Akbar

Akbar

25
May

 

(voinews.id)Rusia pada Senin (23/5) menyampaikan pemberitahuan kepada Bureau International des Expositions, badan penyelenggara World Expo, atas keputusannya yang secara sukarela menarik pencalonan Moskow untuk menjadi tuan rumah World Expo 2030 mendatang. "Kami terpaksa menyatakan bahwa aktivitas pameran internasional itu ternyata menjadi korban lain dari kampanye anti Rusia berskala besar yang diluncurkan oleh pihak kolektif Barat untuk memaksa negara kami keluar dari semua bidang kerja sama," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan. Lima negara telah mengajukan pencalonan untuk menjadi tuan rumah ajang tersebut, yaitu Rusia, Korea Selatan, Italia, Ukraina, dan Arab Saudi.

 

antara

25
May

 

(voinews.id)Kementerian kesehatan Jerman mulai 1 Juni 2022 akan melonggarkan aturan COVID-19 menyangkut kedatangan para pelaku perjalanan ke negara itu. Kemenkes akan menangguhkan persyaratan vaksinasi, bukti sembuh, dan hasil negatif tes COVID-19, demikian menurut laporan kelompok media Funke, Rabu. "Kami akan menangguhkan aturan 3G soal kedatangan, hingga akhir Agustus," kata Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterback seperti dikutip Funke. Aturan-aturan baru itu masih harus mendapatkan persetujuan dari Kabinet pada Rabu serta akan memuat pengakuan pada vaksin-vaksin COVID-19 apa saja yang disetujui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) walaupun tidak disetujui oleh Uni Eropa, lapor Funke. Kasus infeksi virus corona di Jerman terus berkurang. Badan penelitian pemerintah Roberet Koch Institute pada Selasa (24/5) melaporkan 64.437 kasus baru infeksi. Jumlah pada Selasa itu lebih kecil dibandingkan satu pekan lalu, yakni 21.815 kasus. Sumber: Reuters

25
May

 

(voinews.id)Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan perdagangan komoditas dunia perlu ditata ulang, demikian disampaikan Lutfi saat menjadi salah satu pembicara di panel diskusi bertema "Absorbing Commodity Shocks" pada gelaran World Economic Forum (WEF). "Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sudah sejak lima tahun lalu menyatakan bahwa perdagangan komoditas dunia perlu ditata ulang. Karena struktur dan sistem yang dominan saat ini lebih banyak dampak buruknya dibandingkan manfaatnya," kata Mendag lewat keterangannya diterima di Jakarta, Rabu. Kondisi tersebut terjadi khususnya bagi masyarakat di negara berkembang besar seperti Indonesia, Brazil, India, dan China Mendag Lutfi menyatakan bahwa beberapa kejadian dunia yang sifatnya negatif dan insidentil seperti perang di Ukraina sebenarnya hanya berfungsi sebagai pendorong dan peringatan. "Jadi penyebab utama bukan terganggunya arus perdagangan komoditas yang menyebabkan inflasi tinggi di berbagai belahan dunia saat ini.

Menurut Lutfi, yang dibutuhkan adalah perubahan mentalitas dalam memandang perdagangan bebas dunia sebagai lokomotif yang tidak bisa dilepaskan dari faktor-faktor non ekonomi. Konsep yang dikenal dengan ESG (environment, sustainability and governance) saat ini menjadi ukuran pertama dan utama bagi investor dalam menanamkan modalnya. Konsep ESG adalah pembangunan ekonomi berbasis pemeliharaan lingkungan, pembangunan yang berkesinambungan dan tata kelola. "Kami di Indonesia percaya bahwa komitmen penuh terhadap ESG menciptakan platform untuk membangun rasa saling membutuhkan dan saling percaya antara semua negara di dunia," kata Mendag Lutfi. Tapi Indonesia tidak tinggal diam melihat beragam hambatan terhadap perdagangan dan perekonomian dunia. Menurut Mendag Lutfi, Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN yang memiliki total populasi 600 juta orang saat ini bersama-sama 9 negara ASEAN lainnya berkomitmen penuh untuk menghilangkan kendala perdagangan antar negara ASEAN sebagai kontribusi nyata ASEAN dalam meringankan beban perekonomian dunia saat ini. Hal tersebut dilakukan sambil 10 negara ASEAN saling mendukung dalam menerapkan konsep ESG di masing-masing negara. "Selanjutnya dengan komitmen penuh ASEAN dalam penerapan ESG, kami berharap perekonomian ASEAN bisa semakin terintegrasi ke dalam rantai pasok utama dunia (main global supply chain)," tegas Mendag Lutfi.

 

antara

25
May

 


(voinews.id)Polda Metro Jaya mengupayakan tidak ada penutupan jalan saat Formula E berlangsung di Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni mendatang dengan sejumlah persiapan pengamanan.


Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemprov DKI perihal kebijakan lalu lintas saat gelaran Formula E Jakarta.

jalan agar tidak mengganggu lalu lintas umum. Namun, kalau pun memang harus penutupan, kita lakukan," kata Sambodo di Polda Metro Jaya pada Selasa.

Pihak kepolisian dan panitia penyelenggara telah melakukan survei di sejumlah titik menuju lokasi untuk menentukan kebijakan rekayasa lalu lintas yang akan diambil nantinya.

"Informasi awal nanti penonton akan diturunkan di Kemayoran. Lalu dari Jiexpo naik shuttle bus. Kita lihat rutenya dan berapa shuttle bus yang disiapkan," ujar Sambodo.

Selain itu, Sambodo juga menyinggung soal wacana pawai pembalap Formula E di Monas, Jakarta Pusat. Dia menyebut kemungkinan besar kegiatan itu akan dibatalkan.

"Ada informasi sementara kemungkinan tidak pawai, tetapi mobil-mobil akan dipamerkan di area di dalam Monas," tutur Sambodo.

Sambodo juga sudah berbicara dengan pihak panitia Formula E demi memastikan kegiatan pameran tersebut dapat dilaksanakan pada 2 Juni.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni menyampaikan bahwa para pembalap Formula E bakal mengadakan pawai di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada 2 Juni 2022.

"Tanggal 2 Juni kita ada kegiatan untuk photo session dan muter sedikit di dalam Monas beserta pembalap," kata Ahmad Sahroni kepada wartawan, Minggu (22/5).

Sahroni mengatakan bahwa para pembalap Formula E dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 28-29 Mei mendatang. Pihaknya menargetkan seluruh persiapan Formula E rampung pada akhir bulan ini.

"(Persiapan Formula E) sebentar lagi selesai dengan sempurna, perkiraan tanggal 29-30 (Mei) sudah kelar," ujarnya.

antara