Pemerintah Kabupaten (pemkab) Badung, Provinsi Bali, akan membantu mempromosikan destinasi wisata unggulan Kabupaten Lembata, provinsi Nusa Tenggara Timur, kepada wisatawan mancanegara. Kepala Dinas Pariwisata Lembata Apoloniaris Mayandi Kupang, Rabu (18/7) mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lembata telah menjajaki kerja sama dengan pemerintah Badung untuk membantu mempromosikan potensi wisata unggulan. Dikatakan, Pemerintah Badung telah siap membantu dengan memasukan objek wisata Lembata ke paket yang dipromosikan kepada wisatawan mancanegara. Ia optimistis arus kunjungan wisatawan ke Lembata semakin meningkat dengan kerja sama kedua pemerintah itu. Ia menambahkan, kerja sama tersebut akan mendorong semakin banyak wisatawan datang ke Lembata sehingga pembangunan sektor pariwisata di Lembata akan terus berkembang. Mayan mengatakan, hasil penjajakan itu akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan kerja sama pada Agustus 2018 di Lembata. Ia mengatakan, destinasi wisata Lembata sangat unik sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Lembata.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM dan Ekonomi Kreatif Di Aceh Berpotensi Dikembangkan.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif di Kota Banda Aceh sangat berpotensi dikembangkan guna meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Demikian dikatakan Ketua Tim One Village One Product (OVOP) Saifullah Muhammad pada acara peluncuran buku OVOP di Balai Senat Unsyiah, Rabu (18/7). Saifullah mengatakan, saat ini tercatat ada lebih dari 11 ribu wirausahawan di Banda Aceh dengan hampir 600 jenis produk unggulannya. Pihakya sudah mendata dan memetakan 578 produk UMKM yang ada di Banda Aceh, dan 116 di antaranya sudah dibukukan. Dari angka tersebut piahknya kerucutkan lagi menjadi 40 UMKM untuk dibina secara berkelanjutan. Pihaknya juga telah menetapkan produk unggulan Banda Aceh yakni produk olahan kopi dengan sentra produksi di Gampong Ulee Kareng, produk olahan ikan di Lampulo, dan produk kerajinan tangan di Lambara Skep. Ke depan akan dikembangkan konsep desa wisata dan inovasi di ketiga gampong ini. Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Banda Aceh Sofianuddin mengatakan, jumlah wirausahawan di Banda Aceh setara dengan 4,5 persen dari total jumlah penduduknya. Angka ini di atas rata-rata nasional dan tentu saja potensinya sangat besar untuk menggerakkan ekonomi Banda Aceh.
Pengembangan Pariwisata Papua Barat Berbasis Kawasan.
Pemerintah Provinsi Papua Barat mengembangkan sektor pariwisata berbasis kawasan dengan mempertimbangkan potensi sumber daya alam serta budaya masyarakat setempat. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Sergius Rumsayor di Manokwari, Rabu, mengatakan, obyek pariwisata di daerah ini tidak hanya Raja Ampat. Pemerintah daerah saat ini sedang berupaya mengembangkan pariwisata di daerah lain. Dinas Pariwisata saat ini sedang merancang konsep pengembangan obyek wisata Teluk Triton Kaimana, Pegunungan Arfak, Gunung Botak di Manokwari Selatan, wisata air panas dan penyu belimbing di Tambrauw serta wisata bahari di Kabupaten Teluk Wondama. Sergius mengatakan, pembangunan kepariwistaan berbasis masyarakat, memberikan kesempatan pada masyarakat lokal untuk mengontrol dan terlibat langsung dalam pengelolaan dan pembangunan pariwisata.
Ia menjelaskan, strategi pengembangan destinasi pariwisata Papua Barat juga meliputi pengembangan Kawasan Pariwisata Alam (KPA) pulau-pulau kecil di Raja Ampat, KPA Pegunungan wilayah Manokwari, Kawasan Pariwisata Budaya Fakfak dan Kaimana, pengembangan Kawasan Pariwisata Perkotaan Sorong, ekowisata alam dan budaya. Daya tarik kawasan pariwisata alam bahari pulau-pulau kecil di antaranya, panorama alam, pasir putih, gua, tebing-tebing karang, pulau karst dan mangrove. Daya tarik pendukungnya adalah tari tradisional dan kesenian suling tambur, kerajinan anyaman dan ukir. Ia menambahkan, Papua Barat sudah dicanagkan sebagai provinsi konservasi pada tahun 2015. Pariwisata dinilai sebagai sektor unggulan untuk mendukung program konservasi.
