Akbar

Akbar

10
June


(voinews.id)Thailand pada Kamis melegalkan penanaman ganja dan mengonsumsinya dalam minuman dan makanan, tetapi masih tetap melarang orang mengisap ganja.

Thailand menjadi negara pertama di Asia yang menerapkan kebijakan itu, dengan tujuan untuk meningkatkan sektor pertanian dan pariwisata.

Calon pembeli terlihat antre di gerai-gerai penjualan minuman infus daun ganja, permen dan produk lainnya.

Para pendukung tanaman itu menyambut baik reformasi di Thailand yang selama ini dikenal reputasinya sebagai negara yang memberlakukan undang-undang anti narkoba secara tegas.

"Setelah COVID, ekonomi anjlok, kami betul-betul memerlukan hal ini," kata Chokwan Kitty Chopaka, pemilik toko permen karet ganja.

Thailand, yang memiliki tradisi memakai ganja untuk meredakan nyeri dan pegal-pegal, melegalkan ganja untuk pengobatan pada 2018.

Pemerintah, yang mengandalkan ganja sebagai tanaman komersial, berencana memberikan satu juta bibit tanaman ganja agar petani terdorong untuk menanamnya.

Namun, pihak berwenang akan berupaya mencegah ledakan penggunaan ganja yang bersifat rekreatif dengan membatasi kadarnya dalam produk-produk legal.

Kepemilikan dan penjualan ekstrak ganja yang mengandung lebih dari 0,2 persen tetrahidrokanabinol, bahan psikoaktif dalam ganja, tidak diperbolehkan.

Aturan itu juga melarang orang-orang mengisap ganja dan pelanggar dapat didenda dan dipenjara.

Para penanam ganja harus mendaftar lewat aplikasi pemerintah PlookGanja (tanam ganja). Hampir 100.000 orang telah menggunakan aplikasi itu, kata pejabat kementerian kesehatan Paisan Dankhum.

Sumber: Reuters

07
June

 

(voinews.id)Presiden Vladimir Putin pada Senin (6/6) menandatangani dekrit yang memerintahkan pembayaran 5 juta ruble (sekitar Rp1,17 miliar) kepada keluarga anggota Garda Nasional Rusia yang meninggal di Ukraina dan Suriah. Putin telah mengumumkan skema kompensasi untuk keluarga tentara yang tewas dan terluka. Keputusan tersebut merupakan pengakuan resmi bahwa anggota Garda Nasional Rusia, yang dikenal sebagai Rosgvardia, termasuk di antara korban perang di Ukraina yang digambarkan Rusia sebagai operasi militer khusus. Pasukan Garda Nasional Rusia, yang bertanggungjawab langsung ke Putin, dibentuk pada 2016 untuk memerangi terorisme dan kejahatan terorganisir. Pasukan itu telah digunakan di dalam negeri untuk menindak aksi protes damai anti-pemerintah. Para analis Barat telah menafsirkan pengiriman pasukan itu dari tahap awal perang di Ukraina sebagai suatu tanda keyakinan yang salah tempat bahwa Rusia akan segera merebut kota-kota besar, termasuk ibu kota Kiev, di mana Rosgvardia kemudian dapat digunakan untuk menjaga ketertiban. Faktanya, pasukan Rusia dipukul mundur dari ibu kota Ukraina--Kiev dan kota keduanya--Kharkiv. Pasukan Rusia sekarang fokus pada pertempuran sengit di wilayah Donbas timur. Rusia belum memperbarui data jumlah korbannya sejak 25 Maret, ketika dikatakan 1.351 prajurit tewas dan 3.825 lainnya terluka. Sementara Pemerintah Ukraina dan negara-negara Barat mengatakan korbannya sekarang bertambah berkali-kali lipat.

 

Sumber: Reuters

07
June

 

