Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan momentum perbaikan kinerja ekspor yang menjadi penyebab terjadinya surplus neraca perdagangan harus terus dijaga agar tidak rentan terhadap adanya gejolak. Sri Mulyani di Jakarta, Senin mengatakan saat ini sedang terjadi penguatan ekspor migas maupun non migas seiring dengan kenaikan harga komoditas di pasar Internasional serta meningkatnya permintaan di tingkat global. Hal tersebut ikut tercermin dari membaiknya realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai, terutama bea keluar karena tingginya ekspor mineral dan batu bara. Walaupun demikian, pemerintah tetap waspada dalam melihat kondisi perekonomian global saat ini yang berpotensi mengganggu kinerja perdaganganInternasional. antara
Indonesia menawarkan transfer teknologi kepada Senegal untuk mendukung proyek pembangunan kereta api angkutan barang di negara Afrika tersebut. Indonesia akan membantu agar Senegal memiliki alat dan keterampilan yang diperlukan dalam operasi dan pemeliharaan kereta api jenis angkutan barang. Duta Besar RI Dakar, Mansyur Pangeran kepada Antara London, Selasa(17/4) mengatakan, minat Senegal terhadap industri perkeretaapian Indonesia sangat tinggi. Saat ini Senegal sedang dalam proses menghidupkan kembali moda transportasi kereta api yang dulu pernah ada. Ia menegaskan, Indonesia perlu cepat mengambil peluang investasi tersebut sebelum diambil negara-negara lain. Senegal berharap Indonesia berkontribusi membantu meningkatkan tingkat pengetahuan dan keterampilan di sektor perkeretaapian, serta berbagai protokol yang diperlukan untuk memulai operasi dan pemeliharaannya. Demikian dikatakan Menteri Urusan Pengembangan Jaringan Perkeretaapian Nasional Senegal, Ndene Sall, ketika bertemu dengan Presiden Direktur PT. INKA, Budi Noviantoro, di Madiun akhir pekan lalu. antara
Ketua Kadin Siberia Tengah, Rafael Shageev dalam pertemuannya dengan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi menyampaikan minatnya mengimpor produk tekstil dan alas kaki dari Indonesia karena mutunya baik. Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Moskow,Enjay Diana kepada Antara London, Selasa (17/4) mengatakan, hal itu disampaikan Rafael Shageev, di tengah pertemuan Krasnoyarsk Economic Forum (KEF) baru–baru ini. Duta Besar M. Wahid Supriyadi menyambut baik keingingan tersebut dan berjanji akan menghubungkannya dengan pelaku usaha di Indonesia. Selama ini Indonesia mengekspor produk keramik dan furnitur ke Provinsi Krasnoyarsk, sementara Indonesia mengimpor produk aluminium dari wilayah tersebut. Total perdagangan mencapai sekitar 12 juta dolar AS. Sementara itu Ketua Kadin Siberia Tengah menawarkan produk gandum mengingat sekitar satu juta ton gandum dari provinsi tersebut setiap tahunnya tidak terserap di pasar lokal dan akan menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut. Selain itu juga ia akan mengirim timnya ke KBRI Moskow serta mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI) di Jakarta Oktober mendatang. antara
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bekerjasama dengan Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Aceh, Takengon, Aceh Tengah (13/04). Dalam acara tersebut seperti dikutip mpr.go.id, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah menjelaskan ada upaya mengulang dan mempraktekkan strategi politik kolonial dahulu yang disebut politik adu domba. Politik pecah belah saat ini terjadi terutama antara golongan Nasionalis dan Islam. Seolah-olah ada pembelahan, ada dikotomi, segregasi dan gesekan antara dua golongan itu yang berpotensi sangat kuat menimbulkan konflik sosial yang panjang.
Dalam paparannya, Ahmad Basarah menjelaskan jika dilihat dari sejarahnya justru bangsa Indonesia lahir, dibangun dan diperkuat atas kombinasi dan kerjasama antara golongan Nasionalis dan Islam. Ia menambahkan antara golongan Islam dan Nasionalis ibarat dua rel kereta api yang harus selalu berdampingan dan beriringan. Jika salah satu rel tersebut patah maka akan membuat kereta Republik Indonesia akan jatuh dan terguling. Ia mengingatkan antara rel Nasionalisme dan Islam harus bersatu.
Ahmad Basarah juga meminta Persatuan Alumni GMNI dan GMNI Aceh serta organisasi massa lainnya untuk memperkokoh persatuan, GMNI harus dapat menjadi pelopor kaum pergerakan nasionalis yang religius. Dijelaskannya, sehingga, bangsa dan negara Indonesia tidak akan pernah bubar jika kunci persatuan di antara semua elemen bangsa terus dipelihara dan diperkokoh.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat melantik dan memandu pengucapan sumpah janji terhadap 10 orang anggota MPR Pergantian Antar Waktu (PAW) di Ruang Delegasi Komplek Parlemen, Jakarta (10/04). Seperti dikutipmpr.go.id, Zulkifli meminta anggota MPR PAW dapat mendorong tugas MPR dalam memperkuat persatuan. Apalagi Indoneisia memasuki tahun politik//
Sementara dalam Pancasila, Butir-butir Sila ke Tiga, Persatuan Indonesia, mendorong masyarakat Indonesia untuk menjaga persatuan sebagai perekat kehidupan berbangsa. Beberapa butir tersebut seperti menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.