Akbar

Akbar

22
July


(voinews.id)Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo akan meninjau proyek pengembangan sarana hunian pendukung kawasan pariwisata Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada hari kedua kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat.

Berdasarkan keterangan resmi diterima di Jakarta, Jumat, Presiden Jokowi selepas itu akan menuju lokasi Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Wae Mese II untuk meninjau sekaligus meresmikan.

Pada siang harinya, Presiden melanjutkan kegiatan dengan menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Nurul Falah, Kabupaten Manggarai Barat.

Setelah salat Jumat dan santap siang, Kepala Negara dan rombongan akan menuju ke Bandara Komodo Labuan Bajo untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta.

Sebelumnya pada hari pertama, Presiden meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kamis (21/7).

Presiden beserta Ibu Negara melanjutkan kunjungan menuju Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, dengan menggunakan kapal pinisi untuk meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo.

Pada Kamis malam, Presiden menutup agenda dengan meresmikan penataan kawasan Marina-Labuan Bajo dan sistem pengelolaan sampah Warloka di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Marina, Labuan Bajo.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan kerja ini, antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

 

antara

21
July

 

(voinews.id)Pejabat pelaksana tugas Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, telah terpilih sebagai presiden baru negara itu pada Rabu, ditengah krisis keuangan terparah yang pernah terjadi.

Sekretaris Jenderal Parlemen Sri Lanka mengumumkan Wickremesinghe, mendapat 134 suara dari 225 anggota parlemen, terpilih sebagai Presiden Sri Lanka selanjutnya. Parlemen telah melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden baru pada Rabu pagi. Sebanyak 219 suara dinyatakan sah. Selain itu ada empat surat suara tidak sah, dan dua anggota legislatif abstain pada pemungutan suara tersebut. Terdapat tiga kandidat yang berkompetisi untuk menjabat sebagai presiden.

 

Wickremesinghe berhadapan dengan Dullas Alahapperuma yang didukung oposisi, dan Anura Kumara Dissanayake saat pengumpulan suara rahasia. Alahapperuma, meraih 82 suara, adalah mantan menteri pendidikan dan mantan anggota Partai Podujana Peramuna Sri Lanka yang dikontrol oleh mantan presiden Gotabaya Rajapaksa. Selain itu kandidat ketiga, Anura Kumara Dissanayake dari Partai National People's Power, hanya memiliki tiga anggota di parlemen. Dia memenangkan total tiga suara. Pada pekan lalu, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe diambil sumpahnya sebagai presiden sementara Sri Lanka setelah Rajapaksa melarikan diri ke Singapura dari Maladewa. Kemudian parlemen memulai proses pemilihan presiden baru.

 

Rajapaksa melarikan diri dari Sri Lanka dan mengundurkan diri pada pekan lalu setelah ribuan pengunjuk rasa menyerbu istana kepresidenan di Ibukota Kolombo dan membakar rumah perdana menteri. Masyarakat Sri Lanka menyalahkan dinasti politis Rajapaksa atas krisis yang terjadi. Saudara pria Rajapaksa, Mahinda, mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Mei. Negara pulau dengan 22 juta penduduk itu gagal membayar utang luar negeri setelah lumpuh akibat kekurangan cadangan devisa karena keruntuhan ekonomi yang bergantung kepada pariwisata. Sri Lanka tidak mampu membayar makanan, bahan bakar, dan kebutuhan pokok lain.

 

Kekurangan bahan bakar pun mengakibatkan pemadaman listrik harian yang berkepanjangan. Sejumlah sekolah tutup dan pegawai pemerintahan diminta untuk bekerja dari rumah. Pemerintah sedang bernegosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk paket bailout, tapi sejauh ini belum ada kesepakatan.

 

antara

21
July

 

(voinews.id)Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo setelah pembangunan sejumlah infrastruktur, harus turut meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). “Saya harapkan dengan tambahnya turis baik mancanegara maupun nusantara, Labuan Bajo menjadi semakin dikenal dan yang paling penting mensejahterakan masyarakat, khususnya masyarakat NTT,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan perluasan Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis, sebagaimana dikutip dari tayangan Sekretariat Presiden. Presiden mengatakan pesona wisata yang dimiliki Labuan Bajo lengkap.

Destinasi wisata tersebut, kata Presiden, sudah memiliki akses jalan yang memadai, pelabuhan, beragam destinasi wisata, hingga daya tarik yang tidak ada di belahan dunia manapun, yakni keberadaan satwa komodo. “Labuan Bajo komplit, budaya ada, pemandangan sangat bagus, pantainya cantik, dan di dunia yang tidak ada, tidak ada di tempat lain, itu ada, yaitu komodo yang ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca,” ujarnya. “Kekuatan inilah yang harus kita pakai untuk mensejahterakan rakyat di sini,” Presiden menambahkan.

Oleh karena itu, ucap Presiden, pemerintah akan terus memperbaiki fasilitas dan infrastruktur di Labuan Bajo. Infrastruktur tersebut, antara lain, penyempurnaan Bandara Komodo agar menjadi sarana konektivitas yang mampu menarik kunjungan wisatawan mancanegara.

 

“Menteri Perhubungan tadi sampaikan, runway-nya masih kurang. Kalau ditambah 100 meter, wide body (pesawat berbadan lebar) bisa masuk, ya tambah. Kalau tak bisa tahun ini, maksimal tahun depan harus selesai. Pesawat dengan penerbangan langsung dari mancanegara bisa langsung turun di Labuan Bajo,” kata Presiden Jokowi. Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut yakni Ibu Iriana Joko Widodo.

 

Sejumlah menteri juga turut mengikuti peresmian perluasan Bandara Komodo Labuan Bajo, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, serta kepala daerah Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

 

antara

21
July

 

(voinews.id)Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan fokus pada pengembangan Energi Terbarukan Variabel secara jangka panjang untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Luh Nyoman Puspa Dewi dalam webinar yang dipantau di Jakarta Rabu menjelaskan semua kelistrikan akan dihasilkan melalui Energi Baru Terbarukan pada tahun 2060 dan fokus utamanya ada pada pengembangan Energi Terbarukan Variabel.Ia mengatakan sistem penyimpanan pumped storage akan mulai digunakan pada 2025.Sedangkan Sistem Penyimpanan Energi Baterai akan mulai digunakan secara masif pada tahun 2031 dan hidrogen juga akan digunakan secara bertahap mulai 2031.Sementara pembangkit nuklir akan mulai digunakan pada 2049 untuk memelihara keandalan sistem sehingga pada tahun 2060 dibutuhkan 35 Giga Watt.Lebih lanjut Puspa berharap melalui berbagai upaya menuju Net Zero Emissios tingkat emisi dapat ditekan hingga 401 juta ton Co2.Ia menambahkan pemerintah secara bertahap juga telah mengurangi penggunaan batubara melalui penghentian operasi coal-fired power plants sesuai usia masa produktif.

ANTARA