Akbar

Akbar

27
August

 

Voinews.id, Washington:Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan dua kelompok penyerang dari kapal induk Amerika, USS Abraham Lincoln dan USS Theodore Roosevelt, untuk tetap berada di Timur Tengah setelah Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon kembali saling serang. Pengumuman itu muncul dalam pernyataan Departemen Pertahanan AS, Minggu (25/8), mengenai pembicaraan telepon antara Austin dan Menhan Israel Yoav Gallant. Selama pembicaraan itu, Austin membahas tindakan Israel untuk mempertahankan diri dari serangan Hizbullah dan menegaskan kembali hak Israel untuk membela diri. Austin juga menyatakan tekad kuat Amerika Serikat untuk mendukung pertahanan Israel terhadap ancaman dari Iran atau musuh-musuhnya di kawasan.

 

"Sebagai bagian dari dukungan itu, Menteri (Austin) telah memerintahkan dua kelompok penyerang dari kapal induk untuk tetap berada di wilayah tersebut," kata juru bicara Dephan AS Mayjen Pat Ryder melalui pernyataan. "... juga menyatakan dukungan bagi penyelesaian negosiasi gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera," kata Ryder, menambahkan. Pada Minggu, Hizbullah mengumumkan telah meluncurkan ratusan roket dan drone ke wilayah Israel pada Sabtu (24/8) malam, sebagai bagian dari pembalasan pertama atas pembunuhan komandan senior mereka, Fouad Shukr, di Beirut pada Juli.

 

Pengumuman itu disampaikan tak lama setelah tentara Israel menyerang Lebanon selatan dengan serangan udara berskala besar, yang diklaim bertujuan untuk mencegah Hizbullah melancarkan serangan selanjutnya. Hizbullah menyebut klaim Israel tentang serangan pendahuluan adalah omong kosong, dan tidak sesuai dengan situasi sebenarnya di lapangan. Sekretaris jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dijadwalkan menyampaikan pidato pada Minggu untuk menanggapi situasi tersebut.

 

Sumber: Anadolu

27
August

 

VOinews.id, jakarta:Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan program percetakan sawah seluas satu juta hektare berjalan lancar guna memperkuat ketersediaan pangan nasional dan menghadapi potensi darurat pangan dengan langkah strategis yang terencana. "Saya kira cetak sawah adalah langkah-langkah tepat untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan dan shortage," kata Mentan Amran Sulaiman seusai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin.

 

Menurut Amran, pencetakan sawah merupakan langkah krusial untuk mencapai swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. "Langkah ini menjadi sangat penting mengingat hampir semua negara di dunia menghadapi tantangan serius, seperti perubahan iklim dan gelombang panas global," ujarnya. Meskipun demikian, Mentan berharap adanya penambahan jumlah anggaran hingga Rp68 triliun pada tahun 2025.

 

"Pemerintah bertekad untuk cetak sawah satu juta hektare. Oleh karena itu kita berharap ada tambahan (anggaran). Jadi dari Rp68 triliun itu paling kita gunakan Rp25 triliun sampai Rp30 triliun untuk cetak sawah," ujarnya. Selain pencetakan sawah, kata dia, pemerintah juga fokus pada penyediaan benih unggul sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas. Mentan menekankan pentingnya benih unggul untuk optimalisasi lahan serta penggunaan alat mesin pertanian yang harus diperbanyak. "Benih unggul sangat penting terutama untuk optimalisasi lahan, yang juga penting adalah penggunaan alat mesin pertanian yang harus kita perbanyak karena pertanian modern itu mutlak kita lakukan," katanya.

 

Antara

26
August

 

VOInews.id, Jakarta:Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerukan agar Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (Ispikani) dapat berkolaborasi bersama pemerintah mengembangkan potensi perikanan budidaya berkelanjutan, khususnya pada lima komoditas unggulan ekspor, yakni udang, rumput laut, tilapia, lobster dan kepiting. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung agar perikanan Indonesia dapat menjadi episentrum pembangunan nasional untuk wujudkan Indonesia Emas pada 2045.

