ranov

ranov

22
August

 

 

 

 

VOInews, Jakarta: Dalam pertemuan bilateral Indonesia – Selandia Baru, Senin, (21/08/2023) di sela Pertemuan ke-55 Menteri Ekonomi ASEAN dan Pertemuan Terkait Lainnya (the 55th ASEAN Economic Minister’s Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan optimis kerja sama dalam sektor perdagangan antar kedua negara dapat mencapai NZD4 miliar atau sekitar 37,5 Triliun Rupiah pada 2024 mendatang.

“Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,” jelas Mendag Zulkifli Hasan dalam keterangan resmi yg diterima di jakarta, senin (21/08/ 2023). 

Dalam pertemuan tersebut, Zukifli Hasan juga menyampaikan apresiasi atas peran Selandia Baru dalam penyelesaian Protokol Kedua Perubahan Persetujuan ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) dan dukungannya terhadap Capaian Prioritas Ekonomi Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023.

Selain itu, Zulkifli juga mengapresiasi atas dukungan Selandia Baru terhadap Pembentukan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) Support Unit (RSU) di Sekretariat ASEAN.

Sementara itu, Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor, Selandia Baru, Rino Tirikatene menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia terhadap kasus penyanderaan pilot Selandia Baru di Papua.

Keduanya juga menyepakati untuk bekerja sama dalam sektor jasa Pendidikan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di kedua negara melalui investasi dari lembaga-lembaga pendidikan Selandia Baru di Indonesia ataupun penambahan pelajar Indonesia yang mengambil studi di Selandia Baru.

“Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,” pungkas Zulkifli.

Total perdagangan Indonesia-Selandia Baru pada periode Januari-Juni 2023 tercatat sebesar USD901,1 juta. Sedangkan pada 2022, nilai perdagangan kedua negara mencapai USD2,13 miliar atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD1,68 miliar.

Produk ekspor utama Indonesia ke Selandia Baru pada 2022 meliputi bungkil minyak nabati, batu bara, apartaus untuk televisi, kayu, serta tisu toilet. Sedangkan impor utama Indonesia dari Selandia Baru meliputi susu, mentega, kasein dan kaseinat, keju serta tepung.