Gubernur Provinsi Kandal, Mao Phiron, menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Sudirman Haseng, di Kantor Gubernur, Selasa (17/7). Dalam kunjungan tersebut, Mao Phiron menyampaikan bahwa Indonesia dan Kamboja sudah memiliki hubungan yang sangat dekat sejak berabad-abad lalu. Ia berharap peningkatan kerja sama, khususnya antara Provinsi Kandal dengan provinsi di Indonesia. Mao Phiron juga menginginkan adanya pertukaran informasi dan pengalaman terbaik mengenai kebijakan desentralisasi, karena Indonesia sudah lebih dulu menerapkan kebijakan ini. Gubernur Phiron juga menyampaikan penghargaan tinggi atas peran penting Indonesia dalam proses perdamaian di Kamboja, dan menjelaskan perkembangan kondisi masyarakat Kamboja yang kini harmonis karena kebijakan pemerintah saat ini menjamin hak dan kebebasan beragama. Gubernur juga mengungkapkan berbagai kemajuan di bidang infrastruktur yang menopang konektivitas dan ekonomi Kamboja. Sementara itu, Duta Besar RI menyampaikan, kerja sama Indonesia-Kamboja sudah terjalin erat, baik dalam konteks bilateral maupun regional di ASEAN. Sebagai upaya untuk meningkatkan kerja sama investasi, perdagangan dan pariwisata, Duta Besar RI juga mengundang Gubernur dan jajarannya untuk hadir dalam Indonesian Trade and Tourism Promotion di Phnom Penh pada 28 sampai 30 September mendatang, serta berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia di Indonesia pada Oktober mendatang. Ia juga menekankan pentingnya people-to-people contacts sebagai upaya peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang.
Indonesia Raih Predikat Delegasi Terbaik pada AMUNC 2018 di Sydney
Lima puluh satu mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Model United Nations dari Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, dan delegasi Djarum Foundation telah berpartisipasi pada Asia-Pacific Model United Nations Conference ke-24 yang berlangsung di University of New South Wales, Sydney, 8 sampai 13 Juli. Dalam kegiatan ini, delegasi Indonesia asal Universitas Indonesia meraih predikat Delegasi Terbaik, sedangkan delegasi Djarum Foundation meraih predikat Best Delegate with English as a Second Language. Asia-Pacific Model United Nations adalah konferensi Model United Nations tahunan terbesar di kawasan Asia-Pasifik. Dalam konferensi ini, para peserta dari berbagai negara dan organisasi internasional berdiskusi dan berdebat serta menyusun resolusi mengenai isu- isu internasional.
Peluang Pasar Produk Indonesia di Sektor Perhotelan Peru
Peru sejak lama dikenal sebagai tujuan wisatawan asing yang menawarkan paduan unik antara peninggalan kebudayaan suku Inca, keanekaragaman hayati yang masih terjaga, dengan sentuhan modern fasilitas dan prasarana pariwisata. Seiring dengan pertumbuhan jumlah wisatawan asing di Peru dalam 4 tahun terakhir, yang tumbuh dari 3,2 juta orang menjadi 4 juta orang dalam rentang waktu 2014-2017, investasi pada sektor perhotelan juga turut meningkat melalui pembukaan hotel-hotel baru di daerah tujuan wisata utama Peru, seperti Cusco, Iquitos, dan kota Lima. Mencermati peluang tersebut, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI Lima, Marina Estella Anwar Bey, berkesempatan melakukan pertemuan dengan Luigi Mottura Pelosi, pemilik bisnis supplier kebutuhan hotel dengan merek “Todo Para Hoteles Peru", belum lama ini. Perusahaan tersebut merupakan mitra dari sejumlah hotel besar di Peru. Duta Besar RI Lima memperkenalkan produk-produk asal Indonesia yang dapat menjadi substitusi maupun pelengkap dari lini produk yang dijual oleh Todo Para Hoteles. Selain itu, disampaikan juga bahwa Indonesia telah memiliki produk-produk amenities, seperti sabun, sampo, dan krim pelembut, ramah lingkungan dan berstandar internasional, yang selama ini banyak diimpor dari Italia atau Perancis.
Pertemuan bersejarah antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, baru saja dilaksanakan di awal pekan ini. Sebelumnya, Trump juga melakukan pertemuan, yang juga menjadi salah satu catatan sejarah, yaitu dengan Kim Jong Un, pemimpin tertinggi Korea Utara.
Pertemuan dengan Vladimir Putin, tentu saja diharapkan dapat menyelesaikan beberapa persoalan, seperti konflik bersenjata di Suriah, pendudukan semenanjung Krimea dan juga persoalan terlibatnya Rusia dalam pemilihan Presiden AS tahun 2016.
Sedangkan dengan Kim Jong-un, Trump juga melakukan pertemuan empat mata. Meskipun belum semua persoalan terurai, setidaknya sudah ada niat baik untuk menyelesaikan masalah uji coba nuklir Korea Utara.