 

“Optimalkan perikanan dengan menempatkan ekologi sebagai panglima dan Ekonomi Biru harus menjadi mainstream dalam penyusunan kebijakan, riset dan inovasi teknologi serta pengembangan ekonomi dan industri di Indonesia terutama untuk mencapai triple win yaitu Ocean Health, Ocean Wealth, dan Ocean Prosperity,” kata Trenggono lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Senin. Sementara itu, Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP Tb Haeru Rahayu mengatakan, pengembangan budidaya lima komoditas perikanan tersebut karena besarnya potensi, serta tingginya kebutuhan protein di masa depan. Organisasi Pangan dan Oertanian (FAO), lanjut dia, telah memprediksi populasi dunia akan tumbuh lebih dari 30 persen pada tahun 2050, pertumbuhan tersebut tentunya akan diikuti peningkatan kebutuhan protein global hingga 70 persen. FAO juga telah mempublikasi bahwa kebutuhan protein akan semakin sulit dipenuhi dari subsektor perikanan tangkap.

 

Sehingga subsektor perikanan budidaya menjadi faktor penting yang didorong untuk menghadapi pertumbuhan populasi penduduk dan kebutuhan protein. Tebe menegaskan peluang pengembangan perikanan budi daya di laut, pesisir dan darat sangat terbuka, pasalnya Indonesia memiliki potensi lahan perikanan budidaya diperkirakan mencapai 17,91 juta hektare, yang terdiri dari 2,96 juta hektare air payau, 2,83 juta hektare air tawar, dan 12,12 juta hektare air laut. Saat ini, pemanfaatan lahan baru mencapai 6 persen. Lima komoditas unggulan perairan laut Indonesia memiliki potensi besar, berdasarkan data dari Future Market Insights tercatat untuk udang tahun 2024 mencapai 64,8 miliar dolar AS sementara untuk 10 tahun mendatang diproyeksi bisa mencapai hingga 149 miliar dolar AS.

 

Kemudian rumput laut memiliki potensi pasar global, pada tahun 2024 diprediksi mencapai 7,8 miliar dolar AS, sementara pada tahun 2033 diproyeksi mencapai 19,6 miliar dolar AS serta tilapia memiliki nilai pasar global pada 2024 mencapai 14,4 miliar dolar AS dan diproyeksi pada 10 tahun mendatang bisa mencapai 23 miliar dolar AS. Sementara komoditas kepiting dan lobster pada 2024, nilai pasar global untuk lobster diprediksi bisa mencapai 8,7 miliar dolar AS. Direktur Rumput Laut, Nono Hartanto menjelaskan, budidaya rumput laut memiliki potensi di pasar lokal maupun global.

 

KKP telah berupaya dalam pengembangan budidaya rumput laut di Indonesia, diantaranya melalui pembangunan modeling budidaya rumput laut pada tahun 2023 di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Tahun 2024, KKP kembali membangun modeling atau proyek percontohan budidaya rumput laut di Maluku Tenggara dan Rote Ndao dengan luas masing-masing 50 hektare, selain modeling, KKP juga telah melakukan revitalisasi kampung budidaya rumput laut dengan penyediaan bibit kultur jaringan berkualitas dan kebun bibit rumput laut.

 

Antara

26
August

 

VOinews.id, IKN:Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo akan menyempatkan waktu untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada September 2024. Heru di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, menjelaskan bahwa agenda Presiden Jokowi berkantor di IKN akan disesuaikan dengan kegiatan kunjungan kerjanya yang padat. "Agenda beliau akan disesuaikan tentunya. Kunjungan kerja beliau cukup banyak, di sela-sela kunjungan kerja tentunya beliau akan menyempatkan berkantor di IKN," katanya.

 

Saat ini, kata Heru, persiapan untuk kegiatan tersebut sedang dilakukan koordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Kepala Sekretariat Kabinet (Seskab), serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Heru Budi menekankan bahwa rencana ini bukan berarti presiden akan berkantor secara permanen di IKN, melainkan sebagai bagian dari penyesuaian jadwal dan agenda. "Ini lagi dipersiapkan. Nanti Pak Seskab dan Pak Mensesneg akan mempersiapkan agenda itu untuk berkantor di IKN," ujarnya. Terkait pertanyaan mengenai apakah langkah ini bertujuan untuk menghindari aksi demonstrasi yang belakang ini ramai di Jakarta, Heru Budi menegaskan bahwa tidak ada kaitannya dengan hal tersebut.

 

"Nggak. Kan beliau sudah menyampaikannya sudah lama," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa belum ada keputusan mengenai apakah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan turut berkantor di IKN. "Nanti kita lihat," katanya menjawab peluang Prabowo untuk ikut berkantor di IKN.

 

Antara