Akbar

Akbar

16
August

 

 

(Voinews.id)Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Selasa pagi ini, menggelar Sidang Tahunan 2022 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun RI Ke-77 di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara, Jakarta.

Dalam rangkaiannya, Sidang Tahunan MPR akan dibuka dengan agenda Pidato Presiden RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022.

Pidato Presiden RI tersebut dalam rangka penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2023 beserta nota keuangan pada rapat paripurna pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2022-2023.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan MPR RI siap melaksanakan Sidang Tahunan MPR 2022 dan Sidang Bersama DPR-DPD RI.

"MPR RI siap melaksanakan Sidang Tahunan dan Sidang Bersama MPR, DPR, dan DPD besok mulai jam 9.30 WIB. Dimulai dengan pembukaan, pengantar sidang ketua MPR, ketua DPR untuk dengarkan pidato dalam rangka HUT RI dari presiden," kata Bambang Soesatyo.

Dia mengatakan, setelah Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama, acara akan dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB untuk melaksanakan Rapat Paripurna DPR RI.

Menurut dia, dalam Rapur DPR tersebut, Presiden Joko Widodo akan membacakan nota keuangan.

Dalam susunan agenda Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI, acara dimulai pukul 9.30 WIB dengan diawali dengan pidato pengantar Sidang Tahunan MPR tahun 2022 oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Lalu dilanjutkan dengan pidato pengantar Sidang Bersama DPR-DPD RI oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, dan dilanjutkan dengan pidato Presiden Joko Widodo dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara serta pidato HUT Ke-77 Republik Indonesia.

 

antara

16
August

 

(voinews.id)Dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, Satgas COVID-19 mencatat angka kenaikan kasus kenaikan COVID-19 masih tinggi. Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19, Sony Harry Harmadi mengungkapkan kenaikan dan penurunan harus terus dijaga dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan.

 

antara

16
August

(voinews.id)Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan guna membangun kepercayaan pasar, sehingga ke depan banyak investasi swasta untuk melanjutkan pembangunannya.

"Pada tahap awal, pelaksanaan pembangunan IKN memang mendapatkan alokasi dari APBN, sehingga dari sini diharapkan menjadi pengungkit sekaligus untuk menciptakan kepercayaan pasar," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Samarinda, Senin.

Sejalan dengan pembangunan yang menggunakan APBN ini, pemerintah terus mengupayakan sumber pendanaan lain yang sah dan dimungkinkan oleh peraturan perundang-undangan, karena pihaknya juga menginginkan peran swasta dalam pembangunan di kawasan IKN.

"Metode creative financing yang baru seperti municipalbondSDG bond, ataupun green bond, menjadi alternatif yang mungkin akan diterapkan. Semua ini bisa dijalankan dengan efektif jika Ibu Kota Nusantara mempunyai ESG yang baik," katanya.

Menurutnya, penegakan tata kelola yang yang baik akan menjaga reputasi dan kredibilitas IKN, termasuk penanganan lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social, and governance/ESG) secara baik akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan IKN.

Ia ingin membuktikan di 2024 mendatang ada target-target yang bisa dilihat, yakni ada sekitar 921 hektare yang akan dilengkapi, bukan hanya membangun gedung, tapi ada fasilitas pendidikan, kesehatan, kafe, hingga warung makan.

"Itu merupakan sejumlah target yang ingin kami capai secara berjenjang, dengan demikian tentu investor akan melihat hal ini sebagai sesuatu yang akan dibangun berkelanjutan," ujar Bambang.

Terkait dengan Seminar Tata Kelola Pelaksanaan Pembangunan IKN yang digelar hari ini, selain ingin menyampaikan ke masyarakat tentang berbagai hal mengenai IKN, pihaknya juga ingin mendapat masukan dari berbagai pihak baik terkait lingkungan, sosial, dan lainnya.

"Semakin bagus kita menangani masalah lingkungan, sosial, dan masalah yang berhubungan dengan tata kelola, maka biaya risiko, biaya reputasi akan semakin turun. Semakin baik persepsi bahwa pembangunan IKN bisa berjalan bersih, makin terbuka pula peluang mendapatkan investasi," katanya.

 

antara

16
August

(voinews.id)Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tiba di kompleks parlemen Jakarta, Selasa untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 serta Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2022-2023.

Wapres tiba di kompleks parlemen sekitar pukul 08.48 WIB didampingi istri Wury Ma’ruf Amin. Tampak Wapres hadir mengenakan pakaian khas Keraton Surakarta atau pakaian adat Solo, sementara Wury Ma’ruf Amin mengenakan kebaya berwarna hijau.

Wapres memilih pakaian atas berupa setelan Sikepan hitam dipadu dalaman putih dengan hiasan rantai arloji di dada menemani lambang kepresidenan, serta memakai Blangkon Trepes rata bagian belakang. Adapun untuk bawahan, Wapres memakai kain jarik batik cokelat motif Sidomukti dan selop berwarna emas.

Sementara itu, Wury Ma’ruf Amin tampak mengenakan kebaya kartini bernuansa hijau dipadu dengan kerudung berwarna senada, yang dipasangkan dengan bawahan kain batik dan selendang berwarna gelap.

Usai menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD ini, sekitar pukul 13.30 WIB di tempat yang sama, Wapres juga akan menghadiri Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2022-2023, sekaligus mendengarkan Pidato Presiden dalam rangka Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya.

Kemudian, pada malam harinya pukul 24.00 WIB, Wapres akan ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata untuk menghadiri Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS).

Selain Pimpinan dan Anggota MPR, DPR, dan DPD, tampak hadir pula para Mantan Presiden dan Wakil Presiden, para Kepala Lembaga Negara, para Duta Besar Negara Sahabat, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Mantan Pimpinan MPR/DPR/DPD, serta tamu undangan lainnya.

 

antara