Kini dunia menantikan terjadinya pertemuan Trump dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani. Harapannya tentu saja, agar kedua pemimpin dapat menyelesaikan persoalan nuklir Iran dan pencabutan embargo terhadap Iran. Dari informasi yang disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Iran, Mahmoud Vaezi, (Rabu, 18 Juli 2018), ternyata Presiden Trump sudah pernah mengajukan permintaan pertemuan sebanyak 8 kali pada bulan September tahun lalu. Yaitu saat kunjungan Presiden Rouhani ke New York untuk mengikuti sidang Majelis Umum PBB.
Pada waktu itu delegasi Iran tidak memberikan reaksi, karena Trump mengumumkan tidak akan memperpanjagn kesepakatan Nuklir Iran tahun 2015. Pernyataan itu kemudian bahkan direalisasikan dengan mundurnya AS dari kesepakatan pada bulan Mei 2018. Meskipun Trump masih membuka kesempatan untuk kesepakatan baru, namun Iran belum bersedia melakukan negosiasi ulang dengan AS. Iran masih berupaya dengan mitra Asia dan Eropa untuk mencari solusi terkait sanksi AS yang akan berlaku beberapa bulan lagi. Iran bahkan memasukkan gugatan ke ICJ (International Court of Justice) terhadap pemerintah AS yang dianggap memberlakukan sanksi illegal pasca keluarnya AS dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama ( JCPOA ).
Sekarang ini dunia berharap agar Trump tetap mau bertemu dengan Presiden Rouhani dan Iran mau membuka diri terhadap Amerika Serikat. Trump memang kadang-kadang tidak terlalu konsisten dengan ucapannya seperti misalnya terkait masalah Rusia. Namun juka Trump berkomitmen untuk menyelesaikan masalah dengan Iran, maka dunia boleh berharap, beberapa masalah besar di Timur Tengah dapat diselesaikan. Seperti konflik bersenjata di Suriah dan beberapa negara Arab serta persoalan nuklir Iran. Pertanyaannya, bilakah Trump akan bertemu dengan Rouhani?
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Federasi Serikat Mikronesia Peter M. Christian di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, hari ini. Dalam pertemuan ini, Kepala Negara menawarkan pesawat buatan Indonesia, yaitu pesawat N219 Nurtanio. Menurut Jokowi, peningkatan konektivitas ini penting lantaran Indonesia dan Federasi Serikat Mikronesia sama-sama negara kepulauan.
Selain itu, menurut Jokowi, Christian rencananya akan meninjau langsung PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat, besok. Kedua Negara juga sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi salah satunya dengan cara mengundang pengusaha-pengusaha Federasi Serikat Mikronesia untuk hadir di Trade Expo Indonesia 2018.
“ Kita sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai forum di pasifik selatan, antara lain melalui kerja sama di pacific island forum. Dalam pertemuan bilateral tadi kita membahas berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral. Yang pertama sebagai sesama negara kepulauan kita sepakat meningkatkan kerja sama di bidang maritim dan peningkatan konektivitas antarpulau. Indonesia juga menawarkan pesawat N219 yang diproduksi oleh pt dirgantara indonesia untuk dapat digunakan sebagai pesawat angkut antarpulau. Presiden christian besok akan berkunjung ke pt di bandung. Yang kedua di bidang ekonomi kita sepakat meningkatkan interaksi pengusaha kedua negara. Dalam kaitan ini saya mengundang federasi pebisnis mikronesia untuk berpartisipasi dalam trade expo indonesia 2018, ujar Presiden
Sementara itu, Presiden Federasi Serikat Mikronesia Peter M. Christian menyambut baik berbagai tawaran kerja sama dari Indonesia. Christian mengatakan pihaknya ingin lebih berguna dalam rangka mendekatkan hubungan kedua negara berkembang ini.
" Ketika kami berbicara tentang pembangunan ekonomi dan bantuan teknis, sayangnya Mikronesia tidak seperti indonesia, memiliki sumber daya yg sangat terbatas. Tanah yg terbatas. Populasi yg terbatas utk mengembangkan perekonomiannya. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial di negara kami. Kita berterimakasih kepada Indonesia atas tawaran bantuannya melalui pertukaran teknis dan ekonomi, untuk membantu kami menghadapi tantangan yang dihadapi rakyat di Mikronesia sebagai usaha untuk mengembangkan negara kami ". Ungkap Peter M. Christian
Hubungan kedua negara juga ditingkatkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU tentang bebas visa antara Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno LP Marsudi dengan Perwakilan Kementerian Luar Negeri Federasi Serikat Mikronesia Lorin Robert.
Federasi Mikronesia adalah negara kepulauan yang meliputi negara bagian Yap, Chuuk, Pohnpei dan Kosrae, yang tersebar di Samudra Pasifik Barat. Negara dengan 607 pulau itu berada di sebelah timur laut Pulau Papua, selatan Guam dan Kepulauan Mariana, barat Nauru dan Kepulauan Marshall, sebelah timur dari Filipina.