latvia baru-baru ini, Retno turut menyatakan bahwa sebuah MoU terkait kerja sama budaya antara kedua negara tengah dirancang.
Sementara itu, Menlu RI mengatakan bahwa Indonesia dan Latvia, yang hubungan diplomatiknya mencapai usia ke-31 tahun ini, telah memperkuat hubungan antara pemerintahnya melalui pemantapan kerja sama antar-parlemen kedua negara. Retno juga menyoroti potensi kerja sama antara RI dan Latvia di antaranya dalam bidang ekonomi hijau, pariwisata berkelanjutan, serta pendidikan, riset bersama, dan kemudahan visa bagi mahasiswa RI di Latvia.
“Terlebih, Museum Seni Bourse Riga di Latvia saat ini memamerkan 76 artefak kebudayaan Indonesia, sehingga menjadi koleksi nasional terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara yang dipamerkan di museum itu,” ucap dia. Selain itu, Retno mengatakan bahwa Latvia telah menyatakan komitmennya mendukung kedamaian dan stabilitas Indo-Pasifik, termasuk melalui pembinaan arsitektur regional yang inklusif melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Indonesia, kata Menlu RI, juga mengapresiasi dukungan Latvia terhadap aksesi Indonesia ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang akan memberi dorongan signifikan bagi Indonesia dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Antara
Voinews.id, Vladivostok:Rusia akan mendukung calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris, seperti yang direkomendasikan oleh Presiden AS Joe Biden, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis. "Saya menyatakan bahwa presiden saat ini, Biden, adalah favorit kami. Dia (Biden) dikeluarkan dari pencalonan, tetapi dia merekomendasikan agar semua pendukung menyokong Harris," kata Putin. "Jadi kami akan melakukan hal yang sama – kami akan mendukungnya (Harris)," kata presiden Rusia itu, saat berpidato pada Forum Ekonomi Timur (EEF) di Vladivostok.
Putin menyadari bahwa Rusia bukanlah pihak yang berhak menentukan kandidat favorit pemilihan presiden AS. "Mengenai siapa yang favorit, bukan kami yang menentukannya," kata Putin. Putin menambahkan bahwa presiden baru AS akan menjadi pilihan warga Amerika sendiri. Ia menyebut mantan Presiden AS Donald Trump telah menjatuhkan sejumlah besar sanksi terhadap Rusia. Putin berharap Harris tidak akan mengikuti jejak Trump seperti itu. "Trump telah menerapkan begitu banyak pembatasan dan sanksi terhadap Rusia, yang belum pernah diterapkan oleh presiden mana pun sebelumnya. Dan jika Harris baik-baik saja, mungkin dia akan menahan diri dari tindakan semacam ini," kata Putin.
Sumber: Sputnik-OANA