Akbar

Akbar

25
August

 

(voinews.id)Pemerintah menargetkan 2 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal akan masuk e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada 2023, naik dua kali lipat dibanding 2022, kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

"Sekarang sudah 600 ribu lebih dan targetnya pada tahun ini adalah 1 juta dan tahun depan 2 juta," kata Suharso Monoarfa di Kantor Presiden di Jakarta, Kamis. Dengan pencapaian target tersebut, Suharso mengatakan LKPP akan menjadi semacam e-dagang atau lokapasar bagi pemerintah pusat dan daerah dalam pengadaan barang dan jasa.

Selain itu pemerintah juga tengah menggencarkan agar UMKM meluncur pada pemasaran digital, salah satunya melalui e-katalog LKPP.

Dengan transformasi digital, selain bermanfaat bagi UMKM, lanjutnya, pemerintah juga dapat meningkatkan kualitas belanja karena mekanisme pengadaan barang dan jasa akan lebih transparan dan meminimalisir risiko pelanggaran.

"Supaya tidak ada duplikasi belanja yang itu-itu saja, dari setiap APBN ke APBN dan dari setiap APBD ke APBD," ujar Suharso Monoarfa.

Ia menyatakan dorongan bagi UMKM masuk ke e-katalog LKPP juga merupakan bentuk keberpihakan kepada produk dalam negeri.

"Dalam hal ini produk dalam negeri yang diinginkan adalah produk dalam negeri yang benar-benar TKDN-nya itu tinggi, bukan barang impor hanya diganti bungkusnya, misalnya dengan 1-2 persen, kemudian dibilang produk dalam negeri.

Kita ingin itu, dan nanti akan ada sertifikasi produk-produk dalam negeri," jelasnya. Suharso Monoarfa juga mengatakan dalam e-katalog LKPP akan terdapat skema diferensiasi harga untuk melindungi UMKM, agar tidak kalah berkompetisi dengan pengusaha besar dalam negeri.

"Jangan sampai dalam rangka konteks pengadaan ini, kemudian pengusaha UMKM dan koperasi tertinggal, kemudian yang menang hanya karena harganya itu, kemudian perusahaan yang besar.

Ini akan dibuat satu diferensiasi sedemikian rupa agar terjadi distribusi dengan baik," ujarnya

25
August

 

(voinews.id)Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech dilaporkan 73 persen efektif dalam melindungi anak-anak berusia 6 bulan hingga 4 tahun pada periode ketika galur (strain) Omicron merajalela, demikian diumumkan oleh Pfizer.

Vaksin tersebut memperoleh Izin Penggunaan Darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat untuk kelompok usia tersebut pada 17 Juni lalu. Para partisipan dalam studi tersebut menerima antara tiga dosis berisi 3 mikrogram vaksin Pfizer-BioNTech atau pil plasebo.

Kemanjuran vaksin mencapai 73,2 persen di kalangan anak-anak berusia 6 bulan hingga 4 tahun yang tidak terbukti pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya, menurut hasil yang diumumkan oleh kedua perusahaan itu.

"Sementara hasil ini mengonfirmasi bahwa tiga dosis berisi 3 mikrogram vaksin COVID-19 kami memberikan perlindungan tingkat tinggi bagi anak-anak ketika galur Omicron BA.2 merajalela dengan profil keamanan yang baik, kami juga mengembangkan vaksin bivalen yang diadaptasi dari Omicron BA.4/BA.5 untuk kelompok usia ini guna mengatasi subvarian tersebut," ujar Ugur Sahin, CEO sekaligus salah satu pendiri BioNTech.

 

antara

 

Sumber: Xinhua

25
August

 

(voinews.id)Gempuran roket Rusia menghantam sebuah kereta penumpang di stasiun Ukraina timur pada Rabu (24/8) hingga menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai 50 orang lainnya, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Dalam pidato yang ia sampaikan kepada Dewan Keamanan PBB melalui video, Zelenskyy mengatakan roket-roket itu menghantam kereta itu di kota kecil Chaplyne, sekitar 145 km barat Donetsk. Empat gerbong terbakar, katanya.

Ukraina memperingati hari kemerdekaannya pada Rabu dan Zelenskyy sebelumnya telah memperingatkan bahwa Rusia bisa saja berupaya untuk mengganggu perayaan tersebut. "Empat gerbong penumpang kini terbakar.

Sampai saat ini, sedikitnya 15 orang meninggal dan sekitar 50 orang lainnya terluka," kata presiden. "Tim penyelamat sedang melakukan evakuasi, namun sayangnya, jumlah korban jiwa kemungkinan bertambah.

" Rusia sering kali mengelak bahwa pasukan mereka bertujuan menargetkan warga sipil. Pada April, sedikitnya 57 orang tewas ketika rudal Rusia menggempur stasiun kereta di Kota Kramatorsk, kata pejabat Ukraina.

 

Sumber: Reuters

25
August

 

(voinews.id)Seiring dengan meredanya situasi COVID-19 di Singapura, para pelancong yang belum menerima vaksinasi lengkap dan hendak memasuki negara itu tidak lagi diwajibkan untuk menjalani karantina rumah selama tujuh hari pascakedatangan mulai 28 Agustus pukul 23.59 waktu setempat, demikian diumumkan oleh otoritas kesehatan Singapura pada Rabu (24/8).

Dalam pernyataan pers yang disampaikan pada Rabu, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa negara itu telah melewati gelombang subvarian Omicron BA.5 tanpa tambahan pembatasan domestik atau perjalanan berkat tingkat vaksinasi dan pemberian dosis penguat (booster) yang tinggi, dan Singapura kini dapat melangkah maju menuju kehidupan bersama COVID-19.

Kementerian Kesehatan Singapura menekankan bahwa pihaknya akan tetap waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat seiring munculnya subvarian baru virus COVID-19.

Menurut pernyataan pers tersebut, persyaratan yang berlaku saat ini, yaitu bahwa Pemegang Izin Jangka Panjang (Long-Term Pass Holder) dan Pemegang Visa Turis Khusus (Special Tourist Visa Holder) berusia 13 tahun ke atas yang belum divaksinasi lengkap wajib membuat pengajuan persetujuan untuk memasuki Singapura, juga akan dicabut pada hari yang sama.

Namun, para pelancong yang belum divaksinasi lengkap akan tetap diwajibkan menunjukkan hasil negatif pada tes prakeberangkatan dalam kurun waktu dua hari sebelum berangkat menuju Singapura.

Selain sejumlah kebijakan di perbatasan, Singapura juga akan mencabut persyaratan hukum untuk mengenakan masker di sebagian besar lokasi dalam ruangan (indoor) mulai 29 Agustus mendatang, kecuali untuk tempat-tempat seperti fasilitas kesehatan, panti wreda, dan transportasi umum.

 

antara