(voinews.id)Pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk tidak mengundang pemerintah Kuba, Venezuela, dan Nikaragua dalam pertemuan puncak negara-negara Amerika, menurut sumber yang mengetahui perkembangan itu. Keputusan itu diambil setelah AS mempertimbangkannya secara intens selama berminggu-minggu, meskipun Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengancam untuk tidak hadir kecuali semua negara di Belahan Barat itu diundang. KTT bertajuk "IX Summit of the Americas" tersebut akan digelar pekan ini di Los Angeles, AS, dan akan dibuka oleh Presiden AS Joe Biden. Keputusan AS itu juga berisiko memicu aksi boikot terhadap KTT tersebut jika Obrador dan beberapa pemimpin lain memilih untuk tidak hadir. Kekhawatiran tentang hak asasi manusia dan kehidupan berdemokrasi di tiga negara itu menjadi alasan utama kenapa mereka tidak diundang, menurut seorang sumber di Washington, Minggu (5/6) malam. Pengecualian terhadap Venezuela dan Nikaragua yang dikuasai kelompok sayap kiri telah menjadi isu dalam beberapa pekan terakhir. Namun, AS masih mempertimbangkan apakah hanya mengundang perwakilan Kuba dengan pangkat lebih rendah untuk menggantikan presiden negara komunis itu, kata para pejabat. Presiden Kuba Miguel D­az-Canel pada Mei mengatakan dirinya tak akan hadir meskipun diundang. Dia menuduh AS melakukan tekanan agar pertemuan itu jadi bersifat noninklusif. Kuba telah menghadiri dua pertemuan itu sebelumnya. Keputusan AS itu pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg News. Gedung Putih tidak membalas permintaan untuk berkomentar. Presiden Meksiko yang berasal dari sayap kiri sebelumnya mengatakan dia menunggu keputusan Biden sebelum mengumumkan akan hadir atau tidak. Obrador biasanya menggelar jumpa pers pada Senin pagi. Memberikan peran terbatas kepada Kuba dipandang sebagai cara menenangkan Obrador, tapi gagasan itu ditolak, kata sumber lain. Sejumlah aktivis masyarakat sipil Kuba telah diundang ke KTT itu. Kontroversi seputar daftar undangan telah membayangi tujuan AS untuk memanfaatkan KTT tersebut guna memperbaiki hubungan negara-negara Amerika Latin yang rusak selama AS diperintah Donald Trump, menegaskan kembali pengaruh AS, dan melawan kekuatan China. Setelah mengecualikan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, pemerintah AS tengah mempertimbangkan untuk mengundang pemimpin oposisi Juan Guaido –kemungkinan secara virtual– dalam acara sampingan di KTT itu, kata seorang pejabat AS. Washington menganggap Guaido sebagai presiden Venezuela yang sah dengan menyebut terpilihnya kembali Maduro pada 2018 sebagai sebuah tipuan. Pemimpin lain yang dicegah kehadirannya di KTT itu adalah Presiden Nikaragua Daniel Ortega, eks gerilyawan komunis yang memenangi kursi presiden empat kali berturut-turut pada November setelah memenjarakan musuh-musuhnya. Ketidakhadiran Obrador bisa memicu keraguan terhadap kelanjutan upaya menekan arus migrasi di perbatasan selatan AS yang menjadi prioritas Biden. Sebagian besar pemimpin telah memberi sinyal untuk hadir, tetapi sikap pemerintah-pemerintah sayap kiri menunjukkan bahwa banyak negara Amerika Latin kini tidak lagi mengikuti kepimpinan AS seperti dulu. Beberapa pejabat Gedung Putih bersikeras bahwa keributan soal undangan akan berlalu dan pertemuan puncak itu akan sukses digelar terlepas dari siapa pun yang hadir.

 

Sumber: Reuters

07
June

 

(voinews.id)Inggris memberi kesempatan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang pernah menempuh pendidikan di 50 universitas top dunia dalam lima tahun terakhir untuk mencari pekerjaan dan tinggal di Inggris dengan membawa keluarga. WNI akan mendapatkan manfaat dari visa baru yang diluncurkan pada 30 Mei untuk mendorong individu-individu berbakat untuk pindah ke Inggris pada tahap awal karir mereka, kata Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dalam keterangannya pada Senin. Inggris sebelumnya juga telah memberikan hak kepada semua lulusan dari program studi selama satu tahun atau lebih di universitas Inggris untuk tinggal dan bekerja di Inggris selama 2-3 tahun setelah lulus melalui skema visa kerja pasca-studi. Saat ini, Inggris membuka pintu untuk semua lulusan yang pernah belajar di salah satu dari 50 universitas top dunia non-Inggris dalam lima tahun terakhir, termasuk WNI. Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan setiap orang Indonesia yang memulai karir mereka di Inggris akan membantu Inggris membangun perdagangan dan investasi yang lebih besar antara Inggris dan Indonesia dengan bertindak sebagai "jembatan" bagi kedua negara. "Saya senang Inggris baru saja memudahkan talenta teratas Indonesia untuk pindah ke Inggris dan memulai karir mereka di sana. Saya berharap dapat mendengar lebih banyak kisah sukses dari orang Indonesia yang memulai bisnis di Inggris dengan menjual barang-barang Indonesia, atau memberdayakan bisnis Inggris untuk berinvestasi di Indonesia melalui pengetahuan tentang pasar di sini," kata Jenkins. Visa High Potential Individual (HPI) memberi seseorang izin untuk tinggal di Inggris selama minimal dua tahun, atau tiga tahun jika orang tersebut memiliki kualifikasi PhD atau doktoral. Dengan visa HPI tersebut, setiap individu bisa bekerja, mencari pekerjaan, menjadi wiraswastawan, melakukan pekerjaan sukarela, membawa pasangan dan anak-anaknya, dan bepergian ke luar negeri serta kembali ke Inggris. Namun, Kedubes Inggris menekankan bahwa para pendaftar visa HPI harus memiliki kualifikasi gelar pendidikan dari 50 universitas top dunia non-Inggris yang memenuhi syarat dalam lima tahun terakhir. Pemeringkatan yang digunakan untuk menentukan 50 universitas teratas itu adalah The Times Education World University Rankings, Quacquarelli Symonds World University Rankings dan Academic Ranking of World Universities. Universitas Inggris dikecualikan karena lulusan Inggris sudah dapat tinggal di Inggris melalui skema visa kerja pasca-studi. Saat mengajukan permohonan visa HPI, pemohon harus memiliki cukup dana untuk membayar beberapa persyaratan dan keperluan, salah satunya membayar sekitar Rp4 juta untuk Ectis, pemeriksaan validitas kualifikasi pelamar jika mendaftar dari Inggris serta membayar biaya pengajuan visa sekitar Rp14 juta. Selain itu, pelamar harus membayar biaya perawatan kesehatan yang biasanya mencapai sekitar Rp12,5 juta per tahun selama berada di Inggris Raya, tetapi biaya itu sudah mencakup semua kebutuhan layanan kesehatan. Selanjutnya, pelamar harus dapat menghidupi diri mereka sendiri saat tiba di Inggris, dan biasanya dengan biaya setidaknya sekitar Rp25 juta yang tersedia di rekening mereka, kecuali bila mendapat pengecualian.

 

antara