Akbar

Akbar

12
August

 

(voinews.id)Pemerintah Indonesia mendapat penghargaan dari Kerajaan Arab Saudi karena dinilai telah memberikan pelayanan haji dengan optimal, khususnya saat proses kedatangan maupun kepulangan jamaah di area bandara. Penghargaan ini diberikan oleh Wukala, perusahaan penyedia layanan di bandara.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdul Fattah Masath kepada Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang juga Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam di Mekkah.

"Kita bersyukur, ada pihak-pihak yang sangat membantu seperti Wukala yang totalitas melayani jamaah baik pengangkutan koper, pergerakan jamaah, hingga pengurusan dokumen," kata Nasrullah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Nasrullah mengatakan mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari pemerintah Arab Saudi dan pihak-pihak terkait sehingga penyelenggaraan haji tahun ini berlangsung lancar.

 

Ia menilai suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tidak lepas dari komitmen tinggi Wukala untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji, termasuk dari Indonesia.

Di antara bentuk layanan yang diberikan Wukala, salah satunya yakni mengerahkan ratusan petugas perempuan Saudi sehingga membuat jamaah haji merasa lebih nyaman.

"Petugas-petugas itu selain muda juga sangat ramah. Sehingga mereka sangat cekatan dan membuat jamaah merasa disambut dengan hangat setiba dan saat akan pulang dari Tanah Suci," kata dia.

Menurut Nasrullah, kehadiran Wukala dan sejumlah perusahaan Saudi yang bertugas di area bandara sangat membantu PPIH Arab Saudi. Sebab, kehadiran mereka membuat kerja-kerja PPIH menjadi lebih efektif dan efisien. Ia berharap penghargaan dari Wukala ini menjadi cambuk untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji pada tahun depan. Apalagi, jumlah kuota tahun depan kemungkinan bertambah jika sudah tidak ada pandemi COVID-19.

"Semoga kerja sama ini terus terbina dengan baik. Di sisi lain, petugas Indonesia juga harus meningkatkan profesionalisme serta kinerjanya karena tantangan ke depan tidak ringan," kata Nasrullah.

 

antara

12
August

 

(voinews.id)Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan laju kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia meningkat 5.532 kasus, dengan penyumbang terbanyak secara nasional berasal dari DKI Jakarta.

Laporan Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Senin, menyebutkan akumulasi kasus konfirmasi positif sejak pandemi terjadi di Indonesia pada Maret 2020 berjumlah 6.267.137 kasus.

Provinsi yang menyumbang laju kasus konfirmasi terbanyak di tingkat nasional adalah DKI Jakarta sebanyak 2.218 kasus, Jawa Barat 1.296 kasus, Banten 695 kasus, Jawa Timur 466 kasus, dan Bali 142 kasus. Pada kasus aktif, dilaporkan meningkat 685 kasus sehingga total menjadi 52.729 kasus.

Jumlah orang yang sembuh dari COVID-19 juga mengalami penambahan sebanyak 4.824 orang sehingga total kesembuhan secara nasional menjadi 6.057.237 orang.

Angka kesembuhan terbanyak secara nasional disumbang oleh DKI Jakarta sebanyak 2.381 orang, Jawa Barat 746 orang, Jawa Timur 483 orang, Banten 363 orang.

Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan penambahan angka kematian akibat COVID-19 hari ini sebanyak 22 jiwa. Selain itu terdapat 54.494 orang yang masuk dalam kategori suspek. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 123.519 spesimen di jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Tingkat positif (positivity rate) spesimen harian adalah 9,7 persen dan untuk tingkat positif orang harian adalah 10,15 persen dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 5 persen.

 

antara

12
August

 

(voinews.id)Indonesia mempromosikan rempah dan bumbu tradisional khas Nusantara pada pameran makanan International Hong Kong Food Expo pada 11-15 Agustus 2022. Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar pada Kamis mengatakan selain untuk memperkuat akses dan penetrasi pasar, kehadiran Indonesia di ajang tersebut juga untuk memperkenalkan produk-produk unggulan di wilayah administrasi khusus China tersebut.

Dalam memamerkan produk makanan Indonesia di ajang internasional itu, Konsulat Jenderal RI di Hong Kong menggandeng bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara). "Hong Kong merupakan salah satu mitra penting dan strategis Indonesia dalam hal perdagangan dan investasi," kata Ricky.

Ia menyebut Hong Kong sebagai sumber investasi asing langsung (FDI) terbesar kedua di Indonesia. Di bidang perdagangan, total nilai ekspor Indonesia ke Hong Kong meningkat signifikan, kata dia.

"Keberhasilan ini tentu saja merupakan hasil dari upaya berbagai pihak, baik Perwakilan RI di Hong Kong dan BUMN Indonesia di Hong Kong yang senantiasa berkolaborasi dalam menyuarakan dan mempromosikan perbaikan ekonomi nasional Indonesia," kata Ricky. Pada ajang tersebut, KJRI Hong Kong dan bank-bank BUMN menempati anjungan seluas 48 meter persegi dan mengangkat tema "Indonesia Spice Up the World".

Berbagai produk dari 43 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan bank-bank BUMN dipamerkan di ajang tersebut. Produk-produk yang dipromosikan di antaranya adalah bumbu masak, seperti lada merah, kayu manis, cengkih dan kenari, serta kopi Aceh, kopi Garut, dan mi godok khas Yogyakarta.

"Kami berharap dari ajang ini, Pavilion Indonesia sukses menggaet pembeli potensial dan menjadi ajang pertemuan para pengusaha Hong Kong dengan para produsen dari Indonesia," kata Ricky. Meskipun Hong Kong saat ini tercatat sebagai kawasan dengan penyebaran COVID-19 yang sangat rendah, kegiatan itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, seperti persyaratan vaksin, tes PCR, pemakaian masker, dan larangan makan dan minum di tempat acara bagi pengunjung dan pendukung pameran.

 

antara

12
August

 

(voinews.id)Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai potensi inflasi yang tinggi di Indonesia sebagai imbas kondisi global yang tidak pasti akibat geopolitik hingga kenaikan harga komoditas.

“Yang perlu kita waspadai adalah inflasi terutama yang didorong harga pangan karena sudah mencapai 11,5 persen,” katanya dalam Konferensi Pers APBN KiTA yang diikuti ANTARA di Bandung, Kamis.

Sri Mulyani mengatakan inflasi yang perlu diwaspadai utamanya adalah inflasi pangan atau volatile foods yang lada kuartal II-2022 telah mencapai 11,5 persen. Selain inflasi pangan, Sri Mulyani juga mewaspadai inflasi yang berkaitan dengan administered price atau harga yang diatur pemerintah dengan realisasi kuartal II mencapai 6,5 persen. “Tidak semuanya bisa ditahan (inflasi) meski harga BBM Pertalite dan solar, LPG serta listrik masih ditahan,” ujarnya.

Ia menjelaskan meski pemerintah telah menahan beberapa harga seperti BBM jenis pertalite dan solar, LPG serta listrik namun untuk harga energi seperti avtur tetap mempengaruhi inflasi.

Kenaikan harga energi seperti avtur menyebabkan sektor transportasi udara menaikkan harga terutama pada tiket pesawat sehingga berpengaruh pada inflasi. Pemerintah sendiri telah menaikkan anggaran subsidi energi dari Rp443 triliun menjadi Rp502 triliun sebagai konsekuensi agar tidak menaikkan harga BBM, LPG dan tarif listrik di tengah harga energi dunia yang melonjak.

“Beberapa barang diatur tarifnya oleh pemerintah namun tidak semuanya bisa kita tahan,” tegasnya