(voinews.id)Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan seluruh pemerintah daerah dan masyarakat mewaspadai ketidakmampuan negara lain dalam mengendalikan perekonomian dan inflasi agar tidak ikut mempengaruhi kondisi perekonomian dalam negeri.
"Ekonomi Indonesia tumbuh cukup baik, namun yang perlu diwaspadai adalah ketidakmampuan negara-negara lain mengatasi pandemi COVID-19. Mereka tidak sesukses Indonesia dan ketidakmampuan mereka untuk menjaga ekonominya bangkit seperti Indonesia ini," kata Mendagri Tito Karnavian saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta Selasa.
Menurut Tito, ketidakmampuan negara lain dalam mengendalikan perekonomian dan inflasi tersebut bisa berdampak kepada Indonesia karena Indonesia merupakan bagian dari sistem ekonomi global. Mendagri mencontohkan seperti China, Hong Kong, Australia, dan Jepang yang masih sibuk mengendalikan pandemi COVID-19 sehingg tentu saja berdampak pada perekonomian negara tersebut.
Kemudian, krisis perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina, sementara Rusia merupakan negara besar dan salah satu pemasok komoditas dunia seperti bahan bakar, energi dan gandum.
Tito Karnavian melanjutkan negara-negara barat dan Eropa merespons dengan menjatuhkan sanksi embargo terhadap Rusia. Kondisi tersebut membuat pasokan global terganggu, inflasi komoditas, dan Indonesia juga ikut terdampak pengaruh global tersebut.
"Berhadapan krisis Rusia-Ukraina memang perang ini jauh di sana, tapi Rusia pemain besar, rule of game politik dan ekonomi internasional. Kalau perangnya antara negara kecil mungkin tidak terlalu berdampak, tetapi Rusia pemasok energi BBM nomor 4 dunia, penguasa gandum nomor 2 dunia," ucapnya.
Oleh karena itu, Mendagri mengingatkan semua pihak terutama pemerintah daerah untuk selalu waspada terhadap pengaruh ekonomi dunia. Hal itu karena kontribusi pemerintah daerah dalam mengendalikan harga di masing-masing daerah berdampak besar dalam mengendalikan inflasi nasional.
antara
(voinews.id)Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan seluruh daerah pada perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa-Bali berada pada level 1.
"Seluruh daerah Indonesia seluruh kabupaten kota masuk level 1, artinya terkendali hijau, saya berterima kasih pada bapak ibu sekalian," kata Mendagri Tito Karnavian, di Jakarta Selasa. Pemerintah Indonesia memperpanjang PPKM di wilayah Jawa-Bali guna menekan laju COVID-19.
PPKM berlaku dari 30 Agustus sampai dengan 5 September 2022. Selama PPKM satu pekan ke depan. Hal itu tertuang dalam Inmendagri Nomor 41 Tahun 2022 yang diteken Mendagri Tito Karnavian pada 29 Agustus 2022.
Dirjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA menyebutkan PPKM diperpanjang, agar masyarakat tetap waspada terhadap penularan COVID-19 di Indonesia seiring dengan semakin meningkatnya mobilitas dan pemulihan perekonomian nasional.
Ia juga mengatakan penetapan level 1 pada seluruh wilayah Jawa-Bali didasari pertimbangan dan masukan dari para pakar dengan mempertimbangkan kondisi faktual di lapangan.
“Penentuan level kabupaten/kota tetap berpedoman pada indikator transmisi komunitas pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi COVID-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan serta pertimbangan kondisi sosial ekonomi masyarakat,” ujarnya Safrizal mengatakan pihaknya terus menyampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan di daerah baik dari pemerintah, forkompimda, TNI/Polri, ataupun para pemangku kepentingan lainnya untuk terus menjalin kerja sama dalam penegakan protokol kesehatan.
"Untuk menjaga kondisi pandemi yang semakin membaik," kata Safrizal pula. Safrizal meminta para kepala daerah untuk terus melakukan dukungan percepatan pelaksanaan vaksinasi booster secara proaktif, terfokus, dan terkoordinir sebagai wujud pencegahan terhadap varian baru yang muncul. "Oleh karena itu vaksinasi booster harus terus dipercepat, begitu pula dengan pemakaian aplikasi PeduliLindungi harus terus dilakukan sebagai salah satu upaya melakukan tracing," ujarnya lagi.
antara
(voinews.id)Kementerian Pertahanan Nasional China (MND), Senin, mengomentari latihan militer gabungan Amerika Serikat dan India yang rencananya digelar di daerah dekat perbatasan China-India pada Oktober mendatang.
"Kami terus memantau rencana tersebut. Kami menekankan bahwa kerja sama militer, terutama latihan, di antara beberapa negara terkait sebaiknya tidak menyasar negara ketiga mana pun dan seharusnya menjaga suasana kondusif perdamaian dan stabilitas kawasan," kata juru bicara MND Kolonel Senior Tan Kefei yang dikutip media.
Latihan tersebut akan difokuskan untuk mengasah kemampuan tempur pasukan di medan dataran tinggi dan perbukitan.
Menurut dia, isu perbatasan China-India merupakan masalah kedua negara dan kedua belah pihak telah menjaga komunikasi secara efektif di semua tingkatan serta menyetujui penanganan setiap persoalan melalui dialog.
Sambil mengutip kesepakatan yang ditandatangani China dan India pada 1993 dan 1996, Tan menjelaskan bahwa kedua belah pihak tidak diizinkan melakukan latihan militer yang menargetkan satu sama lain di garis kontrol aktual (LAC).
"Diharapkan India bisa mematuhi konsensus penting yang dicapai para pemimpin kedua negara," katanya. Beberapa hari sebelumnya, militer AS dan India melakukan latihan gabungan di bagian selatan lereng Gunung Himalaya.
antara
(voinews.id)Bentrok bersenjata antara pendukung dua pemerintah yang bersaing di Libya menewaskan 12 orang dan 87 orang terluka// Kementerian Kesehatan Libya seperti dilansir AFP Minggu (28/8/2022) menyebutkan/ bentrok ini juga merusak 6 rumah sakit di Ibu Kota Tripoli// Tembakan senjata ringan dan ledakan mengguncang beberapa distrik di Tripoli Jumat waktu setempat hingga Sabtu// Asap terlihat membubung dari gedung-gedung yang rusak///detik